Mobil-mobil modern saat ini sudah menggunakan power steering untuk memudahkan pengemudi mengendalikan laju kendaraannya. Komponen ini memiliki peran penting dalam berkendara. Mari berkenalan lebih dalam dengan power steering.
Apa itu power steering?
Secara mudahnya, power steering adalah sebuah sistem yang ada pada roda kemudi mobil. Tujuan utama dari komponen ini adalah untuk meringankan pengemudi dalam mengendalikan roda kendaraan.
Komponen ini akan membantu pengendara untuk meningkatkan tenaga saat memutar roda kemudi. Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk meringankan beban yang diampu oleh ban mobil.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Electric Power Steering Biar Lebih Awet
Cara kerjanya adalah dengan memberikan tambahan gaya dorong. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan keberadaan pelumas dan tenaga pegas pada mobil.
Macam-macam power steering
Terdapat 3 jenis power steering yang biasa digunakan kendaraan saat ini.
1. Hydraulic Power Steering
Fitur ini dalam tugasnya akan dibantu oleh hidrolik dan pompa. Fluida digunakan sebagai media untuk mengantarkan tenaga pada perangkat ini. Kelemahan dari jenis ini adalah pengoperasiannya menggunakan tenaga mesin.
Jika mesin mengalami kerusakan atau mogok, maka kemudi akan terasa berat. Jenis ini dapat ditemukan di kendaraan-kendaraan truk dan mobil seri pertama seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
2. Electronic Power Steering
Sesuai dengan namanya, untuk jenis ini pengoperasiannya sudah menggunakan motor listrik. Jenis ini akan membahayakan pengguna kendaraan saat melewati genangan air. Hal ini karena sistem kerjanya yang elektrik, tentu saja konduksi yang tinggi bisa saja terjadi saat melewati air.
Baca juga: Sejarah Daihatsu Rocky, Dulunya Mobil 4x4 Loh
Komponen jenis ini sebenarnya sudah sejak tahun 90-an diperkenalkan. Namun penggunaannya baru mulai popular di tahun 2000. Toyota Yaris dan Daihatsu Sirion adalah contoh pengguna power steering jenis ini.
3. Hydro-Electric Power Steering
Jika dilihat dari namanya, jenis ini menggabungkan kinerja hidrolik dengan bantuan pompa listrik. Kekurangan dari jenis ini adalah masih tingginya biaya yang dikeluarkan untuk perawatannya.
Tips agar komponen ini tetap awet
Mengingat komponen ini memegang peranan penting bagi pengemudi, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Komponen awet dan terjaga dengan baik tentunya dapat memberikan kenyaman selama berkendara.
1. Kondisikan roda mobil selalu dalam posisi yang lurus saat parkir
Posisi roda yang berbelok dalam jangka waktu lama akan mempercepat rusaknya sistem hidrolik pada mobil. Hal ini dikarenakan beban pompa hidrolik yang tidak seimbang. Jenis hidrolik dan semi-hidrolik adalah yang akan sering mengalami ini.
2. Sebisa mungkin putar kemudi secara normal
Kamu yang sering memutar kemudi secara maksimal akan cepat merusak komponen ini. Hal ini disebabkan oleh rusaknya karet dan meningkatnya suhu di sistem hidrolik.
3. Pastikan ketepatan tekanan ban
Tekanan ban yang tidak sesuai dapat mempercepat kerusakan power steering. Beban kerja yang semakin besar menjadi penyebabnya.
4. Perhatikan jalan
Jalan yang rusak jika dilalui dengan kecepatan yang tinggi tentunya akan merusak perangkat mobil. Sangat disarankan kepada pengemudi untuk mengurangi laju kendaraannya di jalan yang rusak.
Baca juga: Komponen yang Rusak Jika Mobil Sering Menghantam Lubang
Selain tidak nyaman, komponen-komponen mobil juga bisa rusak. Poros ract steer dan boot rack steer adalah dua diantaranya.
5. Lakukan penggantian komponen yang sudah memasuki batas usia penggunaan
Secara normal, power steering memiliki batas usia 5 tahun atau telah menempuh 100.000 km. Namun bisa juga komponen ini berusia pendek jika cara mengemudi dan perawatannya salah.
6. Hindari banjir
Pada jenis elektrik, hindari komponen ini terkena air dan terendam banjir. Bagian motor listrik dapat mengalami kerusakan dan dan tidak bisa diperbaiki. Kamu perlu mengeluarkan uang untuk membeli yang baru.
7. Ganti oli hidrolik tepat waktu
Khusus untuk jenis hidrolik dan semi-hidrolik, kamu perlu mengganti oli hidrolik. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga fleksibilitas dan menjaga kerja pompa agar tetap optimal. Pompa oli akan mengalami kerusakan jika dibiarkan saja.
Jadi secara tidak langsung, awet atau tidaknya komponen-komponen yang ada di mobil itu tergantung pada pemilik mobil. Jika ingin mobil kamu tidak rewel dan nyaman, perawatan dan penggunaan yang tepat adalah solusinya.
Baca juga: Daftar Komponen Mobil Paling Mahal Saat Melakukan Servis
Kamu yang sedang mencari informasi mengenai dunia otomotif kekinian, mobbi adalah jawabannya. Tak hanya informasi, kamu juga bisa hunting mobil-mobil bekas yang kece dan berkualitas.
Semuanya siap untuk dipinang. Kamu tak perlu ragu lagi dengan mobbi. Unduh dan instal aplikasinya sekarang juga baik di Play Store ataupun App Store!