×

blog/waspada-7-hal-ini-bisa-bikin-mobil-turun-mesin-082023

Waspada, 7 Hal ini Bisa Bikin Mobil Turun Mesin

25 Agu 2023

Kamu tentu tidak mau kan mobil kesayangan alami kerusakan hingga harus turun mesin? Untuk itu, pastikan mobil kamu terawat dengan baik agar tidak mengalami kerusakan-kerusakan berikut yang bisa membawanya turun mesin!

 

Turun mesin sendiri terbagi dari dua jenis, yaitu turun mesin total dan top overhaul. Turun mesin total biasanya bagian mesin akan diturunkan secara total dari sasis mobil, sementara untuk top overhaul, biasanya hanya melepas cylinder head saja. 

Ciri-ciri yang perlu kamu ketahui ketika mobil hendak mengalami turun mesin adalah oli cepat habis, mesin mobil cepat panas, suara mesin menjadi kasar, knalpot mengeluarkan asap putih yang pekat hingga performa mesin menurun.

Lantas, adakah cara untuk mencegahnya? Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar mobil tidak mudah turun mesin.

 

1. Rutin melakukan perawatan mobil

Pertama, kamu harus melakukan perawatan mobil dengan rutin dan berkala. Lakukan Servis mobil saat jarak tempuhnya mencapai kelipatan 10.000 km. 

Baca juga: Honda CR-V Hybrid Dijual Rp 700 Jutaan, Seperti Apa Spesifikasinya?

Lakukan juga penggantian oli mesin secara teratur sesuai waktu yang dianjurkan dan jangan lupa juga untuk selalu mengecek kondisi aki dan menggantinya apabila sudah soak.

 

2. Menggunakan oli mesin yang berkualitas

Penting agar kendaraan kamu menggunakan oli mesin yang berkualitas saat digunakan sehari-hari dan ketika mengganti oli mesin saat servis.

 

3. Hindari overload ketika membawa barang

Hindari juga membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas daya beban mobil.

 

4. Hindari jalanan yang tergenang air atau banjir

Terakhir, kamu bisa menghindari rute jalan yang tergenang atau banjir agar mesin tidak kemasukan air.

 

Biaya turun mesin mobil

Biaya turun mesin terbilang cukup tinggi jika dibandingkan perbaikan biasa. Hal tersebut karena proses menurunkan mesin dari bodi atau rangka mobil yang tidak mudah.

Baca juga: Mobil Bekas Bandung, Begini Cara Cek dan Bayar Pajak via Aplikasi Sambara

Secara umum, biaya turun mesin untuk mobil pabrikan Jepang untuk ongkos jasanya saja sudah berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, sementara untuk penggantian komponen bisa memakan biaya Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki mobil Toyota Avanza generasi pertama. Biasanya butuh sekitar Rp 3 juta untuk jasa perbaikan turun mesin, sedangkan biaya penggantian komponennya, kisaran harga tertinggi ada di angka Rp 5 jutaan. 

Biaya tersebut diantaranya untuk penggantian packing set Rp 1,5 juta, piston Rp 1,8 juta, stang piston Rp 325 ribu, serta ring piston Rp 450 ribu. Belum lagi jika kondisi engine mounting sudah harus diganti, maka kamu perlu menambah Rp 630 ribu.

Baca juga: Mobil Korban Kebakaran Plumpang Apa Bisa Klaim Asuransi?

Nah, kalau nggak mau merogoh kocek dalam-dalam untuk melakukan perbaikan, pastikan mobil kamu selalu terawat dengan baik ya agar tidak turun mesin.

Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi lainnya seputar otomotif di mobbi. Selain itu, kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses mobbi melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan