Engine brake, atau sering disebut juga pengereman mesin adalah teknik mengendalikan kecepatan mobil dengan memanfaatkan tekanan dalam mesin. Tujuannya untuk melambatkan kendaraan tanpa harus menggunakan rem.
Meskipun biasanya lebih umum diaplikasikan pada mobil dengan transmisi manual, teknik ini juga dapat diterapkan pada mobil dengan transmisi otomatis atau matic.
Namun melakukan pengereman mesin pada mobil matic memerlukan pemahaman yang tepat dan keterampilan dalam mengaplikasikannya.
Baca juga: Biaya dan Cara Mengurus Plat Nomor Cantik
Lantas, bagaimana cara melakukan pengereman mesin pada mobil matic? Berikut adalah beberapa tips yang perlu kamu pertimbangkan saat ingin melaksanakan pengereman mesin pada mobil matic:
1. Pahami fungsi transmisi matic
Sebelum mencoba teknik engine brake atau pengereman mesin pada mobil matic, kamu perlu memahami bagaimana transmisi otomatis bekerja. Transmisi matic mengubah gigi secara otomatis berdasarkan RPM mesin dan kecepatan kendaraan.
Beberapa mobil matic memiliki mode manual yang memungkinkan kamu untuk mengendalikan perubahan gigi, sementara yang lain bekerja sepenuhnya otomatis. Penting untuk memahami jenis transmisi yang ada pada mobilmu sebelum menerapkan pengereman mesin.
2. Gunakan mode manual (jika tersedia)
Jika mobil matic milik kamu memiliki mode manual, ini bisa menjadi alat yang berguna untuk menerapkan pengereman mesin. Dalam mode manual, kamu dapat memilih gigi yang lebih rendah untuk membantu melambatkan kendaraan secara efektif.
Baca juga: All New BMW X1 Resmi Meluncur, Intip Spesifikasi dan Harganya
Namun, pastikan untuk tidak terlalu memaksa mesin atau menurunkan gigi terlalu drastis. Sebab, ini karena dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.
3. Kurangi akselerasi secara perlahan
Sebelum menerapkan pengereman mesin, pastikan kamu telah mengurangi akselerasi kendaraan.
Jangan mencoba menerapkan teknik ini saat kendaraan masih dalam kecepatan tinggi atau akselerasi aktif, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan mobil dan memberikan tekanan berlebih pada komponen mesin.
4. Turunkan gigi secara bertahap
Jika mobilmu tidak memiliki mode manual, kamu masih bisa menggunakan teknik engine brake atau pengereman mesin dengan turun ke gigi yang lebih rendah pada transmisi otomatis. Namun, lakukan ini secara perlahan dan bertahap.
Baca juga: Mobil Listrik Mitsubishi eK X EV Dipastikan Mejeng di GIIAS 2023
Turunkan satu gigi pada awalnya dan lihat bagaimana kendaraan merespons. Jika perlu, kamu dapat terus menurunkan gigi secara bertahap untuk memperlambat kendaraan.
5. Pantau RPM mesin
Pantau RPM mesin saat menerapkan pengereman mesin. Jangan biarkan RPM naik terlalu tinggi, karena ini dapat menyebabkan stres berlebih pada mesin dan transmisi. Pastikan RPM tetap dalam kisaran yang aman saat kamu melakukan pengereman mesin.
6. Perhatikan kondisi jalan
Kondisi jalan juga memainkan peran penting saat menerapkan engine brake atau pengereman mesin pada mobil matic.
Baca juga: 6 Kelebihan Mobil Hybrid Toyota
Hindari menerapkan teknik ini pada jalan licin atau berlumpur, karena mesin yang bekerja sebagai pengereman utama dapat mengurangi traksi dan mengganggu kendali atas kendaraan.
7. Gunakan rem sebagai pendukung
Meskipun engine brake atau pengereman mesin dapat membantu melambatkan kendaraan, kamu tetap harus menggunakan rem sebagai pendukung.
Rem tetap diperlukan untuk menghentikan kendaraan sepenuhnya atau dalam situasi darurat. Menggunakan pengereman mesin secara bijak dapat membantu mengurangi keausan pada sistem rem.
8. Latih ketrampilan dengan hati-hati
Penerapan engine brake pada mobil matic memerlukan latihan untuk menguasai teknik ini dengan baik. Cobalah teknik ini pada jalan yang sepi dan aman terlebih dahulu sebelum mencobanya dalam kondisi lalu lintas yang lebih ramai.
Baca juga: Mobil Bekas Bandung, Begini Cara Cek dan Bayar Pajak via Aplikasi Sambara
Itu adalah cara melakukan engine brake pada mobil matic. Hal ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang transmisi otomatis dan penggunaan gigi yang tepat.
Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dan tips yang disebutkan di atas, kamu dapat menggunakan teknik ini secara aman dan efektif untuk mengendalikan kecepatan kendaraanmu.
Namun, tetap ingat untuk mengutamakan keselamatan dan tidak mengabaikan penggunaan rem tradisional dalam situasi yang memerlukannya.
Simak informasi terbaru lainnya seputar otomotif melalui mobbi. Kamu juga bisa cari mobil bekas favorit dengan mengakses mobbi melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.