Beli mobil bekas merupakan pilihan yang tepat untuk memiliki tunggangan yang nyaman bila dana kamu terbatas. Ya, harganya memang lebih ramah di kantong.
Namun, beli mobil bekas harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Belum lagi jika kamu bertemu dengan dealer, sales atau penjual yang nakal.
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat beli mobil bekas untuk mendapatkan mobil berkualitas dan terhindar dari penjual nakal.
1. Tentukan jenis mobil
Jenis mobil bekas apa yang ingin kamu beli, variannya dan tahun berapa? Pelajari segala hal mengenai mobil itu, mulai dari mesin, spesifikasi, sparepart, fitur, dan lainnya.
Baca juga: 10 Sparepart Mobil yang Wajib Dicek dan Diganti Sebelum Mudik Lebaran
Setelah itu, cari tahu juga harga bekasnya di pasaran sesuai dengan varian dan tahunnya.
2. Lakukan riset
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan saat beli mobil bekas adalah kredibilitas dealer atau penjual, apakah terpercaya atau tidak.
Jadi hindari tendensi dengan terburu-buru mengambil keputusan tanpa melakukan riset atau cross check sana-sini. Pertimbangkan juga saran dari saudara/sahabat yang memiliki pengalaman sama.
3. Survei langsung
Baik membeli secara offline atau online, kamu tetap disarankan untuk survei kendaraan secara langsung.
Baca juga: Hati-Hati Beli Mobil Bekas! Telat Bayar Pajak 2 Tahun Dianggap Kendaraan Bodong
Ini untuk menyesuaikan data atau keterangan yang disertakan pada website. Ingat, potensi penipuan justru lebih sering dilakukan secara online, loh.
4. Sesuaikan budget
Tips beli mobil bekas lainnya yaitu sesuaikan budget-mu dengan harga mobil pilihanmu. Jangan perkara tertarik dengan pilihan lain, kamu malah overbudget. Pertimbangkan juga cara pembayaran, tunai atau kredit.
5. Jangan mudah tergiur harga murah
Wajar jika penjual memberi iming-iming harga murah. Tapi bila harga murahnya tidak wajar, kamu patut curiga, apalagi jika seller-nya tidak jelas.
Baca juga: Beli Mobil Bekas Serasa Baru? Ya Cuma Di mobbi!
Umumnya, dealer mobil bekas yang terpercaya tidak akan memberikan harga murah jauh di bawah pasaran.
Jadi ada baiknya, hindari saja, karena ditakutkan kelaikan mobil tersebut tidak jelas baik dari segi spesifikasi hingga surat-surat –mobil bisa saja curian atau bekas kecelakaan/banjir.
6. Cek kondisi eksterior mobil
Selain mendapatkan seller yang tepat, sekarang waktunya kamu memeriksa kondisi eksterior mobil. Baiknya mengecek langsung ke lokasi, jangan berdasarkan pantauan foto atau video yang dikirim seller.
Baca juga: 8 Tips Mengemudi Aman di Tengah Cuaca Ekstrem Jakarta
Perhatikan semua komponen bodi mobil: panel pintu, cat mobil, kap mesin, kaca mobil, aki dan cairan, suspensi, ban, hingga kampas rem, jangan ada yang terlewat. Apakah secara visual tampilannya masih prima?
7. Periksa kelengkapan interior dan aksesori
Periksa juga bagian interior mobil, seperti AC, sistem audio, switch lampu kabin, setir, laci dasbor, kulit jok, plafon, karpet, dan lainnya. Setelah itu fitur keamanannya seperti sabuk pengaman, rem kaki, rem tangan, AC, dan airbags juga wajib diperiksa.
Perhatikan juga bau interior di dalam mobil. Bila baunya apek, ada indikasi mobil pernah kena banjir.
8. Cek mesin
Mesin adalah elemen penting saat beli mobil bekas, karena itu kamu harus teliti memeriksanya. Penting juga bagi kamu untuk mengetahui spesifikasi dari mesin mobil incaranmu.
Baca juga: Beli Mobil Bekas, Mending Orisinil Atau Hasil Modifikasi? Kenali Kelebihan Dan Kekurangannya!
Kamu bisa mempelajarinya dengan bertanya pada orang yang ahli atau melakukan pencarian di mesin pencari Google.
Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh ya. Kebocoran oli di mesin dan komponen lain menjadi hal yang bisa mempengaruhi performa mesin.
Coba hidupkan mesin dan perhatikan bunyinya. Saat suara mesin terdengar halus dan mudah distarter maka kondisinya masih bagus.
Baca Juga: Yuk Kenali Perbedaan Safety Driving dan Defensive Driving!
Jika bunyinya kasar maka tanyakan pada penjual. Lakukan pengecekan yang mungkin menimbulkan masalah ini. Tapi sebagai saran saja, jika suaranya kasar lebih baik skip mobil ini.
9. Riwayat servis kendaraan
Penting sekali untuk kamu juga mengetahui riwayat servis (service record) dari mobil bekas yang akan dibeli, khususnya riwayat servis dari bengkel resmi.
Dengan begitu kondisi mobil jelas rutin perawatannya dan odometer mobilnya asli.Cari tahu apa saja jenis servis dan biaya servisnya untuk mengetahui apakah mobil pernah mengalami masalah serius.
10. Bawa mekanik
Banyak calon pembeli yang beli mobil bekas karena tergiur harga murah dan promo semata.
Baca Juga: Kondisi yang Bisa Bikin Harga Mobil Bekas Jatuh
Jika kamu tidak mengerti soal mesin, sparepart atau hal lain yang berhubungan dengan mobil, disarankan bawa mekanik, teman atau sahabat ke dealer saat beli mobil bekas.
Mereka nanti yang akan membantu kamu mendapatkan mobil bekas dengan kualitas baik.
11. Jangan lupa test drive
Test drive adalah tips beli mobil bekas yang tidak boleh dilewatkan. Penjual terpercaya sudah pasti akan menawarkan test drive.
Baca juga: 6 Alasan Kenapa Wajib Servis di Bengkel Mobil Resmi
Bawa mobil ke berbagai macam medan, lalu tes pengoperan gigi, putaran setir, rem dan kopling, juga percobaan lainnya. Hanya dengan itu kamu bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan mobil.
12. Periksa kelengkapan surat
Saat beli mobil bekas, jangan lupa memeriksa kelengkapan surat-suratnya, seperti BPKB dan STNK. Pastikan semuanya asli dengan mengecek nomor rangka mobil, nomor mesin, cocok dengan STNK dan BPKB.
Waspada, saat ini sudah banyak beredar mobil curian dengan STNK dan BPKB palsu. Setelah itu, konfirmasi juga nama di surat-surat, apakah sesuai dengan nama pemilik asli. Tujuannya untuk mempermudah proses balik nama.
13. Hindari beli mobil bekas banjir
Sudah tahu mobil itu pernah terkena banjir, lebih baik skip saja. Tapi bila penjual menutupi fakta ini, ada cara untuk kamu mengetahuinya. Cek alat elektronik di dalam mobil, apakah bermasalah atau tidak.
Baca juga: Alasan Servis Berkala Mobil Bisa Dongkrak Harga Jualnya
Kemudian lihat di bagian mesin yang paling tersembunyi dan sudut interior, apakah ada endapan lumpur atau tidak.
Baca juga: Apa Saja Kerugian Bila Jual Mobil Bekas Banjir?
Cek juga kondisi oli mesin, apakah ada karat dan apakah oli mesin bercampur dengan air. Yang tadi sudah dibahas di atas, bau interiornya apek atau tidak.
14. Asuransi mobil
Tidak semua pemilik kendaraan mengasuransikan mobilnya. Tapi kamu bisa mempertimbangkan menggunakan asuransi mobil untuk memberikan perlindungan agar kamu terhindar dari kerugian finansial nantinya.
Itulah tips-tips beli mobil bekas yang bisa menghindarkan kamu dari penipuan penjual nakal.
Nah, kalau belinya di mobbi, keamanan terjamin! Nggak cuma itu, Semua unit mobil bekas di mobbi dijamin tidak pernah mengalami tabrakan yang mengubah struktur rangka dan terendam banjir. Dokumen dan odometer pun dijamin keasliannya.
Tunggu apalagi? Yuk beli mobil di mobbi sekarang! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.