Tahukah kamu kalau aki kering bisa di cas jika sudah soak? Ya, kamu bisa mengisi ulang aki kering jika kapasitas dayanya mulai menurun. Aki kering atau aki maintenance free sendiri merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor.
Fungsinya adalah untuk menyimpan energi listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin kendaraan dan menjalankan berbagai perangkat listrik di dalamnya.
Lantas, bagaimana cara mengecas aki kering yang sudah mulai rusak?
Pentingnya aki kering pada kendaraan
Sebelum membahas proses pengisian ulang aki kering, pastikan kamu mengetahui pentingnya aki kering terhadap kendaraan.
Baca juga: Velg Mobil Retak, Apakah Bisa Diperbaiki?
Sebagai komponen vital dalam sistem listrik kendaraan, aki kering berperan penting dalam menjalankan berbagai perangkat elektrik, seperti lampu, radio, dan pendingin udara.
Selain itu, aki kering juga bertanggung jawab untuk memberikan daya awal yang diperlukan untuk menghidupkan mesin kendaraan, terutama pada pagi hari atau setelah kendaraan lama tidak digunakan.
Perbedaan utama antara aki kering dan aki basah (conventional) terletak pada teknologi dan bahan elektrolit yang digunakan.
Aki kering menggunakan elektrolit dalam bentuk gel atau elektrolit yang diabsorbsi dalam separator, sehingga tidak memerlukan perawatan tambahan dalam bentuk pengisian air.
Sebagai hasilnya, banyak pemilik kendaraan yang berpikir bahwa aki kering tidak perlu dicas dan dapat bertahan selama masa pakainya tanpa intervensi.
Namun, pada kenyataannya, seiring dengan penggunaan kendaraan, kapasitas daya aki kering dapat menurun dan menyebabkan performa aki menurun.
Tanda-tanda aki kering perlu dicas
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa aki kering pada kendaraan kamu perlu dicas. Salah satu tanda yang paling umum adalah saat kendaraan kesulitan untuk dihidupkan.
Baca juga: 5 Cara Agar Mobil Bekas Lolos Uji Emisi, Nyaman dan Bebas Polusi!
Jika kamu sering mengalami kesulitan saat menghidupkan mesin atau mendengar bunyi "cengklik-cengklik" yang menandakan aki lemah, kemungkinan besar aki kering kamu memerlukan pengisian ulang.
Selain itu, lampu-lampu pada dashboard kendaraan yang cenderung redup atau perangkat elektronik lainnya yang berfungsi tidak normal bisa jadi ciri-ciri aki mesti dicas. Misalnya seperti wiper yang bergerak lambat atau radio yang mati secara tiba-tiba, juga bisa menjadi tanda bahwa aki kering membutuhkan pengisian daya.
Jika kamu mengalami tanda-tanda seperti ini, segera lakukan pemeriksaan aki untuk menentukan apakah perlu diisi ulang atau bahkan diganti.
Cara cas aki kering
Terdapat beberapa langkah untuk mengecas aki kering. Langkah-langkah tersebut antara lain.
1. Gunakan charger
Sebaiknya gunakan charger dengan fitur cut-off saat mengecas aki. Dengan begitu, ketika setrum aki sudah penuh, charger akan memutus arus listrik secara otomatis sehingga meminimalisir masalah overcharge. Berikut cara cas aki kering sendiri di rumah.
2. Cari lokasi aman
Sebelum memulai proses dicas aki kering, pastikan kamu mencari lokasi yang aman dan terhindar dari sumber api atau percikan bahan bakar. Hindari juga tempat yang lembab atau tergenang air karena dapat menyebabkan korsleting.
Baca juga: Setelah Purging Diesel, Benarkah Harus Ganti Oli?
Sebaiknya lakukan pengisian aki di area terbuka atau di ruang yang berventilasi baik untuk mencegah terjadinya gas beracun yang dilepaskan selama proses pengisian.
3. Pasokan listrik stabil
Pastikan kamu memiliki pasokan listrik yang stabil untuk menghindari risiko kerusakan pada aki atau charger. Gunakan pengisi daya (charger) yang sesuai dengan kebutuhan dan rekomendasi pabrik aki.
Periksa juga tegangan dan arus yang sesuai agar proses pengisian berjalan optimal. Jangan meningkatkan tegangan pengisi daya melebihi batas yang disarankan untuk mencegah kerusakan pada aki.
4. Pastikan tidak salah sambungkan charger
Sebelum menyambungkan charger ke aki kering, pastikan bahwa kamu telah memeriksa dan memahami petunjuk penggunaan dari pengisi daya yang digunakan. Perhatikan kutub positif dan negatif aki serta kabel charger agar tidak terjadi kesalahan sambung.
Baca juga: 7 Tips Memilih Kaca Film Terbaik untuk Mobil Kesayangan
Jangan sampai salah. Sbeb, jika salah sambung kabel charger dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan pada aki dan pengisi daya.
5. Lepas kabel charger jika selesai
Setelah proses pengisian selesai, matikan charger dan lepas kabel charger dari aki dengan hati-hati. Pastikan kamu tidak melakukan lepas sambung saat charger masih aktif untuk menghindari tegangan berlebihan yang dapat membuat aki terbakar atau rusak.
Pastikan juga bahwa aki telah terpasang kembali dengan benar setelah pengisian selesai. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat melakukan proses pengisian ulang aki kering dengan aman dan benar.
Selalu perhatikan kondisi aki secara berkala dan lakukan perawatan yang tepat agar aki kendaraan kamu tetap dalam kondisi optimal.
Baca juga: Nggak Perlu Emosi, Begini Cara Menghadapi Lane Hogger di Jalan Tol
Jika kamu merasa ragu atau tidak yakin melakukan proses pengisian ulang aki sendiri, sebaiknya serahkan pada bengkel atau teknisi yang berpengalaman untuk mencegah risiko kerusakan yang lebih besar.
Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.