Hubungi kami : 
Layaknya komponen lain, kaca film harus diganti karena juga memiliki batas usia pemakaian. Kaca film sendiri berfungsi untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke dalam kabin.
Tapi, fungsi kaca film ternyata nggak cuma itu aja, komponen yang satu ini juga berfungsi untuk mengurangi resiko kejahatan.
Hal ini karena kaca film bisa mengurangi pandangan orang dari luar saat melihat melalui kaca mobil. Dengan begitu, orang yang memiliki niat jahat akan kesusahan saat hendak melihat situasi di dalam mobil, privasi juga lebih terjaga.
Baca juga: 10 Tips Aman Menghindari Diri Dari Tindak Pencurian Mobil
Bukan cuma itu, kaca film juga mampu menguatkan kaca dari benturan. Sebab, kaca film biasanya terbuat dari bahan lapis logam, polyester dan perekat khusus.
Jadi, ketika benturan terjadi, perekat pada kaca film akan bereaksi sehingga kaca tidak akan langsung pecah. Hal ini akan mengurangi kemungkinan penumpang akan terluka jika memang terjadi kecelakaan di jalan.
Dengan fungsinya tersebut, ada baiknya kamu memperhatikan kondisi kaca film. Jika dirasa sudah tak layak pakai, apalagi sampai melebihi usia pemakaian, maka kaca film harus diganti.
Baca juga: 6 Cara Mudah Bersihkan Dashboard Mobil Kusam
Pada dasarnya, usia normal pemakaian kaca film bisa dikatakan cukup lama, yakni antara empat sampai lima tahun. Selain usia pakai, berikut tanda-tanda kaca film harus diganti.
Terjadi perubahan warna
Pemilik mobil sebaiknya melakukan penggantian kaca film apabila warnanya sudah mulai berubah, yakni dari yang semula hitam lama kelamaan menjadi kebiru-biruan, ungu, bahkan hilang. Sebab, itu merupakan tanda bahwa perlindungan kaca film mobil sudah mulai turun.
Timbul gelembung dan retak
Penggantian kaca film juga sebaiknya dilakukan ketika mulai timbul gelembung. Adanya gelembung disebabkan daya tahan kaca film telah melemah sehingga tidak lagi melekat pada kaca mobil.
Baca juga: 6 Cara Merawat Electric Power Steering Biar Lebih Awet
Selain gelembung, adanya keretakan juga menjadi tanda kaca film harus diganti. Keretakan tersebut muncul akibat terlalu sering terpapar sinar matahari.
Terkelupas
Tanda selanjutnya kaca film harus diganti adalah apabila ada bagian-bagian yang mulai terkelupas, seperti pada bagian tepi di jendela pengemudi atau penumpang depan.
Pengelupasan tersebut merupakan tanda bahwa daya rekat kaca film sudah mulai berkurang dan harus segera diganti.
Kaca film buram
Apabila kaca seakan buram atau berembun padahal sudah dibersihkan berkali-kali, artinya kaca film mobil harus diganti. Sebab bila terus digunakan maka dapat mengganggu keamanan berkendara lantaran visibilitas kaca menurun.
Biaya dan aturan pemasangan kaca film
Bila mendapati salah satu ada beberapa tanda di atas, sebaiknya jangan menunda untuk mengganti kaca film agar berkendara aman dan nyaman.
Baca juga: Berapa Sih Biaya Ganti Kaca Mobil yang Pecah?
Untuk biaya penggantiannya berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Tergantung ukuran kendaraan dan mereknya.
Sebut saja kaca film dari merek 3M, untuk small car seperti city car dipasarkan mulai dari Rp 1,3 juta dan medium car seperti MPV dan SUV mulai dari Rp 1,7 juta.
Ada pula untuk large car seperti premium SUV yang dipasarkan mulai dari Rp 1,9 juta dan extra large car seperti MPV premium mulai dari Rp 2,3 juta.
Baca juga: 5 Cara Agar Mobil Bekas Lolos Uji Emisi, Nyaman dan Bebas Polusi!
Tapi ingat, mengganti kaca film tidak boleh asal karena diatur dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca pada Kendaraan Bermotor.
Dalam SK tersebut penembusan cahaya pada kaca berwarna atau kaca berlapis bahan berwarna (film coating) sebuah kendaraan tidak boleh kurang dari 70%.
Sedangkan kaca depan atau belakang boleh digunakan kaca berwarna atau kaca yang berlapis bahan pewarna (film coating).
Baca juga: SEPTEMBER CARI AAAH, Jual Mobil di mo88i (Mobi) Cashback-nya Hingga Rp 3 Juta
Kaca tersebut harus memiliki persentase penembusan cahaya tidak kurang dari 40% sepanjang sisi atas (bagian kaca). Lebarnya tidak lebih dari sepertiga tinggi kaca yang bersangkutan.
Jadi, jangan sampai salah pilih, ya! Pastikan juga kamu memilih kaca film berkualitas. Hindari memilih kaca film hanya karena harganya yang murah, meski menggiurkan, tapi kalau kualitasnya tidak terjamin.
Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mo88i (baca: Mobi) ya! mo88i juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.