Sahur on The Road (SOTR) merupakan salah satu budaya masyarakat yang nyaris rutin dilakukan semasa bulan suci Ramadan. Secara umum, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan berbagi pangan sahur terhadap masyarakat kurang mampu, lansia, hingga tuna wisma.
Puluhan hingga ratusan peserta SOTR biasanya akan berkumpul pada satu titik. Kemudian ramai-ramai berkonvoi menggunakan kendaraannya menuju lokasi seperti panti asuhan, daerah kumuh dan lokasi tempat orang membutuhkan makanan dan minuman untuk sahur.
Kegiatan akan dimulai dengan sahur bersama dan ditutup dengan pengajian serta sholat subuh berjamaah di masjid terdekat. Substansi dari SOTR adalah berbagi rezeki, kegembiraan, hingga solidaritas sosial.
Baca juga: Cara Mengurus Balik Nama Mobil Bekas
Tak pelak, banyak lembaga sosial dan lembaga pendidikan yang ikut melakukan kegiatan tersebut. Namun praktek kebaikan ini tampaknya sudah bergeser makna.
Bahkan pihak berwajib sudah mengeluarkan amanat untuk melarang kegiatan yang kini lekat dengan konotasi negatif. Lantas apa alasannya?
1. Merusak khidmat Ramadan
Kegiatan yang menjadi tren di era 2000an ini dilarang keras untuk dilakukan. Pelarangan dilakukan lantaran dianggap maknanya sudah bergeser dari positif menjadi aktivitas yang rawan menimbulkan bahaya.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Biaya Balik Nama Mobil Bekas dan Cara Mengurusnya
eks Kapolda Metro Jaya, Komjen Fadil Imran, bahkan sudah mengeluarkan amanat terkait larangan SOTR di wilayah di Jakarta selama Ramadan 1444 Hijriah.
Menurutnya, larangan Sahur on The Road adalah sebuah himbauan melarang kegiatan yang tidak bermanfaat agar suasana Ramadan bisa aman, sehingga masyarakat dapat fokus beribadah dengan khusyuk.
"Oleh sebab itu saya sudah mengeluarkan maklumat agar kegiatan-kegiatan tidak produktif seperti konvoi di malam hari atas nama sahur on the road yang tindakannya banyak yang negatif saya minta supaya dihentikan," ujar Fadil mengutip Tempo, Senin, 20 Maret 2023.
2. Partisipan yang tidak taat aturan lalu-lintas
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, terdapat sedikitnya 23 kendaraan partisipan SOTR telah disita oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada malam pertama Ramadan.
Hal tersebut dilakukan lantaran para anggota SOTR banyak yang melakukan pelanggaran lalu-lintas.
3. Rentan bikin tawuran
Pelarangan kegiatan SOTR didukung oleh anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dirinya menyebut, SOTR seringkali menjadi penyebab keributan di jalan, terkhusus kegiatan tersebut dilakukan di malam hari dan melibatkan anak muda.
Baca juga: Tips Jual Mobil Masih Kredit Supaya bisa Upgrade
Menurutnya, dilihat dari yang sudah-sudah, SOTR lebih banyak mudharatnya. Mulai dari mengganggu kenyamanan masyarakat di malam hari, sampai sering timbulkan konflik-konflik jalanan seperti tawuran.
Apabila ingin kumpul sahur bersama atau berbuat kebaikan, sebaiknya tidak perlu pakai SOTR atau konvoi-konvoi di jalanan.
Sahroni bahkan meminta penegak hukum dalam meningkatkan keamanan semasa bulan Ramadan. Dia ingin polisi meningkatkan patroli guna menjaga stabilitas dan ketertiban khususnya di wilayah Jakarta pada waktu malam hari.
4. Masih diperbolehkan asal bernilai manfaat
Mengutip Antaranews.com, eks Kapolda Metro Jaya yang telah menjadi Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Muhammad Fadil Imran mengatakan kegiatan SOTR sebetulnya tidak dilarang asalkan benar-benar dilakukan dengan penuh manfaat.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas Online, Bagaimana Sih Caranya?
Dia hanya menindak jika ada yang melakukan aksi negatif seperti balap liar, tawuran, menyalakan mercon, balap liar, hingga mengganggu masyarakat yang benar-benar melakukan ibadah selama Ramadan saat SOTR.
Penting untuk diingat bahwa larangan SOTR bukan hanya sekedar aturan yang harus diikuti, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan keselamatan selama berkendara pada bulan Ramadan.
Sebagai pengemudi, wajib untuk mematuhi aturan ini dan selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat sedang dalam kondisi lelah atau mengantuk. Yuk jadi pengemudi yang cerdas dan bertanggung jawab!
Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.