×

blog/sering-gonta-ganti-oli-mesin-mobil-apa-dampaknya-072023

Sering Gonta-ganti Oli Mesin Mobil, Apa Dampaknya?

17 Jul 2023

Oli mesin mobil merupakan hal penting yang harus rutin diganti karena berpengaruh terhadap performa mobil. Tapi tahukah kamu, mengganti oli mobil dengan beda merek atau kandungan yang ada di dalamnya juga bisa membuat mesin jadi bermasalah. 

Meskipun ada banyak sekali merek oli mobil yang menawarkan keunggulan masing-masing, sebagai pemilik mobil tentu penasaran dengan merek terbaik untuk mobilnya. Apakah performa olinya optimal untuk mobil tersebut atau tidak.

Namun, karena bisa menyebabkan masalah pada mobil, sebaiknya hindari gonta-ganti oli mobil. Apa saja dampak gonta-ganti oli mesin terhadap mobil?

 

Dampak sering gonta ganti merek oli mesin mobil

Mengganti oli mesin memanglah penting, tetapi terlalu sering mengganti oli dengan merek yang berbeda justru berdampak negatif bagi mobil. Apa saja dampak yang dialami?

Baca juga: Alami Masalah Sensor Parkir? Yuk Cari Tahu Penyebabnya

 

1. Mesin berkerak

Efek buruk yang utama dari seringnya menggonta-ganti merek oli mesin yaitu dapat menyebabkan oli sludge (lumpur oli). Hal ini disebabkan oleh kandungan aditif pada oli lama dan oli baru yang berbeda merek biasanya berbeda dan belum tentu kompatibel.

Adanya oli sludge ini juga berpotensi besar membuat timbulnya endapan kerak lumut oli pada internal mesin. Hal ini bisa dialami oleh berbagai kendaraan bermotor, termasuk mobil.

Oli yang menjadi lumpur ini akan menimbulkan penyumbatan pada bagian pelumasan, sehingga menimbulkan kerak pada bagian ruang mesin.  

 

2. Mesin cepat panas

Merek oli tertentu memiliki karakter yang berbeda dalam melumasi internal mesin. Jika oli yang digunakan berbeda dan ternyata tidak cocok dengan mesin kendaraan kamu, maka bisa menyebabkan gesekan yang membuat mesin menjadi cepat panas.

Baca juga: Cara dan Biaya Buka Blokir STNK

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan mesin oli yang memang sudah cocok dengan mesin mobil kamu.

 

3. Seal mesin cepat getas dan rembes

Efek buruk yang juga biasanya terjadi jika sering mengganti oli mesin dengan merek yang berbeda adalah munculnya permasalahan pada seal atau yang biasa disebut dengan karet pelindung kebocoran oli mesin. 

Pada umumnya, dampak yang dirasakan tersebut terjadi jika mengganti dari oli biasa ke oli yang bagus. Hal ini karena oli yang bagus mengandung deterjen kuat yang justru akan melemahkan seal mesin mobil kamu. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mudah Membuka Setir Mobil Terkunci

Perlu diketahui, bahwa setiap oli memiliki deterjen untuk membersihkan ruang mesin. Kondisi seperti itu yang membuat komponen seal menjadi lemah, dan ini pun tidak hanya bisa terjadi pada mobil, tapi semua kendaran bermotor. 

 

4. Tarikan lemah

Jika kamu merasakan tarikan mesin mobil menurun, bisa jadi karena dampak dari seringnya mengganti merek oli. Hal ini terjadi lantaran adanya endapan lumpur oli yang menyumbat dan gesekan berlebih yang membuat mesin panas. 

Tentunya, dampak yang kemudian dirasakan adalah mesin jadi mudah panas dan tarikan pun berkurang. Oleh karenanya sebelum menggunakan merek oli, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu dengan membaca buku petunjuk dan panduan kendaraan.

Baca juga: Tuas Kap Mobil Macet, Begini Cara Atasinya

Hal ini berguna untuk kamu mengetahui jenis dan kekentalan (SAE) apa yang direkomendasikan oleh pabrikan. 

Dengan dampak-dampak yang terjadi akibat sering menggonta-ganti merek oli mobil, tentunya akan sangat merugikan mobil kamu. Jika memang sudah menemukan oli yang tepat dan cocok untuk mobilmu, disarankan untuk tidak mengganti merek oli supaya mesin mu tetap aman dan bisa bekerja optimal. 

Demikian informasi terkait fungsi dan jenis suspensi mobil. Selain informasi tersebut, kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi menarik lainnya dan mencari mobil bekas berkualitas dengan akses mobbi melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan