×

blog/sering-ganti-bbm-bisa-rusak-mesin-mobil-052022

Sering Ganti BBM Bisa Rusak Mesin Mobil

09 Mei 2022

Banyaknya jenis bahan bakar yang bisa dipilih seperti Pertalite, Pertamax, hingga Pertamax Turbo membuat tidak sedikit pemilik mobil yang memiliki kebiasaan sering ganti BBM (Bahan Bakar Minyak).

Hal tersebut biasanya dilakukan pemilik mobil apabila jenis BBM yang digunakan habis, sementara kondisi tangki kendaraan sudah hampir habis sehingga terpaksa menggunakan jenis BBM yang tersedia di SPBU.

Baca juga: Efek Negatif Mobil Turbo Pakai Oli Mesin Tidak Sesuai

Ada juga yang mengganti BBM ke oktan yang lebih rendah untuk menghemat budget, mengingat harga BBM mengalami kenaikan belakangan ini.

 

Namun, apakah kebiasaan sering ganti BBM aman untuk mesin mobil?

Jika hanya sesekali sebagai pengisi kekosongan di kala urgent, hal tersebut sah-sah saja dan tidak berpotensi menimbulkan masalah.

Sebab, semua jenis bahan bakar pada dasarnya memiliki unsur penyusun yang sama di atas rantai hidrokarbon, sehingga tidak membahayakan apabila 1-2 jenis bahan bakar tercampur dalam satu tangki.

 

Dampak buruk sering ganti BBM

Nah, yang akan menimbulkan masalah apabila kamu seenaknya gonta-ganti BBM. Hari ini pakai Pertamax, besoknya pakai Pertalite, dan lainnya. 

Baca juga: Perawatan Mesin Turbo, Jaga Oli dan Kualitas Bahan Bakar

Pasalnya, tiap mesin punya nilai kompresi yang berbeda. Makanya, pabrikan akan merekomendasikan untuk memakai BBM yang sesuai dengan rasio kompresi mesin.

Saat bahan bakar yang biasa digunakan ini diganti, karakteristik performa mesin akan mengalami perubahan karena harus menyesuaikan dengan bahan bakar yang dipakai.

Alhasil terjadi peralihan yang sangat cepat sehingga mendatangkan dampak buruk bagi mobil, mulai dari performa menjadi loyo, mesin mudah rusak bahkan sulit dihidupkan.

Baca juga: Berapa Estimasi Biaya Turun Mesin Mobil?

Untuk itu, penggunaan bahan bakar sebaiknya disesuaikan dengan rasio kompresi mesin demi menjaga performa agar lebih optimal dan memperpanjang umur mesin. 

Berikut rasio kompresi mesin serta rekomendasi bahan bakar yang digunakan.

1. Rasio kompresi mesin 9:1, gunakan BBM oktan 88 (Premium)

2. Rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1, gunakan BBM oktan 90 (Pertalite)

3. Rasio kompresi mesin 10:1 sampai 11:1, gunakan BBM oktan 92 (Pertamax)

4. Rasio kompresi mesin 11:1 sampai 13:1, gunakan BBM oktan 98 (Pertamax Turbo)

Baca juga: Sejarah Airbag Sebagai Fitur Keselamatan Mobil

Hal yang sama juga berlaku saat kamu sering ganti BBM dari merek satu ke merek lainnya.

Sebab setiap produsen memiliki konfigurasi yang berbeda, perbedaan tersebutlah yang bisa membuat mesin kaget dan berpotensi menimbulkan berbagai masalah.

Nggak cukup itu aja, sering ganti BBM juga bikin mesin berkerak lantaran bensin yang dipakai tidak sesuai dengan kebutuhan mesin alhasil pembakaran menjadi tidak sempurna.

Baca juga: Tips Memasang dan Aturan Roof Box yang Aman untuk Mudik

Residu-residu yang tercipta akan menghasilkan kerak dan bila dibiarkan secara terus-menerus akan membuat mesin kotor sehingga mobil jadi tidak bertenaga dan bahan bakar menjadi boros.

 

Menggunakan diesel pada mesin berbahan bakar bensin

Sementara itu haram hukumnya bila kamu menggunakan bahan bakar berjenis diesel padahal kebutuhan mesin adalah bahan bakar bensin.

Ada dua hal yang kemungkinan terjadi bila kamu melakukan hal tersebut. Mesin masih bisa diaktifkan dan tidak bisa sama sekali. Jika bisa, sebaiknya segera matikan lagi, sebab bila dibiarkan bisa menyebabkan masalah yang lebih parah.

Baca juga: Komponen yang Rusak Jika Mobil Sering Menghantam Lubang

Segeralah bawa mobil kamu ke bengkel. Kemudian kuras tangki bensinnya sampai bersih. Selanjutnya isi lagi dengan BBM yang sesuai kebutuhan. Terakhir baru aktifkan mesin, kalau bisa aktif secara normal, berarti aman.

Sedangkan jika tidak, kemungkinan mesin mobil kamu sudah mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan kandungan BBM berjenis bensin dan diesel yang sangat berbeda. 

Begitu pula konfigurasi mesin keduanya. Di BBM diesel terdapat campuran pelumas yang memang dibutuhkan oleh mesin diesel. Sementara di BBM bensin, tidak punya.

Baca juga: 7 Manfaat Rutin Servis AC Mobil

Intinya, mengganti jenis BBM sah-sah saja apabila kondisinya darurat. Kemudian hindari mengganti atau mencampurnya sesuka hati. 

Dengan kata lain, jika ingin mengganti sebaiknya ganti sekalian dan lakukan dengan konsisten. Lakukan penggantian saat tangki kendaraan agar BBM baru tidak tercampur dengan BBM lama.

Jangan lupa sesuaikan juga dengan jenis mesin agar mobil sehat sehingga berkendara tetap aman dan nyaman. 

Jadi, kamu cari mobil berbahan bakar apa, nih? Apapun pilihannya, jangan sampai salah pilih bahan bakar dan jangan lupa beli mobilnya di mobbi aja, ya!

mobbi punya banyak pilihan mobil bekas berkualitas buat kamu, mulai dari mobil bensin hingga mobil diesel.

Tunggu apalagi? Yuk beli mobil bekas di mobbi sekarang! Kamu juga bisa mengakses mobbi melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan