Hubungi kami : 
Kalau kamu melihat iring-iringan menteri di jalan, mungkin pernah bertanya “mobil apa sih yang dipakai?”.
Sejak tahun 2019, para menteri era Jokowi Kabinet Kerja menggunakan mobil dinas jenis baru, yakni Toyota Crown 2.5 HV G Executive. Mobil ini digunakan tidak hanya untuk para menteri, tetapi juga pejabat setingkatnya seperti ketua/wakil ketua MPR, DPR, dan DPD.
Mobil generasi ke-15 keluaran Toyota Crown ini merupakan mobil hybrid yang bisa dilihat dari kodenya, HV atau Hybrid Vehicle. Dengan mematok harga yang cukup fantastis yaitu sekitar 6,3 yen atau setara dengan Rp 844 jutaan pada saat itu, mobil ini memiliki spesifikasi keren.
Spesifikasi Toyota Crown 2.5 HV G Executive
Sedan mewah yang digunakan para pejabat tinggi negara ini memiliki kualitas mesin yang bertenaga. Menggunakan mesin 2.5L Dynamic Force Engine Hybrid System, mobil ini mampu mengeluarkan daya hingga 223 tk dan torsi maksimum sebesar 221 Nm.
Baca juga: mobbi Hadirkan Pesta Mobil Bekas di PRJ 2023, Ada Benefit hingga Puluhan Juta!
Sisi interior mobil ini memiliki 2 buah layar dengan ukuran 8 inci dan 7 inci yang berfungsi untuk pusat pengatur fitur di mobil tersebut. Selain itu, kemudinya pun menggunakan three-spoke yang dilengkapi berbagai tombol pengatur.
Tombol pengaturnya antara lain cruise control, AC climate control triple zone dan sistem audio. Fitur seperti pemutar DVD Blu-ray, TV digital, Bluetooth, dan Wifi pun turut hadir di dalam mobil untuk kenyamanan dan kemudahan penumpangnya.
Jika bicara soal fitur keselamatannya tentu tidak perlu diragukan lagi karena mobil ini berisi orang yang penting bagi pemerintahan Indonesia.
Baca juga: Harga Toyota Yaris Cross Resmi Dirilis, ini Daftarnya
Toyota menyematkan rangkaian fitur keselamatan unggulan seperti Toyota Safety Sense II yang meliputi fitur Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam, dan Adaptive High Beam System.
Tidak hanya itu, mobil canggih ini dikembangkan dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang mengusung 3 pilar, yaitu Agility, Stability, dan Visibility. Mobil ini memiliki skema kerja Hybrid Synergy Drive (HSD) II yang ramah lingkungan.
Berdasarkan keterangan resmi dari Toyota, mobil ini diproduksi langsung di Jepang. Bahkan mobil model ini secara khusus tidak dijual di pasar Indonesia.
Sejarah Toyota Crown
Toyota Crown ini adalah mobil penumpang pertama yang 100% dibuat sendiri oleh Toyota Motor Corporation (TMC). Di tahun ini, Toyota Crown sudah beredar selama 68 tahun. Generasi pertamanya diluncurkan di Jepang pada 1955 dengan nama Toyopet Crown.
Baca juga: Sejarah Honda Civic, Sudah Eksis dari Tahun 1970an!
Toyopet Crown saat itu menggunakan mesin 1.500 cc yang menghasilkan tenaga kurang lebih berkisar 48 dk dan torsi maksimum sebesar 98 Nm. Ciri yang paling khas Toyopet Crown generasi pertama ialah pintu model suicide.
Toyopet Crown merupakan mobil Jepang pertama yang diekspor ke Amerika Serikat yakni di tahun 1958. Mobil ini pertama kali masuk ke Indonesia di generasi ketiga atau dengan nama MS50 pada tahun 1967. Mobil ini hadir dengan dua model, yakni sedan dan station wagon.
Nama Toyota Crown muncul untuk menggantikan Toyopet Crown pada produksi generasi keempat (MS60) yang muncul pada 1971. Mulai generasi ini, mobil tersebut hadir dengan nama Toyota Crown di Indonesia hingga generasi 5 (MS80) dan 6 (MS100).
Baca juga: Perbedaan Outlander Sport dan Outlander PHEV
Generasi 7 (MS120) tidak dipasarkan secara resmi di Indonesia. Sebagai informasi, di dekade 1970-1980an, Toyota Crown juga telah menjadi mobil dinas instansi pemerintah. Kemudian mobil ini masuk kembali ke Indonesia melalui generasi 8 (MS130) di tahun 1985.
Mobil ini hadir dengan varian Royal Saloon dan Super Saloon. Namun sayangnya, 2 generasi setelahnya kembali absen dari pasar Indonesia, yakni generasi 9 MS140 dan generasi 10 MS150. Kemudian pada 2001, mobil tersebut kembali bertengger di pasar otomotif Indonesia via generasi 11 (MS170).
Mobil generasi itu hanya memiliki satu varian yaitu Royal Saloon. Baru lah mobil Toyota Crown generasi 12 (GRS170) menjadi kendaraan resmi menteri pada tahun 2003. Jejak serupa sebagai mobil menteri Indonesia pun diikuti oleh generasi selanjutnya yaitu generasi 13 (GRS200).
Pernah Digunakan Periode SBY
Sejak periode Presiden SBY Kabinet Indonesia Maju jilid 2 tahun 2009, hingga selesainya masa jabatannya di 2014, para menteri beserta jajarannya menggunakan Toyota Crown Royal Saloon. Sebanyak 101 unit mobil ini dibeli dengan kisaran harga Rp 1,4 miliar per unit.
Baca juga: Lexus GX Generasi Ketiga Meluncur, Apa Saja Ubahannya?
Kemegahan Toyota Crown Royal Saloon mampu menggeser Toyota Camry yang sebelumnya digunakan sebagai mobil dinas menteri dengan tampilannya yang elegan dan classy. Setelah itu pada Kabinet Indonesia Maju era Jokowi tahun 2014 - 2019 mobil itu tetap digunakan.
Sekarang sudah tidak penasaran lagi dong dengan mobil yang digunakan para pejabat tinggi negara ini? Kamu juga bisa dapatkan informasi bermanfaat lainnya serta mencari mobil bekas kesayanganmu di mobbi.
Akses mobbi sekarang juga melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.