Suzuki Ertiga merupakan salah satu multi-guna (MPV) yang cukup populer di Indonesia. Mobil keluarga ini dikenal memiliki tenaga yang cukup baik sekaligus irit bahan bakar.
Tak ayal, Ertiga sempat menggoyang dominasi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang sudah lama merajai kelas MPV di Indonesia.
Perkembangan mobil ini merajai kelas MPV di tanah air juga memiliki cerita yang unik. Apalagi, mobil ini sempat digandeng beberapa merek mobil macam Mazda hingga Proton dari Malaysia.
Lantas, bagaimana sejarah perkembangan Ertiga? Berikut penjelasannya.
Sejarah Ertiga
Suzuki Ertiga terlahir dari sebuah konsep. Mobil tersebut mulanya diberi nama RIII (Er tiga) yang diperagakan dalam beberapa acara otomotif tahunan, termasuk juga pada ajang International Motor Show (IIMS) pada tahun 2010 lalu.
Baca juga: Mau Benerin Bodi Mobil Dengan Ketok Magic? Cek Dulu Plus Minusnya
Dua tahun berselang, muncul isu bahwa RIII akan segera diproduksi secara masal. Mobil ini mulanya dikabarkan berbagi sasis yang sama dengan Suzuki Swift.
Sontak saja hal ini membuat sebagian orang penasaran. Mobil MPV menggunakan sasis Swift yang nyaman untuk dibawa berkendara. Boleh dikata MPV rasa sedan.
Lahirnya generasi pertama Suzuki Ertiga
RIII akhirnya diperkenalkan ke publik sebagai mobil komersial pada bulan April 2012. Mobil ini kemudian diberi nama Suzuki Ertiga.
Baca juga: Seberapa Penting Peran Engine Mounting Bagi Mobil?
Sesuai namanya, Ertiga mengacu huruf R dari “Row” yang berarti baris dan Tiga yang artinya adalah angka “3”. Jika digabungkan, mobil ini akan memiliki arti sebagai kendaraan yang memiliki konfigurasi tiga baris penumpang.
Sontak mobil ini langsung populer di Indonesia. Jelas saja, mobil tiga baris di pasar Indonesia tak pernah sepi peminat.
Ditambah lagi, mobil keluarga ini digadang-gadang sebagai MPV paling nyaman di kelasnya saat itu. Hanya dengan waktu singkat, gaungnya mulai menyamai para pesaingnya.
Model
Pabrikan asal Jepang ini memperkenalkan tiga varian, yakni GA, GL, dan GX, yang dibedakan dari kelengkapan spesifikasi. Meski demikian, semua model Ertiga telah menggunakan AC dan menggunakan transmisi manual.
Baca juga: Mudah, ini Tips Memilih Oli Mesin Mobil yang Tepat
Adapun mesin yang digunakan ketiga mobil ini juga sama persis. Ketiga varian tersebut disokong mesin berkapasitas 1.400 cc dengan DOHC-VVT yang terkenal irit bahan bakar. Mesin mobil yang diberi kode K14B itu menghasilkan tenaga 90 hp dengan torsi sebesar 130 Nm.
Ertiga Drezza 2016
Pada awal tahun 2016, Suzuki meluncurkan varian Ertiga Dreza dengan dua tipe, New Suzuki Ertiga Dreza dan New Suzuki Dreza GS. Perbedaannya terlihat pada peningkatan eksterior.
Misalnya, pada versi baru ini sudah memiliki New Front Bumper, New Chrome Garnish Grill, New Front Grille, dan desain pelek alloy 15 yang baru. Di bagian dalamnya, ada penggunaan wood panel pada dashboard dan doortrim depan, serta motif pelapis jok yang baru.
Baca juga: Konsumsi BBM Daihatsu Rocky 1.0 Turbo vs 1.2, Mana yang Paling Irit?
Salah satu fitur unggulan dari New Suzuki Ertiga Dreza adalah head unit dengan layar 9 inci yang dapat terhubung dengan ponsel melalui Bluetooth. Sistem navigasinya juga berbasis Android.
Tentu saja, perubahan ini memberikan kesan mewah dan modern pada Ertiga Dreza. Apalagi desain eksterior yang diperbarui dan peningkatan serta fitur canggih seperti head unit dengan layar besar dan konektivitas luas meningkatkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan praktis.
Ertiga diesel
Pada tahun 2017, Suzuki meluncurkan Ertiga Diesel dengan teknologi mild-hybrid yang diimpor dari India. Mobil ini dilengkapi dengan mesin diesel D13A Dualjet 1.300 cc DOHC dan mampu menghasilkan tenaga 88 hp dan torsi 200 Nm. Dengan adanya baterai dan teknologi hybrid, tenaga mobil dapat meningkat menjadi 90 PS dengan torsi yang sama.
Baca juga: Akan Jadi Syarat Bikin SIM, Begini Cara Mendapatkan Sertifikat Mengemudi
Teknologi SHVS yang sebelumnya digunakan pada Suzuki Ciaz di India, memungkinkan lampu, head unit, dan perangkat listrik tetap berfungsi saat mesin mati. Integrated Starter Generator pada Ertiga Diesel bekerja bersamaan dengan mesin utama sebagai sumber daya penggerak mobil.
Berbeda dengan mobil full hybrid yang menggunakan baterai lithium, Ertiga Diesel menggunakan aki konvensional berkapasitas besar. Keuntungannya adalah perawatan yang lebih mudah dan dapat dilakukan sendiri oleh konsumen.
Dengan memperkenalkan teknologi mild-hybrid pada Ertiga Diesel, Suzuki memberikan pilihan yang lebih efisien dan ramah lingkungan kepada konsumen. Penggunaan teknologi SHVS pada Ertiga Diesel menunjukkan komitmen Suzuki dalam memberikan inovasi terkini dalam industri otomotif.
Generasi kedua
Suzuki Ertiga generasi kedua diluncurkan pada 2018. Mobil ini dikenal dengan nama Suzuki All New Ertiga. Terdapat perubahan menyeluruh pada mobil ini yang terlihat pada mesin, tampilan, dan platform terbaru.
Baca juga: MPV Jadi Salah Satu Model Paling Laku di Pasar Mobil Bekas, Apa Alasannya?
Mobil yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia lewat International Motor Show (IIMS) ini hadir dengan dimensi yang lebih besar dari pendahulunya. Mobil ini memiliki panjang 4.395 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.690 mm.
Adapun Suzuki All New Ertiga menggunakan mesin K15B dengan teknologi DOHC VVT yang lebih kuat dari generasi pertama. Mesin ini berkapasitas 1.462 cc dan tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan transmisi otomatis (CVT) 4-percepatan.
Ertiga generasi baru ini memberikan tenaga yang lebih kuat dengan ukuran yang lebih besar, tetapi tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar. Hal ini berkat penggunaan teknologi Multi Point Injection (MPI) yang diadopsi oleh Suzuki pada model terbarunya.
Facelift generasi kedua
Setahun berselang, Ertiga facelift kembali diluncurkan pada Februari 2019. Suzuki memperbarui tipe GX dengan menambahkan fitur kamera mundur, AC digital dengan kontrol iklim dan pemanas. Selain itu, Ertiga GX juga dilengkapi head unit dengan layar sentuh 6,8 inci, serta velg alloy hitam dua warna.
Baca juga: Sejarah Honda Civic, Sudah Eksis dari Tahun 1970an!
Satu bulan setelahnya, generasi terbaru Ertiga sporty juga diluncurkan dengan nama All New Suzuki Ertiga Sport. Varian ini dikembangkan dari tipe GX dan dilengkapi dengan body kit sporty, lampu DRL, dan desain grill sarang tawon.
Mobil ini juga terlihat berbeda dari generasi sebelumnya. Ertiga Sport terkesan lebih agresif dan sporty baik dari sisi interior maupun eksterior.
Hal ini terlihat dari perubahan desain grille, DRL, under spoiler depan, under spoiler samping. Mobil ini juga memiliki velg alloy dua warna, defogger belakang, kamera parkir belakang, under spoiler belakang, dan upper spoiler belakang.
Baca juga: Usianya Sudah Lebih dari 1 Abad, Begini Sejarah Panjang Mobil Bugatti
Adapun pada fiturnya, All New Suzuki Ertiga Sporty turut menyertakan Hill Hold Control, Electronic Brake Force Distribution. Ada juga fitur tambahan lainnya seperti Electronic Stability Program, dan Anti-Lock Braking System.
Meski terjadi perubahan, namun mesin yang digunakan tak berbeda. All New Ertiga Sporty menggunakan mesin 4 silinder 1.500 cc yang memiliki tenaga maksimum hingga 147 PS dan torsi puncak 138 Nm. Hingga 2021, Suzuki Ertiga tetap mempertahankan tampilan yang diperbarui pada 2019-2020.
Suzuki Ertiga Hybrid
Terakhir, pada Juni 2022 lalu Suzuki meluncurkan All-New Suzuki Ertiga Hybrid. Ertiga Hybrid menggunakan mesin yang sama seperti varian bensin, K15B 1.462 cc. Tenaga yang dihasilkan pun tak berbeda, yaitu 103,2 hp dan torsi 138 Nm.
Baca juga: Sebelum Beli, Ini Tips Test Drive Mobil Bekas yang Tepat dan Aman
Namun dibanding mesin bensin biasa, K15B pada Ertiga Hybrid dibekali ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-Ion yang berada di bawah jok penumpang depan.
ISG punya dua peran, yaitu menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat perlambatan kecepatan serta sebagai motor yang memberi energi tambahan ke mesin biar kerjanya enteng ketika akselerasi.
Baterai litium 6Ah 12V dilengkapi dengan penutup kedap udara buat melindunginya dari cipratan air.
Baca juga: Akan Ada Insentif Mobil Hybrid? Ini Penjelasan Menperin
Namun demikian Suzuki mengimbau pengguna Ertiga Hybrid jangan pernah melewati banjir karena berpotensi merusak baterai. Indikator baterai terkait kapasitas dan fungsi terdapat di MID.
Dari semua generasi Suzuki Ertiga, mana nih yang paling menarik buat kamu? Apapun pilihannya, pastikan sesuai dengan kebutuhan dan jangan lupa belinya di mobbi, ya!
Yuk segera kunjungi mobbi untuk temukan mobil idamanmu atau informasi-informasi menarik lainnya seputar otomotif. mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan unduh aplikasi mobbi di Play Store atau App Store.