Sejarah Daihatsu Xenia di ranah otomotif Tanah Air terbilang cukup panjang. Ya, MPV 7 penumpang ini sudah mengaspal di Indonesia selama 19 tahun atau tepatnya sejak tahun 2003.
Kualitasnya yang sangat baik dan harganya yang kompetitif membuat Daihatsu Xenia sukses menarik banyak peminat hingga hari ini.
Bahkan, saat pertama kali diperjualbelikan di ajang Gaikindo Auto Expo pada tahun 2004, mobil ini berhasil terjual hingga 100 ribu unit.
Baca juga: 10 Rekomendasi MPV Bekas 1.500 cc, Nyaman dan Irit BBM
Daihatsu Xenia sendiri sudah memiliki 3 generasi. Yuk cari tahu perjalanannya!
Daihatsu Xenia generasi pertama
Tahun 2003 adalah awal dimulainya sejarah Daihatsu Xenia. Dimana pada tahun tersebut, Daihatsu Xenia sudah diperkenalkan kepada publik dan penjualannya dilakukan pada tahun 2004. Di generasi ini, Daihatsu Xenia hadir dalam tiga varian, yakni Mi, Li, dan Xi.
Varian Mi dan Li dibekali dengan mesin 1.000 cc berkode EJ-DE DOHC 3-Silinder yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 56 daya kuda pada 5.200 RPM dan torsi 90 Nm pada 3.600 RPM.
Sementara untuk varian Xi dibekali mesin 1.300 cc berkode K3-DE DOHC 4-Silinder dengan sistem bahan bakar injeksi, namun belum disematkan VVT-i. Mesin ini menghasilkan tenaga 86 daya kuda di 6.000 RPM dan torsi 117 Nm di 3.200 RPM.
Baca juga: Jok Captain Seat pada Mobil MPV, Apa Saja Keunggulannya?
Ketiga varian Daihatsu Xenia generasi pertama hanya menawarkan transmisi manual 5 percepatan dan belum memiliki pilihan transmisi otomatis. Namun, pada tahun 2009, Daihatsu Xenia menghadirkan pilihan transmisi otomatis dengan 4 percepatan
Selain dari mesinnya, pembeda lain dari setiap varian terletak pada fitur-fiturnya. varian Mi yang merupakan varian terendahnya belum dibekali power steering, electric mirror dan masih menggunakan velg kaleng serta dop.
Interiornya juga masih menggunakan head unit single din yang hanya mampu mengoperasikan radio dan kaset. Meski begitu, varian ini sudah memiliki central lock.
Baca juga: Ketahui 7 Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat
Sementara untuk varian Li dan Xi sudah dilengkapi dengan power steering, head unit single din radio tape cd player, power windows, alarm remote, velg alloy, grille berlapis krom, spoiler, electric mirror, roof rail, dan juga sensor parkir.
Hingga 2011, Daihatsu Xenia melakukan minor change sebanyak 2 kali, yakni pada 2006 berupa improvisasi pada sektor mesin dengan menambahkan teknologi VVT-i dan pada tahun 2008 berupa penyegaran pada eksterior.
Daihatsu Xenia generasi kedua
Sejarah Daihatsu Xenia tidak berhenti di situ aja. Generasi keduanya dimulai pada November 2011 dengan meluncurkan empat varian, yaitu 1.0 D, 1.0 M, 1.3 X, dan 1.3 R.
Keempatnya menggunakan transmisi manual kecuali varian 1.3 R yang sudah menggunakan transmisi otomatis. Ubahan pada generasi ini ada pada AC-nya yang sudah double blower.
Baca juga: Copot Thermostat Mobil, Apa Manfaat dan Efeknya?
Selanjutnya, facelift dilakukan pada tahun 2015 dengan berganti nama menjadi Great New Xenia dan hadir dalam tiga pilihan, yaitu 1.0 M Deluxe, 1.3 X Deluxe, dan 1.3 R Sporty. Teknologi dual VVT-i sudah digunakan dalam mesinnya.
Facelift kedua dilakukan pada tahun 2019 dengan memperbesar ukurannya dan berganti nama menjadi Grand New Xenia serta mesin yang berubah menjadi 1.500 cc.
Teknologi kekinian juga disematkan pada Grand New Xenia, seperti AC digital, head unit double din full touch screen, shark fin antenna, hingga start/stop engine button.
Baca juga: Sudah Soak, Bolehkah Aki Kering Dicas?
Sebenarnya, pada generasi kedua, Daihatsu juga menghadirkan varian tambahan yang bernama Attivo yang merupakan gaya crossover dari Xenia. Namun sayangnya, Xenia Attivo tidak mampu mempertahankan eksistensinya.
Daihatsu Xenia generasi ketiga
Sejarah Daihatsu Xenia masih berlanjut hingga ke generasi tiga yang bertajuk All New Xenia. Generasi terbaru ini diluncurkan pada November 2021 lalu di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Hampir semua aspek yang ada di Daihatsu All New Xenia tidak ada pada generasi sebelumnya, mulai dari tampilan hingga fitur-fiturnya. Yang tersisa hanyalah DNA-nya sebagai MPV khas keluarga Indonesia yang mampu menampung 7 penumpang dewasa.
Baca juga: Cara Over Kredit Mobil yang Masih Nyicil
Dimulai dari platform-nya yang sudah menggunakan DNGA (Daihatsu New Global Architecture), yakni platform terbaru Daihatsu yang memperhitungkan semua aspek, mulai dari ukuran, bobot, harga, dan waktu agar menghasilkan sebuah kendaraan yang efisien.
Ya, dengan menggunakan platform tersebut, rangka kendaraan menjadi lebih ringan sekaligus kokoh serta membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat. Daihatsu All New Xenia rata-rata mencatatkan konsumsi 1 liter BBM per 14 kilometer.
Platform DNGA juga menggunakan continues skeleton pada rangkanya sehingga membuat kendaraan lebih stabil saat bermanuver.
Baca juga: Istilah Jual Beli Mobil Biar Luwes Saat Main ke Showroom dan Negosiasi
Selain itu, mobil ber-platform DNGA tampil dengan desain yang lebih stylish dan modern, dan dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau lantaran pengaplikasian desainnya yang menggunakan konsep super efisien.
Pada Daihatsu All New Xenia, fitur-fitur keamanan spesial dan tertinggi di kelasnya juga disematkan, yakni Daihatsu A.S.A (Advances Safety Assist).
Fitur tersebut ABS (Antilock Brake System) & EBD (Electronic Brakeforce Distribution), HSA (Hill Start Assist), VSC (Vehicle Stability Control), ESS (Emergency Stop Signal), dan Dual Airbag.
Baca juga: Mesin Bensin Salah Isi BBM Pakai Diesel, Apa Akibatnya?
Sistem penggeraknya pun kini tidak lagi menganut penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive), melainkan penggerak roda depan atau FWD (Front Wheel Driver).
Sementara soal dapur pacu, All New Xenia hadir dengan dua pilihan mesin yakni berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc berteknologi NR-VE Dual VVT-i.
Mesin 1.300 cc-nya mampu menghasilkan tenaga maksimal 95,5 daya kuda pada putaran 6.000 RPM. Sementara torsi maksimum 120,6 Nm dicatat pada putaran 4.200 RPM.
Baca juga: Mesin Mobil Ngelitik? Kenali 12 Penyebab dan Solusinya
Kemudian pada mesin 1.500 cc mampu menghasilkan tenaga sampai 102,5 daya kuda pada putaran 6.000 RPM. Torsi maksimumnya adalah 136,4 Nm di putaran 4.200 RPM.
Kedua mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT) terbaru yang menghadirkan sensasi berkendara lebih halus dan responsif.
Dari tiga generasi tersebut, kamu lebih suka Daihatsu Xenia generasi ke berapa, nih? Apapun pilihan kamu, jangan lupa belinya di mobbi aja, ya! Pilihannya banyak, unitnya berkualitas!
Baca juga: Nama Baru Promo Lebih Seru, Beli Mobil di mobbi Bisa Dapet Cashback Rp 2 Juta!
Semua unit di mobbi dijamin tidak pernah mengalami tabrakan yang mengubah struktur rangka dan terendam banjir. Dokumen dan odometer pun dijamin keasliannya.
Spesial bulan Oktober 2022, beli mobil di mobbi ada cashback senilai jutaan rupiah hingga asuransi gratis yang bikin mobil kamu terjamin perlindungannya!
Yuk beli mobil bekas di mobbi sekarang agar tidak ketinggalan promonya! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.