Ternyata, sejarah Daihatsu Rocky sudah dimulai sejak beberapa tahun silam. Ya, Sport Utility Vehicle (SUV) yang satu ini bukanlah nama baru di industri otomotif. Daihatsu Rocky cukup terkenal di tahun 1980-an hingga 1990-an.
Di Indonesia, Daihatsu Rocky terbaru sendiri kembali dirilis pada 2021 lalu secara virtual dan menjadi produk pertama yang menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture atau DNGA.
Baca juga: Warna Mobil Awet dan Mudah Dirawat, Emang Ada?
Lalu, bagaimana sih sejarah Daihatsu Rocky sebelum akhirnya diluncurkan kembali? Begini perjalanannya!
Sudah ada sejak 1984
Sejarah Daihatsu Rocky dimulai pada tahun 1984. Di tahun tersebut, mobil ini diproduksi secara global sejak dengan nama Daihatsu Taft F75.
Kemudian mulai dipasarkan di Indonesia sekitar 1988 yang dikenal dengan Daihatsu Rocky dengan bodi boxy dan atap removable yang terbuat dari resin yang ikonik.
Bodi boxy-nya memiliki dimensi panjang 4.100 milimeter, lebar 1.660 milimeter dan tinggi 1.915 milimeter serta wheelbase 2.530 milimeter.
Baca juga: Modifikasi yang Bikin Harga Jual Mobil Jatuh
Mobil ini dilengkapi mesin diesel DL41 berkapasitas 2.765 cc. Mesin tersebut sama persis dengan Daihatsu Taft Independent. Di sisi lain, ada Daihatsu Feroza yang merupakan saudara satu basisnya dan menggunakan mesin bensin 1.600 cc.
Lebih lanjut, Daihatsu Rocky kemudian mendapat penyegaran dengan menggunakan mesin DL42 dengan kapasitas yang sama dan mampu menghasilkan tenaga sekitar 76 daya kuda dan torsi 245 Nm.
Mesin tersebut masih dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan. Bedanya, mesin telah menggunakan timing belt sebagai pengganti timing gear yang berisik di mesin sebelumnya.
Baca juga: Perlukah Memanaskan Mobil Sebelum Dikendarai?
Ada pula sistem bahan bakar injeksi yang membuat mesin dieselnya menjadi lebih senyap dari model sebelumnya.
Mendapat pembaruan pada tahun 1996
Kemudian, pada 1996 generasi terbarunya yang diberi kode F78 mendapat pembaruan berupa suspensi independen di depan, menggantikan per daun sebelumnya.
Sementara di belakang juga telah disematkan per keong, yang membuat bantingan mobil ini makin nyaman. Di Indonesia, Daihatsu Rocky masih populer hingga akhir 1990-an.
Baca juga: Sejarah Airbag Sebagai Fitur Keselamatan Mobil
Sayangnya, Daihatsu Taft, Rocky, dan Feroza hanya eksis hingga awal era 2000-an, setelah itu mobil ini disuntik mati. Mulai dari produksi hingga penjualannya dihentikan oleh PT Astra Daihatsu Motor.
Perbedaan Daihatsu Rocky lama dan baru
Meski sempat hilang, dengan diluncurkan kembali pada tahun 2021, artinya sejarah Daihatsu Rocky berlanjut. Uniknya, secara keseluruhan, Daihatsu Rocky baru tampil jauh berbeda.
Tidak ada kesan garang yang tertinggal seperti pendahulunya. Bukan cuma itu, berikut sejumlah perbedaan lainnya.
Bodi
Daihatsu Rocky versi lawas ini dikenal sebagai SUV tangguh yang hingga kini kerap digunakan para penghobi terabas atau offroad. Hal tersebut berkat bodinya yang mengotak, kekar dan jangkung.
Baca juga: Komponen yang Rusak Jika Mobil Sering Menghantam Lubang
Sementara Daihatsu Rocky baru lebih mengedepankan estetika dan kenyamanan untuk berkendara di jalan raya desiannya pun kekinian sesuai selera konsumen berjiwa muda.
Performa
Mesinnya juga mengalami perubahan, Daihatsu Rocky masa kini menggendong mesin turbocharger berkapasitas 1.000 cc. Tersedia pula pilihan mesin bensin konvensional berkapasitas 1.200 cc.
Selain itu, Daihatsu Rocky terdahulu memiliki sistem penggerak 4x4, sementara Daihatsu Rocky baru saat ini semua tenaga dilepas untuk menggerakkan roda depan (FWD)
Fitur
Fitur-fiturnya juga jelas berbeda, Daihatsu Rocky terkini hadir dengan teknologi yang lebih modern, mulai dari LED, hingga auto retractable mirror.
Baca juga: Catat! Kenali 20 Ciri Mesin Mobil Sehat Saat Beli Bekas
Fitur keselamatannya juga tidak kalah canggih, seperti Daihatsu ASA (Advance Smart Assist). Kemudian ada ABS+EBD, SRS Airbag, VSC, hingga HSA.
Nggak heran kalau Daihatsu Rocky terbaru mampu menarik minat banyak orang. Kamu salah satunya? Yuk kunjungi mobbi dan pilih Daihatsu Rocky idamanmu!