Hubungi kami : 
Kebanggaan memiliki sebuah mobil tidak hanya dilihat dari bodinya saja, tetapi juga bisa dari velg. Tidak sedikit pemilik mobil rela mengubah eksterior yang satu ini agar mencuri banyak mata di jalan. Namun perlu diketahui, velg mobil memiliki jenisnya tersendiri.
Bukan sekadar untuk pemampilan, tetapi velg mobil juga berpengaruh terhadap akselerasi dan handling berkendara. Salah satu yang paling umum ditemui adalah velg jenis baja atau dikenal dengan sebutan velg kaleng.
Dikatakan velg kaleng sebab bentuknya yang mirip kaleng. Velg ini familiar pada mobil-mobil era 90an. Velg ini juga umum diterapkan pada kendaraan niaga seperti truk atau pick up.
Velg kaleng dikatakan merupakan salah satu jenis terkuat dibanding jenis material lainnya. Tapi perlu diingat, memilih jenis velg ini tentu ada beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dan kekurangan velg kaleng
Velg kaleng cenderung lebih lentur dan mudah penyok. Material baja pada velg ini berimbas pada berat roda dan tentunya memengaruhi performa mobil.
Baca juga: BMW i7 Jadi Tunggangan Pemimpin Negara di KTT Asean ke-43, Harganya Fantastis!
Kekuatan dari velg kaleng tergantung dari bahan dasar. Pada mobil sekelas bus atau truk akan menggunakan besi yang memiliki ketebalan lebih besar. Namun pada mobil sekelas Low Cost Green Car (LCGC) umumnya sudah perpaduan aluminium dan baja.
Velg kaleng yang masih murni besi atau baja sudah pasti lebih rentan pada korosi. Jika velg aluminium dikenal lebih keras berkat penggunaan campuran bahan, pada velg kaleng cenderung lebih lentur dan mudah penyok.
Jika sama-sama rusak, dikatakan bahwa velg kaleng lebih mudah dan murah saat harus diperbaiki dibandingkan jenis lain.
"Velg lain mungkin retak karena benturan keras. Sementara velg kaleng mungkin hanya penyok aja, gak sampai retak," tutur seorang montir dari spesialis pelek dan kaki-kaki mobil di Jakarta, Soeganda yang dikutip GridOto.
Lebih lanjut, velg ini dianggap lebih bertenaga dan lebih murah dibanding yang lainnya. “Dilihat dari berat juga, velg kaleng sering dianggap lebih kuat,” tambah Soeganda.
Baca juga: Agar Efektif Tekan Polusi, Kendaraan dari Luar Jakarta Wajib Lulus Uji Emisi
Soeganda juga menyebut, untuk pelek kaleng dengan diameter 15 inci harganya ada di kisaran Rp 1,2 juta per pelek. Hal ini bisa berbanding 100 hingga 200 persen lebih mahal untuk velg jenis lain.
“Dibandingkan dengan velg aluminium misalnya, velg kaleng lebih murah sekitar 20 persen. Bahkan 100 hingga 200 persen lebih mahal untuk yang original,” tutup Soeganda.
Mengenal jenis velg lain
Bagaimana? Semakin yakin untuk memasang velg kaleng pada mobil kesayangan? Atau, butuh opsi lainnya? Nah, berikut adalah jenis velg lain yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Velg Aluminium
Velg jenis ini yang terbuat dari aluminium sebagai pengganti velg jenis baja yang identik dengan mobil klasik atau retro. Velg alumunium (alloy) terdiri dari paduan alumunium, magnesium, dan nikel.
Baca juga: Waspada, 7 Hal ini Bisa Bikin Mobil Turun Mesin
Velg ini digadang lebih kuat dengan bobot yang lebih ringan. Selain itu, velg alloy ini lebih mudah dibentuk menjadi berbagai jenis desain.
2. Velg Magnesium
Velg jenis ini berbahan magnesium, juga merupakan velg yang kurang populer dibandingkan velg lainnya. Velg ini disebut lebih kuat dan ringan dibanding velg alloy.
Velg jenis ini juga lebih mampu meredam guncangan dan panas dari rem. Sayangnya velg ini dikenal lebih rentan terhadap korosi. Velg jenis ini umum digunakan untuk balapan.
3. Velg Karbon
Velg jenis ini dikenal menggunakan material yang ringan namun kuat. Berbahan karbon fiber biasa digunakan untuk dijadikan chassis serta body dari mobil-mobil supercar.
Proses pembuatan velg ini lebih rumit dari material seperti alumunium dan besi. Ukuran harganya juga cenderung lebih mahal dari jenis lain.
Jadi, velg mana nih yang cocok sama kamu? Apapun pilihannya, pastikan sudah kamu pertimbangkan dengan baik, ya!
Kamu juga tidak boleh ketinggalan informasi menarik lainnya di mobbi. Kamu juga bisa dapatkan berbagai mobil bekas yang kamu harapkan dengan mengakses mobbi sekarang juga melalui aplikasi yang bisa diunduh di Play Store atau App Store!