×

blog/rajin-tune-up-mobil-bisa-bantu-lolos-uji-emisi-mitos-atau-fakta-102023

Rajin Tune Up Mobil Bisa Bantu Lolos Uji Emisi, Mitos atau Fakta?

27 Okt 2023

Sejak 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk memberi sanksi tilang bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi. Kendaraan yang tidak lulus uji emisi atau hasil emisinya di luar ambang batas bisa melakukan tune up.

Hal ini dilakukan agar emisi yang dihasilkan bisa lebih rendah dan ramah lingkungan. Hal ini bukan menjadi sebuah mitos belaka. Tentunya tune up mobil berbeda dengan servis rutin atau servis berkala. Memang, apa itu tune up?

 

Tune up

Tune up pada dasarnya ditujukan untuk memeriksa atau menyetel bahkan mengukur komponen-komponen yang berkaitan dengan mesin. Berbeda dengan service berkala, tune up lebih fokus pada dapur pacu atau sektor pembakaran di mesin mobil.

Baca juga: Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar KPU Selama Pendaftaran Capres-Cawapres

Jika bicara mengenai emisi, tentu hubungannya erat dengan pembakaran. Terlebih jika mesin-mesin lama yang belum banyak menggunakan elektrikal, maka banyak penyetelan yang perlu dilakukan juga. Inilah mengapa perlu melakukan tune up.

Mobil-mobil modern yang sudah banyak menggunakan komputer serta sensor-sensor maka umumnya pengaturannya sudah otomatis. Selama tidak ada perubahan pengaturan komputer seperti remap ECU sudah tergolong aman.

 

Apa yang saja yang dilakukan pada proses tune up?

Tune up yang dilakukan secara berkala itu meliputi pengecekkan pada bagian filter udara hingga busi. Bahkan, bagian nozzle di mobil yang sudah injection maupun belum injection juga perlu dilakukan.

Baca juga: Lampu Sein Modifikasi, Amankah Dari Tilang ETLE?

Di bagian tersebut, pembersihan bisa dilakukan menggunakan alat ultrasonic agar kotoran serta kerak bisa hilang. Rekomendasinya ada di kisaran 10.000 km sampai dengan 40.000 km.

Selain itu, saringan pompa bensin pun juga perlu dibersihkan. Umumnya mobil-mobil modern sekarang ini letak fuel filternya ada di dalam tangki bensin dan gabung dengan saringan pompa bensin. Hal ini menyebabkan sering kali pembersihannya terlewatkan.

Jika bagian ini tidak dibersihkan bisa menyebabkan kerak. Sehingga, pompa bensinnya kemudian perlu ikut diganti karena kerak yang membuat mampet. Namun, jika semuanya sudah dilakukan tetapi uji emisi masih belum juga lulus, maka perlu dilakukan turun mesin untuk pengecekan yang lebih maksimal. 

 

Biaya tune up

Terkait biaya tune up pada dasarnya berkisar Rp 400.000 hingga Rp 800.000. Nominal ini tentunya disesuaikan dengan tipe kendaraan serta komponen yang perlu diganti agar hasil pembakaran menjadi lebih sempurna dan ramah lingkungan.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Kalau Baterai Mobil Listrik Drop

Hal ini tentu bisa jadi lebih tinggi dari harga umum yang dipatok mengingat pengecekan komponen dilakukan satu-satu dan mungkin ada beberapa komponen yang perlu diganti karena kotor, aus, atau bahkan rusak. 

Tidak hanya sekedar membahas mengenai tune up mobil, untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mobbi ya! mobbi juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan