Akhirnya acara pameran mobil Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 resmi ditutup pada hari Minggu, 21 Mei 2023 kemarin. Hingga pada seremonial penutupan, pameran ini berhasilkan menorehkan target lebih dari yang ditetapkan.
PEVS 2023 dianggap berhasil karena menorehkan capaian baru dalam sejarah pelaksanaannya. Pameran mobil ini berhasil mengumpulkan total transaksi Rp289 miliar. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari perolehan transaksi PEVS 2022, yaitu Rp257 miliar.
Project Manager PEVS Rudi MF menjelaskan, rekap awal dari jumlah transaksi yang terjadi pada pameran mobil PEVS 2023 adalah sebanyak Rp289 miliar. Selain itu, jumlah pengunjung yang hadir pada acara tersebut adalah sebanyak 30.707 orang.
Baca juga: Apa Bedanya Mobil Listrik dan Mobil Hybrid?
"Tahun ini telah melampaui target dari sisi pengunjungnya 30.000 sudah terlampau 30,7 ribu. Dari transaksi juga sudah terlampaui, dari Rp285 Miliar lebih, belum lagi sampai akhir nanti pasti akan terus bertambah. Dari sisi partisipan juga bertambah pesertanya," ujar Ketua Umum Periklindo Moeldoko saat memberi keterangan kepada wartawan.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat akan atensi serta dukungan yang diberikan untuk mensukseskan acara ini,” kata Rudi saat berbicara pada acara penutupan PEVS 2023.
Jelas perolehan ini melampaui target pencapaian yang ditargetkan di awal pembukaan PEVS, yaitu sebesar Rp280 miliar dengan jumlah pengunjung 30.000 orang. Di tahun sebelumnya, seperti sudah dijelaskan di atas, total jumlah transaksi PEVS 2022 adalah sekitar Rp257 miliar dengan pengunjung 25.000 orang.
Baca juga: Biaya dan Cara Mengurus Plat Nomor Cantik
“Kami harap angka ini menjadi tren positif yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata Rudy.
Moeldoko selaku Ketua Umum Periklindo juga menjelaskan, tingginya angka pengunjung dan penjualan di PEVS 2023 diharapkan dapat membantu akselerasi elektrifikasi nasional.
“Kami berharap ke depannya, pengguna kendaraan elektrik akan semakin meningkat dan masyarakat paham sepenuhnya akan potensi kendaraan listrik,” kata Moeldoko.
PEVS 2023 dan subsidi pemerintah
Keduanya diharapkan bisa sama-sama meningkatkan penjualan kendaraan listrik di Tanah Air.
Baca juga: Tips Mendapatkan Cicilan Ringan Saat Beli Mobil Bekas
Seperti merujuk data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mengatakan penjualan mobil listrik merangkak naik usai dicanangkannya program subsidi pemerintah akan pembelian kendaraan listrik.
Gaikindo mengatakan, sepanjang April 2023 kemarin, penjualan mobil listrik naik 15,5 persen dibanding Maret 2023. Yakni, kata Gaikindo, dari 1.112 unit meningkat jadi 1.285 unit.
Subsidi pemerintah ini, diharapkan Moeldoko, bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia hingga akhir tahun 2023.
Baca juga: Subsidi Mobil Listrik Resmi Berlaku 1 April 2023, Bagaimana Skemanya?
Subsidi pemerintah untuk motor listrik sebelumnya diterapkan sejak 20 Maret 2023, yakni berupa potongan Rp7.000.000 per unit. Sementara untuk mobil listrik sudah berjalan sejak 1 April 2023 dengan memberikan insentif potongan pajak mobil (Pajak Pertambahan Nilai/PPN) dari sebelumnya 11 persen jadi 1 persen saja.
Untuk diketahui, PEVS 2023 menampilkan banyak sekali jenis dan model kendaraan roda empat, khususnya mobil listrik, yang inovatif dan ramah lingkungan. Mobil listrik ini berasal dari pabrikan BMW, DFSK, Hyundai, KEVCBU, Mobil Anak Bangsa (MAB), MG, Prestige, dan Wuling.
Sementara pada kendaraan roda dua yang berbasis listrik ada Benelli-Keeway, Davigo, Gesits, Gotion High-Tech, Greentech, Kymco, Rakata, Saige, Selis, Smartby dan Volta.
Baca juga: Apa Bedanya Mobil Listrik dan Mobil Hybrid?
Pelaksanaan PEVS 2023 juga didukung oleh beberapa industri pendukung kendaraan elektrik. Di antaranya ABC Lithium, Advance, Birubatt, Exicom, FAST, Gramedia, Honda Power Products Indonesia, Motoriz, Musashi, Powerindo, Tanva, Tianneng, Venom, Voltron, Von Dutch, Wallbox juga Wanhoo.
Pada ajang bergengsi ini, penyelenggara juga mengundang berbagai komunitas. Seperti Kosmik, Naikmotor.com serta Electrico Riding Club. Sebelumnya tiga komunitas ini bergabung bersama kurang lebih 30 peserta motor listrik melakukan riding area outdoor dan main stage venue pada event yang diadakan di JIExpo Kemayoran.
Bersama mereka, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman menarik yang memacu adrenalin dengan menjadi penumpang kendaraan elektrik dan melakukan drift dengan mobil listrik. Sementara untuk pengunjung anak berusia 2-8 tahun pada PEVS 2023, bisa melakukan Push Bike Race, yaitu kompetisi balap sepeda tanpa pedal.
Baca juga: Konversi Mobil Listrik, Bagaimana Aturannya di Indonesia?
Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu juga berharap, PEVS ke depannya tidak hanya bisa dilaksanakan di Jakarta, tapi juga di beberapa kota besar lainnya di Indonesia.
"Kita sudah diskusikan internal dengan Dyandra dan Periklindo, kemungkinannya ke mana nanti. Alternatifnya Surabaya, Bali, Makassar, mungkin kita lagi rancang," terang Moeldoko.
Semoga dengan banyaknya acara-acara seperti ini dan dibantu dengan adanya subsidi pemerintah, semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan konvensional ke listrik.
Baca juga: Wacana Sirkuit Formula E 2024 Tidak Lagi di Ancol, Benarkah?
Kunjungi mobbi dan temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.