Hubungi kami : 
Meninggalkan rumah ketika sedang melakukan perjalanan mudik Lebaran memang hal yang sering dilakukan. Namun, kamu harus tetap memastikan kondisinya agar tetap aman, terutama jika tidak membawa mobil atau meninggalkan mobil yang lain dirumah.
Tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan pada mobilmu agar kondisinya tetap prima setelah ditinggal mudik sekian lama.
Berikut ini tips meninggalkan mobil di garasi rumah dalam jangka waktu lama agar tak ada masalah saat dihidupkan kembali nanti:
1. Jangan pasang rem tangan
Meski kedengarannya riskan dari sisi keamanan, tapi ada baiknya rem tangan tidak terpasang saat mobil ditinggal dalam waktu lama. Tujuannya agar mobil mudah di evakuasi bila terjadi kondisi darurat, misalnya saja kebakaran.
Baca juga: Kampas Rem, Komponen Keselamatan Utama Mobil Kamu
Untuk mencegahnya bergerak, letakkan batu bata atau kayu agak besar di bagian depan salah satu ban mobilmu.
Penggunaan rem tangan dalam waktu lama dan terus-menerus bisa menyebabkan minyak dan piringan rem jadi lengket dan saat kendaraan dipakai pada kecepatan tinggi, rem jadi kurang maksimal bekerja.
2. Aktifkan alarm mobil
Jangan lupa mengaktifkan alarm mobil. Mengaktifkannya dalam waktu lama memang bisa berisiko menghabiskan tegangan pada baterai/ aki. Untuk mengantisipasinya, siapkan jumper aki untuk berjaga-jaga aki lemah saat mobil sulit distarter kembali.
3. Parkir mobil di garasi
Parkirlah kendaraan di dalam garasi atau menggunakan atap untuk menghindari terpaan sinar matahari dan air hujan secara langsung. Ini bisa merusak permukaan cat dan menimbulkan karat dengan cepat. Bila tidak memungkinkan, gunakan car cover untuk membungkus mobil.
Baca juga: Rekomendasi Cover Mobil Biar Catnya Tetap Kinclong
Jangan pernah berpikir untuk memarkirkannya di pinggir jalan. Hal tersebut bisa memancing kejahatan dan kendaraanmu pun rentan mengalami kerusakan yang diakibatkan aktivitas di sekitarnya (tergores, tertabrak kendaraan lain tanpa sengaja, atau lainnya).
4. Bersihkan mobil bagian dalam dan luar
Tujuannya agar tidak meninggalkan bau dan jamur di dalam kabin selama ditinggalkan. Caranya, cuci dan keringkan bodi serta bagian dalam mobil. Setelah bersih dan kering dengan sempurna, gunakan selimut mobil (car cover) agar mobil tidak kotor karena debu atau kotoran lain.
5. Cabut aki
Bila tidak ada sistem yang dihidupkan dengan bantuan aki (alarm mobil, misalnya), cabut saja aki mobilmu. Caranya dengan melepas kabel negatifnya, sementara kabel positif tetap dibiarkan terpasang di terminal aki.
Baca juga: Benarkah Salah Pilih Oli Mesin Bikin Boros BBM?
Ini cara agar memori data elektrikal yang penting pada mobil tetap terjaga. Seperti pengaturan MID, head unit, sistem alarm, hingga memori sensor mobil yang terintegrasi dengan elektrikal.
Selain itu, sebelum pergi mudik meninggalkan rumah, isi ulang aki dulu agar usia aki atau ampere hour lebih stabil saat digunakan kembali.
6. Perhatikan oli mesin
Jika mobil di rumah lebih dari sepekan, permasalahan yang bakal muncul kemudian tak hanya masalah aki saja, tapi juga oli mesin. Jika oli yang digunakan jenis oli mineral, mesin mobil cenderung akan terasa lebih berat saat dinyalakan. Itu karena oli jenis ini hasil turunan dari proses penyulingan fraksional minyak bumi yang dapat menimbulkan residu seperti jel, sehingga tenaga mobil jadi kurang maksimal saat digunakan kembali.
7. Ganjal wiper
Ganjal wiper dengan busa, kayu atau alat pengganjal wiper seperti yang banyak dijual di pasaran. Bila wiper dibiarkan menempel terlalu lama pada kaca, karetnya menjadi tidak lentur dan cenderung mengeras. Alhasil, saat wiper nanti digunakan kembali, akan terasa lebih kasar dan menyebabkan baret pada kaca.
Sekarang kamu sudah lebih siap meninggalkan mobil di rumah. Selamat mudik dan temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi!
mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.