Apakah kamu masih sering memanaskan mobil sebelum menggunakan mobil? Apa alasannya kamu memanaskan mobil?
Dahulu, memanaskan mobil sebelum berkendara memang menjadi hal yang lumrah dan umum dilakukan pemilik kendaraan. Tujuannya untuk memanaskan mesin mobil supaya siap untuk bekerja.
Ada beberapa pemilik kendaraan yang juga menganggap bahwa kebiasaan memanaskan mobil ini juga bisa membuat komponen mesin mobil menjadi lebih baik dan optimal kerjanya. Tapi jika itu hal yang sudah umum dilakukan sejak dulu, apakah saat ini masih relevan?
Kebiasaan memanaskan mobil
Mobil-mobil keluaran baru yang lebih modern, apakah kebiasaan memanaskan mobil ini masih diperlukan? Sebenarnya, mobil sekarang tidak perlu dipanaskan. Starter kemudian langsung jalan pun tidak masalah.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Bisa Lewat Minimarket!
Rutin memanaskan mobil, khususnya yang keluaran terbaru tidak ada manfaatnya. Malah justru membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros tetapi tidak memberikan efek apapun. Hal ini bahkan bisa meningkatkan emisi gas buang.
Namun, jika memang kamu sudah lama tidak menggunakan mobil, ada baiknya kamu memanaskan mobil untuk mengisi kembali daya aki. Memanaskan mobilnya pun tidak perlu terlalu lama, cukup 10 sampai 15 menit saja.
Cara memanaskan mobil
Untuk mobil baru atau tahun muda, kamu hanya perlu memanaskan mobil cukup 10 menit dengan rentang antara 7 sampai 10 hari saja. Hal ini guna mengisi pasokan listrik pada aki yang berkurang setiap harinya.
Baca juga: Agar Efektif Tekan Polusi, Kendaraan dari Luar Jakarta Wajib Lulus Uji Emisi
Saat mobil tidak digunakan, self discharge aki sekitar 3 persen kapasitasnya. Sehingga, memanaskan mesin ini untuk mengembalikan kapasitas akinya saja. Bukan berkaitan dengan optimalisasi kerja mesin.
Sebenarnya, alasan utama memanaskan mobil juga untuk membantu oli melumasi komponen-komponen dalam ruang bakar. Pelumasan ini juga akan memperkecil gesekan antar logam yang menyebabkan keausan pada komponen mesin.
Hal ini juga dikarenakan jika mesin didiamkan lama, olinya akan turun sehingga bagian atas mesin akan mengering. Untuk menaikan oli kembali, mesin perlu digerakan dengan ringan salah satunya melalui pemanasan.
Baca juga: Tahap Awal, Jam Operasional LRT Masih Terbatas
Tahukah kamu mobil dengan teknologi injeksi hanya membutuhkan waktu 30 detik hingga 1 menit untuk memanaskan mesinnya? Untuk memanaskan mobil juga hanya sampai kondisi mesin idle, di mana putaran mesin stabil dari pada saat mobil pertama kali dinyalakan.
Selain memberikan pelumasan ke komponen mesin, ternyata memanaskan mobil juga bisa mencegah aki cepat soak. Tentunya hal ini dikarenakan saat mobil dipanaskan, terjadi pemberian tenaga listrik ke alternator.
Kamu juga bisa berpatokan pada kondisi mobil saat memanaskannya. Untuk mengetahui mobil siap digunakan atau belum, kamu bisa melihat pada indikator temperatur mesin. Coba cek dan perhatikan jarumnya.
Baca juga: Pakai BBM Oktan Tinggi Bisa Bikin Lulus Uji Emisi?
Apabila jarum sudah bergerak naik itu pertanda mobil siap untuk digunakan. Kamu tidak perlu menginjak-injak pedal gas saat memanaskannya. Hal ini malah membuat bahan bakar kamu boros tapi juga tidak memberikan dampak apapun pada mobil.
Biarkan saja mesin panas dengan sendirinya hanya dengan kamu menyalakan mesin mobil. Jika memang sudah saatnya oli naik untuk melumasi dan aliran listrik tercukupi, maka akan otomatis bisa bekerja dengan optimal. Yang terpenting adalah tetap lakukan perawatan dan servis berkala.Selain informasi berikut, kamu juga bisa dapatkan informasi lainnya seputar otomotif di mobbi. Selain itu, kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses mobbi melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.