Banyak pemilik mobil yang masih keliru dengan perbedaan spooring dan balancing. Meski sama-sama bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan kestabilan mobil, spooring dan balancing merupakan dua hal yang berbeda.
Nah, biar nggak keliru lagi, berikut perbedaan spooring dan balancing yang wajib kamu ketahui.
Spooring
Spooring adalah perawatan pada mobil dan berkaitan dengan kaki-kaki yang ditujukan untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda mobil dengan meluruskan ban depan dengan ban bagian belakang.
Baca juga: Kondisi yang Bisa Bikin Harga Mobil Bekas Jatuh
Proses spooring mencakup camber, caster, toe angle (toe-in atau toe-out), dan turning radius. Dengan melakukan spooring, kestabilan berkendara akan lebih terjaga dan kemudi menjadi ringan.
Lalu, efek yang bisa dirasakan adalah gaya putar kembali setelah belok dan mencegah kendaraan belok sendiri saat kemudi dilepas serta mengurangi keausan pada bagian-bagian ball-joint dan roda.
Balancing
Balancing adalah perawatan mobil berupa penyesuaian berat keseluruhan roda mobil, khususnya velg mobil. Untuk menyamakan berat velg, biasanya teknisi akan menambahkan besi kecil atau timah.
Baca juga: Istilah Jual Beli Mobil Biar Luwes Saat Main ke Showroom dan Negosiasi
Itulah mengapa, balancing biasanya dilakukan setelah mobil melakukan proses penggantian ban atau velg, sehingga saat mobil dipakai, roda mobil pun bisa berputar dengan baik dan mobil terasa lebih stabil.
Manfaat spooring dan balancing
Secara umum, spooring dan balancing ditujukan menjaga kestabilan mobil. Tapi, ternyata bukan cuma itu aja. Berikut manfaat lain dari spooring dan balancing.
Menghindari setir bergetar
Mobil yang tidak pernah mendapatkan perawatan spooring biasanya akan timbul getaran terutama saat melaju di jalanan lurus dengan kecepatan lebih dari 60 kilometer per jam. Itulah mengapa mobil perlu melakukan spooring secara berkala.
Agar kontrol mobil lebih baik
Arah mobil yang sulit dikontrol merupakan tanda adanya gangguan pada kaki-kaki mobil. Solusinya maka harus diperbaiki dengan spooring, kaki-kaki mobil akan diperbaiki sehingga kontrol mobil akan lebih baik.
Mencegah kerusakan pada komponen kaki-kaki
Melakukan perawatan pada mobil merupakan tindakan preventif paling efektif agar komponen-komponen yang ada di mobil tidak rusak sehingga performanya tetap terjaga, begitupun dengan melakukan spooring dan balancing.
Baca juga: Perawatan Mesin Turbo, Jaga Oli dan Kualitas Bahan Bakar
Risiko kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil bisa dicegah dengan melakukan perawatan tersebut.
Kapan waktu terbaik untuk spooring dan balancing?
Selain memahami perbedaan spooring dan balancing, kamu juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.
Proses spooring dan balancing dianjurkan untuk dilakukan secara berkala maksimal 20.000 kilometer. Sedangkan, jika mobil kamu sering dibawa melintasi jalanan rusak maka sebaiknya lakukan perawatan tersebut lebih cepat, yakni tiap 10.000 kilometer.
Baca juga: Bisa Bikin Harga Jual Mobil Tinggi, Ini Cara Merawat Jok Mobil
Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi pertanda kalau mobil perlu melakukan spooring dan balancing.
1. Setir bergetar saat mobil melaju pada kecepatan tertentu, karena roda depan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi.
2. Mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu.
3. Saat dibelokkan, setir tidak mau kembali berputar pada posisi semula ketika dilepaskan.
4. Mobil yang sedang dikendarai seperti berjalan miring, ini artinya keseimbangan mobil sudah terganggu cukup parah.
5. Permukaan ban sudah tidak rata atau aus.
6. Saat mobil diparkirkan, roda terasa seperti ada yang miring meskipun parkir di tempat yang datar dan lurus.
7. Ban bagian belakang tidak sejajar lurus dengan bagian belakang. Cara mengetahuinya, dengan melihatnya dari belakang dengan mengambil jarak beberapa meter.
8. Amati ban mobil belakang, bila bergeser dan tidak presisi dari tempatnya semula, artinya mobil perlu melakukan spooring dan balancing.
Nah, sekarang sudah paham kan perbedaan spooring dan balancing, manfaat hingga waktu terbaik untuk melakukannya? Untuk itu, jangan anggap sepele perawatan ini, ya. Lakukanlah secara berkala sesuai anjuran agar berkendara lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Cara Merawat Kaca Mobil Agar Selalu Kinclong
Jangan lupa untuk lakukan juga perawatan secara keseluruhan guna menjaga performa mobil serta membuat harga jualnya tetap stabil.
Kalau mau lebih untung, jangan lupa jualnya di mo88i (baca: Mobi), aja! Kamu dijamin mendapat penawaran harga terbaik! Soalnya, penilaian mobil dilakukan secara profesional dan akurat. Prosesnya juga mudah dan cepat.
Bukan cuma itu, spesial bulan Juni 2022, jual mobil bekas di mo88i bisa dapet subsidi hingga Rp 2 juta.
Baca juga: Promo mo88i for Newbie, Jual Mobil Dapat Subsidi Rp 2 Juta!
Yuk jual mobil di mo88i sekarang! Kamu juga bisa mengakses mo88i melalui smartphone dengan mengunduhnya di Playstore atau Appstore.