Rem cakram dan rem tromol adalah dua jenis rem yang paling umum digunakan kendaraan roda empat. Kedua jenis rem ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun, apakah kamu sudah tahu perbedaan di antara keduanya? Mari kita bahas secara lebih mendalam, beserta dua kelebihan dan dua kekurangan untuk masing-masing jenis rem.
Rem cakram
Seperti namanya, rem ini menggunakan cakram yang berputar bersama roda untuk menghasilkan gaya pengereman. Cakram ini terhubung dengan kaliper yang berisi piston dan bantalan rem.
Baca juga: Tertarik dengan Drifting Car? Ini Spesifikasi Ban yang Dibutuhkan
Ketika tuas rem ditarik, piston akan mendorong bantalan rem untuk menekan cakram. Sehingga ini menghasilkan gesekan yang mengurangi kecepatan roda.
Lebih pakem
Salah satu kelebihan utama rem cakram adalah kinerja pengereman yang lebih baik, terutama dalam kondisi pengereman yang intens atau pada kecepatan tinggi.
Rem ini cenderung lebih efisien dalam mengubah energi kinetik menjadi energi panas, sehingga mampu memberikan pengereman yang lebih kuat dan responsif. Hal ini tentunya sangat penting dalam situasi darurat atau saat menghadapi kondisi jalan yang menantang.
Cepat dingin
Selain itu, rem cakram juga memiliki kemampuan untuk mendinginkan diri lebih cepat dibandingkan rem tromol.
Baca juga: Mau Koleksi Mobil Klasik Sport? 5 Mobil ini Bisa Jadi Pilihan
Cakram yang terpapar angin saat kendaraan bergerak membantu mendinginkan suhu pada sistem pengereman. Hal ini mencegah terjadinya penurunan kinerja rem akibat overheating saat digunakan secara berulang dalam waktu yang singkat.
Harga lebih mahal
Namun, rem cakram juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah harga yang cenderung lebih mahal daripada rem tromol.
Proses produksi dan bahan-bahan yang digunakan menyebabkan harga komponen ini menjadi lebih tinggi. Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikannya pun dapat lebih mahal.
Mudah kotor
Selain itu, rem cakram juga memiliki kecenderungan mudah terpengaruh oleh kotoran seperti debu atau air hujan.
Baca juga: Kecelakaan Mobil Sampai Ringsek, Masih Bisa Klaim Asuransi?
Jika ada partikel kotoran yang menempel pada cakram, dapat mengurangi kinerja pengereman dan menyebabkan bunyi berdecit saat mengerem. Namun, kekurangan ini bisa diatasi dengan membersihkan cakram secara berkala.
Rem Tromol
Sementara itu, rem tromol menggunakan prinsip kerja berbeda. Rem tromol terdiri dari drum yang berputar bersama roda serta komponen-komponen lain seperti kampas rem, silinder roda, dan pegas.
Ketika tuas rem ditarik, kampas rem akan terdorong ke drum, menghasilkan gesekan yang memperlambat putaran roda.
Harga lebih terjangkau
Salah satu kelebihan utama rem tromol adalah harganya yang lebih terjangkau. Komponen-komponen yang digunakan dalam sistem rem tromol umumnya lebih sederhana dan lebih murah. Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikannya cenderung lebih murah.
Spesialis hujan
Selain itu, rem tromol juga memiliki keunggulan dalam menangani kondisi jalan yang basah. Desain drum pada rem tromol memungkinkan air hujan atau genangan air di jalan untuk lebih mudah keluar melalui lubang-lubang di drum.
Baca juga: Tertarik dengan Drifting Car? Ini Spesifikasi Ban yang Dibutuhkan
Selain itu, rem cakram yang lebih pakem bisa sekaligus menjadi kekurangan disaat hujan karena adanya risiko terjadinya aquaplaning atau hilang cengkeraman roda dengan permukaan jalan.
Kurang responsif
Namun, rem tromol memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kinerja pengereman yang kurang responsif dibandingkan rem cakram.
Pada kecepatan tinggi atau saat pengereman yang intens, rem tromol cenderung memberikan pengereman yang lebih lambat dan kurang kuat dibandingkan cakram. Sehingga ini menyebabkan banyak mobil modern mulai meninggalkan rem tromol.
Rentan overheat
Selain itu, rem tromol juga lebih rentan terhadap overheating. Kinerja rem tromol dapat menurun saat digunakan secara berulang dalam waktu yang singkat, terutama pada kendaraan yang sering mengalami pengereman yang intens.
Baca juga: Ciri Kerusakan Catalytic Converter Mobil dan Cara Atasinya
Baik rem cakram maupun rem tromol memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu mengutamakan performa pengereman yang kuat dan responsif, dan tidak masalah dengan anggaran yang lebih besar, maka rem cakram bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu mencari alternatif yang lebih terjangkau dengan keunggulan dalam menangani kondisi jalan yang basah, rem tromol bisa menjadi opsi yang baik.
Agar tidak salah pilih, kamu juga bisa berkonsultasi dengan mekanik ahli dan sampaikan kebutuhan kamu.
Baca juga: Tertarik membeli LCGC? Berikut Estimasi Biaya Servis Toyota Agya dan Calya
Nah, kamu ingin tau informasi dan tips-tips otomotif menarik lainnya? Atau sedang mencari mobil idaman? Yuk kunjungi mobbi! Kamu juga bisa mengakses mobbi melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.