Spooring dan balancing merupakan prosedur dalam perawatan mobil yang cukup penting. Meskipun sama-sama berfokus pada perawatan kaki-kaki mobil, spooring dan balancing tetap saja memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Pada mobil yang sudah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, prosedur spooring dan balancing sangat dibutuhkan. Dua model perawatan ini dapat membantu menjaga performa mobil meskipun sudah diproduksi bertahun-tahun yang lalu.
Apa itu Spooring dan Balancing?
Ternyata, masih banyak orang yang belum bisa membedakan, bahkan awam dengan istilah spooring dan balancing. Jadi, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan spooring dan balancing ini?
Baca juga: Apa Sih Perbedaan Spooring 3D dengan Spooring Biasa?
Spooring merupakan prosedur perawatan mobil yang berfungsi untuk meluruskan posisi empat roda mobil agar kembali pada bentuk semula atau kembali pada settingan pabrik. Biasanya roda bagian depan yang berkaitan dengan setir yang akan diluruskan kembali.
Proses pengaturan ini dilakukan karena roda mobil yang digunakan terus-menerus akan merubah kedudukan roda-roda mobil, khususnya dua roda bagian depan.
Sementara itu, balancing merupakan proses treatment pada mobil berupa penyimpangan berat pada seluruh roda mobil agar putarannya menjadi seimbang. Berat yang disesuaikan adalah berat dari bagian pelek mobil, bukan dari tekanan gas yang ada pada roda.
Baca juga: Perbedaan Apple CarPlay dan Android Auto
Dalam prosedur balancing, teknisi biasanya akan menggunakan besi kecil atau timah agar mencapai berat pelek yang seimbang. Dengan demikian, berat keempat pelek mobil tersebut berada dalam kondisi yang sama serta membuat mobil menjadi lebih stabil.
Tanda-tanda mobil perlu spooring dan balancing
Setelah mengetahui perbedaan dua treatment tersebut, ada baiknya kamu juga mengerti kapan harus melakukan spooring dan balancing. Berikut ini merupakan tanda-tanda bahwa mobil kamu memerlukan dua jenis perawatan bagian kaki mobil tersebut.
1. Terjadi getaran saat berkendara
Apabila setir mobil bergetar saat sedang berkendara, maka sudah saatnya melakukan perawatan spooring. Kondisi ini terkadang dapat membahayakan pengemudi karena bisa memecah konsentrasi di jalanan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Mobil Budget Mahasiswa, Dapat Apa Saja?
Tidak hanya setir, getaran juga bisa saja muncul dari keempat roda mobil kamu. Saat keempat roda bergerak di jalanan, maka akan terjadi keseimbangan antara bagian kiri dan kanan, sehingga proses balancing juga diperlukan.
2. Kontrol mobil kurang baik
Spooring juga diperlukan apabila mobilmu tidak memiliki kendali yang baik, seperti setir yang bergerak sendiri atau mobil bergerak ke arah yang tidak sesuai dengan kemudi.
Arah kemudi yang tidak sesuai dengan roda menjadi tanda adanya gangguan pada roda mobil sehingga diperlukan proses pelurusan kembali. Segera kunjungi bengkel terdekat agar kontrol mobil dapat kembali pada kondisi awal.
3. Ban Mobil Tampak Botak
Segera lakukan perawatan spooring dan balancing jika ban mobil kelihatan aus atau botak. Biasanya, ban akan terlihat miring ketika diparkir dan akan menghasilkan gerakan yang tidak seimbang saat berkendara.
Jadi, pastikan untuk selalu mengecek kondisi mobil kamu, ya. Lakukan perawatan spooring dan balancing apabila 3 tanda di atas sudah mulai terlihat. Selain membuat mobil menjadi lebih stabil, dua treatment di atas juga dapat membuat kamu terhindar dari kecelakaan.
Baca juga: Mesin Bensin Salah Isi BBM Pakai Diesel, Apa Akibatnya?
Ingin tahu tentang informasi perawatan mobil yang lain? Jangan lupa untuk mengunjungi mobbi. Ada banyak tips seputar perawatan mobil bekas beserta review yang bisa kamu temukan.
Tidak hanya itu, kamu jika bisa menemukan mobil bekas dengan kualitas yang terjamin, lho. mobbi menyediakan berbagai jenis mobil yang sesuai dengan gaya kamu, pastinya dengan penawaran yang menarik.
Jadi, yuk kunjungi mobbi sekarang dan unduh aplikasi mobbi di Play Store atau App Store.