Ganti velg mobil dengan diameter yang lebih besar dari standar jadi salah satu bentuk modifikasi yang paling umum dilakukan oleh pemilik mobil.
Selain mudah, modifikasi ini juga bikin mobil jadi punya tampilan yang lebih personal. Tidak heran kalau ganti velg mobil juga kerap dilakukan oleh modifikator pemula.
Baca juga: Istilah Jual Beli Mobil Biar Luwes Saat Main ke Showroom dan Negosiasi
Namun, ganti velg mobil sebaiknya tidak dilakukan sembarangan apalagi mengganti ukurannya dengan yang lebih besar, karena hal tersebut memberikan sejumlah pengaruh pada mobil. Apa saja?
Mengubah ukuran dan profil ban
Ganti velg mobil jadi lebih besar akan mempengaruhi ukuran dan profil ban. Karena ban dan ruang spakbor harus menyesuaikan ukuran velg yang digunakan. Misalnya, dengan menggunakan ban yang lebih tipis.
Untuk itu, bila ingin menggunakan velg yang lebih besar sebaiknya tidak melebih dua kali ukuran velg standar. Untuk kenyamanan, idealnya velg naik 2 inci saja dari standar.
Menimbulkan getaran
Menggunakan velg yang besar dan ban yang tipis dapat menimbulkan getaran yang lebih kencang dari sebelumnya.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Jual Mobil Modifikasi Bisa Lebih Untung?
Hal ini karena ban yang tipis biasanya memiliki kemampuan menyerap di jalan yang kurang baik dibandingkan ban yang lebih tebal.
Getaran ini akan dirasakan pengemudi dan penumpang yang ada di dalam kabin sehingga mengurangi aspek kenyamanan. Apalagi bila mobil melintasi jalanan yang tidak rata seperti jalanan berlubang, getaran akan semakin terasa.
Tenaga yang dihasilkan oleh pelek besar terhadap lubang akan lebih besar dibandingkan dengan pelek standar.
Jarak pengereman jadi lebih panjang
Dampak lain dari ganti velg mobil dengan ukuran yang lebih besar adalah jarak pengereman jadi lebih panjang dari biasanya.
Baca juga: Warna Mobil Paling Laku Jadi Faktor Penentu Harga Jual?
Hal ini karena rem akan menopang seluruh bobot velg yang lebih berat dan diameter velg yang lebih besar daripada sebelumnya, sehingga membuat mobil membutuhkan waktu pengereman yang lebih lama dan jarak yang lebih panjang.
Kemudi terasa lebih berat
Kemudi akan menerima beban yang lebih berat bila menggunakan velg dengan ukuran yang lebih besar. Selain kemudi, komponen-komponen pada kaki-kaki mobil juga ikut terkena imbasnya, seperti bearing roda, tie-rod, roda gigi kemudi, ball-joint, dan sebagainya.
Bahan bakar juga jadi lebih boros akibat bobot mobil yang bertambah membuat kinerjanya semakin berat.
Menurunnya akselerasi mobil
Terakhir, ganti velg mobil menjadi lebih besar bisa membuat akselerasi mobil menurun. Hal ini karena bobot kendaraan yang bertambah sehingga membuat mesin membutuhkan tenaga ekstra untuk membuat kendaraan bergerak, sehingga akselerasi otomatis menurun.
Baca juga: Modifikasi yang Bikin Harga Jual Mobil Jatuh
Untuk itu, bila kamu ingin mendongkrak tampilan mobil dengan mengganti velg mobil standar dengan velg yang ukurannya lebih besar, sebaiknya pertimbangkan dengan matang terlebih dahulu, terutama soal dampaknya.
Ingat, pemilihan ukuran ban, serta bahan dan ukuran velg sangat mempengaruhi kinerja mobil. Kamu bisa mengunjungi bengkel resmi untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal ini juga berlaku untuk bentuk modifikasi lain. Jangan sampai modifikasi yang kamu lakukan justru mengurangi aspek keamanan dan kenyamanan berkendara, ya.
Baca juga: mo88i for Newbie, Beli Mobil Pasti Untung Dapat Cashback Rp 2 Juta!
Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mo88i (baca: Mobi) ya! mo88i juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Playstore atau Appstore.