Busi mobil adalah salah satu komponen krusial dalam mesin kendaraan. Komponen ini berfungsi sebagai pemantik api yang memicu proses pembakaran yang membuat mobil dapat dinyalakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami pentingnya busi pada kendaraan.
Meski demikian, pemilihan dan pemasangan busi mobil tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan.
Setiap mesin mobil memiliki kebutuhan yang berbeda, dan biasanya pabrikan kendaraan telah mencantumkan informasi mengenai spesifikasi yang sesuai dengan mesin pada data kendaraan.
Lantas, apa yang terjadi jika kita memasang busi yang tidak sesuai dengan kendaraan? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.
1. Penumpukan kerak di sistem pembakaran
Salah pasang busi tanpa memperhatikan heating rate atau tingkat pelepasan panas busi dapat mengakibatkan komponen busi meleleh. Jika heating rate terlalu rendah, maka akan lebih cepat terbentuk kerak karbon.
Baca juga: Waspada Efek Buruk Busi Palsu, Begini Cara Membedakannya
Sebaliknya, jika heating rate terlalu tinggi, mobil dapat mengalami overheat. Keadaan ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem pembakaran karena penumpukan kerak karbon.
2. Kerusakan drat dan ulir
Salah pasang busi yang memiliki ukuran ulir yang tidak sesuai dengan mesin dapat merusak drat dan ulir pada blok mesin. Ini akan mengakibatkan kesulitan saat memasang busi dan mungkin memerlukan perbaikan pada ulir mesin.
3. Kerusakan pada komponen mesin
Pemasangan busi yang tidak sesuai bisa menyebabkan busi meleleh dan insulatornya pecah. Pecahan insulator ini dapat masuk ke dalam ruang bakar dan merusak piston atau blok seher.
Baca juga: Jenis-jenis Busi Mobil dan Cara Memilih Yang Tepat
Selain itu, busi yang terlalu panjang dapat merusak piston jika elektroda busi masuk terlalu dalam ke ruang bakar. Akibatnya, mesin dapat kehilangan tarikan, mengalami penurunan performa, atau mengalami knocking.
4. Turun mesin
Jika pemasangan busi yang tidak sesuai mengakibatkan kerusakan serius pada mesin, mobil dapat mengalami kerusakan serius yang memerlukan tindakan overhaul mesin. Hal ini berarti mesin harus dibongkar total, yang tentu saja sangat mengganggu dan mahal.
Selain dari kerusakan mesin dan komponen yang mungkin terjadi, busi yang tidak sesuai dengan karakteristik mesin dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna.
Hal ini akan menyebabkan penumpukan kerak di dalam ruang bakar dan meningkatkan emisi gas buang hidrokarbon (HC), yang tidak hanya merugikan lingkungan tetapi juga mengurangi performa mesin.
Harga busi mobil
Harga busi mobil bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya. Busi standar biasanya cukup terjangkau, dengan harga sekitar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.
Baca juga: Busi Iridium Mobil Bisa Tambah Tenaga, Bagaimana Faktanya?
Untuk busi berkualitas lebih tinggi, seperti busi platinum atau racing, harganya sedikit lebih tinggi. Biasanya berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.
Bagi yang menginginkan performa maksimal, busi iridium mungkin menjadi pilihan. Meskipun harganya lebih mahal, berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp150 ribu, busi ini dikenal lebih awet dan berkualitas tinggi.
Pentingnya kepemilikan busi yang sesuai
Memahami betapa pentingnya pemilihan dan pemasangan busi yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil dapat menjadi langkah awal untuk merawat kendaraan kamu dengan baik dan mendapatkan performa yang optimal. Sebelum mengganti busi, ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan.
1. Konsultasikan dengan teknisi
Jika kamu tidak yakin tentang busi yang sesuai untuk mobilmu, konsultasikan dengan mekanik berpengalaman atau bengkel resmi merek mobilmu. Mereka dapat memberikan saran berdasarkan spesifikasi mesin dan kebutuhan kendaraanmu.
2. Rujuk pada buku manual kendaraan
Manual kendaraan adalah sumber informasi penting yang mencantumkan spesifikasi busi yang sesuai untuk mesin kendaraanmu. Pastikan untuk membaca manual ini dengan cermat.
3. Pertimbangkan kualitas busi
Pilihan busi berkualitas tinggi seperti busi iridium dapat meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Meskipun harganya lebih tinggi, busi semacam ini dapat berumur lebih lama dan menghemat biaya dalam jangka panjang.
4. Perhatikan heating rate
Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah tingkat pelepasan panas busi, atau heating rate. Pastikan busi yang kamu pilih memiliki heating rate yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Ini akan memastikan pembakaran yang optimal.
Baca juga: Cek Rutin Busi Mobil Kamu! Jangan Sampai Rusak!
Itu adalah masalah yang terjadi jika kamu memasang busi yang tidak sesuai spesifikasi mesin mobil. Memasang busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin mobil dapat memiliki dampak serius pada kinerja dan keandalan kendaraan kamu.
Kerusakan yang disebabkan oleh pemasangan busi yang salah dapat menjadi mahal untuk diperbaiki dan bahkan dapat mengharuskan turun mesin.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memilih busi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan kamu dan mematuhi rekomendasi pabrikan.
Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan beragam informasi menarik lainnya serta berbagai pilihan mobil bekas berkualitas di mobbi. mobbi juga bisa kamu akses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store!