Hubungi kami : 
Ada beberapa orang yang percaya bahwa kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai oktan tinggi akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah. Dengan kata lain, kendaraan yang menggunakan BBM oktan tinggi pasti lulus uji emisi. Apa iya?
Setiap bahan bakar fosil yang digunakan pada kendaraan bermotor menghasilkan emisi gas buang yang berasal dari sisa pembakaran pada ruang bakar. Tinggi rendahnya emisi gas buang pada kendaraan umumnya memang ditentukan dari jenis BBM-nya. Dan benar jika dikatakan gas buang yang dihasilkan BBM beroktan tinggi lebih rendah.
Tapi, BBM dengan nilai oktan tinggi bisa digunakan pada semua jenis kendaraan, loh. Sebelumnya menjelaskan tentang ini, simak penjelasan tentang oktan terlebih dulu, ya.
Apa itu oktan?
Oktan (RON/Research Octane Number) adalah ukuran kualitas dari suatu bahan bakar bensin. Nilai pada oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang akan dihasilkan sebelum BBM terbakar secara spontan di ruang bakar.
Baca juga: 5 Cara Agar Mobil Bekas Lolos Uji Emisi, Nyaman dan Bebas Polusi!
Ini beberapa nilai oktan pada produk BBM yang dijual Pertamina:
- Premium RON 88
- Pertalite RON 90
- Pertamax RON 92
- Pertamax Turbo nilai RON 98
- Pertamax Racing RON 100
BBM oktan tinggi Vs kendaraan kompresi tinggi
Seperti sudah disebutkan di atas, tidak semua kendaraan bisa menerima jenis BBM oktan tinggi. Penggunaan BBM oktan tinggi hanya bisa dilakukan jika mesin kendaraanmu memiliki kompresi yang tinggi juga. Semakin tinggi kompresi, maka mesin berpotensi mengalami knocking, sehingga disarankan kendaraan menggunakan BBM dengan oktan tinggi pula.
Misalnya kendaraan kompresi 12:1 tepat jika menggunakan BBM oktan tinggi seperti Pertamax Turbo.
Baca juga: Ada Uji Emisi Gratis di Jakarta, Catat Tanggal dan Lokasinya
Jika kompresi kendaraanmu dipaksa menggunakan BBM oktan tinggi, kendaraanmu bisa mengalami masalah serius. BBM jadi lebih sulit terbakar dan meninggalkan sisa, di mana proses pembakaran di ruang bakar tidak sempurna. Dengan begitu, performa motor jadi menurun dan konsumsi bensin jadi lebih boros.
Sisa-sisa bensin yang tidak terbakar tadi bisa mencemari komponen mesin lainnya. Dan yang paling ditakutkan, sisa-sisa bensin menyelinap melalui dinding liner dan masuk ke dalam bak oli mengakibatkan fuel dilution.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Cara Menghemat BBM Pakai Oktan Lebih Tinggi?
Fuel dilution adalah kondisi di mana fungsi oli mesin menurun sehingga meminimalisir gesekan antar part di dalam mesin. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya aroma bensin pada oli mesin.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menyarankan, jika mobilmu keluaran lama dan ingin menggunakan BBM oktan tinggi, kamu harus melakukan pengaturan ulang terlebih dahulu.
“Untuk mobil lawas bisa di-setting ulang emisinya, karena berpengaruh pada emisi gas buangnya, dengan dinaikkan oktannya harus diatur lagi,” terang Didi.
Baca juga: 10 Tips Uji Emisi Anti Gagal
Agar lulus uji emisi, Didi juga menyarankan untuk mengecek kondisi mesin dan komponen kendaraan secara menyeluruh. Jika kondisinya terlalu buruk, seperti banyak tumpukan kerak, atau kompresinya sudah rendah dan kebocoran klep, kamu perlu melakukan perbaikan yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Uji coba tilang emisi
Pada Jumat (25/8) lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan razia dan uji coba tilang emisi pada Jumat (25/8). Sesuai dengan Pasal 285 dan 286 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penertiban ini dilakukan dengan tujuan mendorong masyarakat agar melakukan uji emisi pada kendaraannya dalam rangka mengatasi masalah polusi udara di Kota Jakarta.
Sementara untuk tilang emisi akan resmi diterapkan per 1 September hingga 30 November dan dilakukan secara serentak di beberapa wilayah Jakarta. Yakni:
1. Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur
2. Jalan R. E. Martadinata, Jakarta Utara
3. Kawasan Taman Anggrek (Jakarta Barat)
4. Terminal Blok M (Jakarta Selatan)
5. Jalan Asia Afrika (Jakarta Pusat)
Baca juga: Selain Pertamax Green, Shell hingga BP Juga Punya BBM RON 95
Namun selama tiga bulan ini, razia uji emisi masih bersifat sosialisasi sehingga pemilik kendaraan yang tidak lulus uji emisi belum akan mendapatkan tilang emisi.
Ayo, jangan lupa lakukan uji emisi pada kendaraanmu agar terhindar dari tilang emisi. Untuk berbagai informasi terkait otomotif lainnya, kamu bisa dapatkan di mobbi.
Kamu juga bisa cari mobil bekas idaman kamu di mobbi dan kamu bisa dapatkan berbagai informasi menarik lainnya. Akses mobbi sekarang juga melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store!