Demi wujudkan Lebaran 2023 yang aman dan lancar, baik saat arus mudik maupun arus balik, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Ketupat 2023 selama 14 hari.
Dalam pelaksanaannya, Operasi Ketupat 2023 akan dimulai sejak satu minggu sebelum Lebaran 2023 dan diakhiri seminggu setelahnya.
Namun, Operasi Ketupat 2023 dapat diperpanjang tergantung dinamika situasi dan kondisi yang berkembang di lapangan.
Persiapan sejak dini
Meski pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 masih sekitar 2 minggu lagi, namun Polri sudah melakukan persiapan sejak saat ini. Diantaranya berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait, guna mewujudkan mudik yang aman, nyaman dan lancar.
Baca juga: Hati-Hati Beli Mobil Bekas! Telat Bayar Pajak 2 Tahun Dianggap Kendaraan Bodong
Persiapan-persiapan tersebut akan terus dilakukan bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bina Marga, dan pengelola jalan tol.
Sebelumnya, Polri menyatakan terus berkoordinasi dengan seluruh lintas sektoral terkait dengan kesiapan menjelang pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023.
Dikutip dari Okezone.com, menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, koordinasi itu nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB).
Baca juga: 8 Tips Mengemudi Aman di Tengah Cuaca Ekstrem Jakarta
Dalam SKB tersebut tertuang sejumlah aturan terkait pembatasan serta penerapan manajemen rekayasa lalu lintas saat momen arus mudik dan balik.
Skema rekayasa lalu lintas
Polri memastikan telah menyiapkan sejumlah opsi rekayasa lalu lintas pada Operasi Ketupat 2023.
Beberapa skema rekayasa lalu lintas dimaksud berupa contraflow hingga skema One Way. Firman mengatakan skema itu rencananya tak hanya digelar pada ruas jalan tol, tetapi juga di area sekitar Pelabuhan Merak.
Baca juga: Ada Program Mudik Gratis 2023 dari Pemprov DKI Jakarta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Polri juga telah melakukan survei langsung ke sejumlah rute mudik mulai dari Jalur Pantai Selatan, Pantai Utara, hingga ruas jalan menuju ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
Langkah antisipasi untuk transportasi laut
Selain Operasi Ketupat 2023, sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan arus mudik maupun arus balik juga dilakukan terhadap moda transportasi laut.
Terdapat tiga langkah antisipasi yang disiapkan oleh Kemenhub. Berikut diantaranya:
1. Menyiapkan armada kapal penumpang di berbagai pelabuhan. Di Pelabuhan Tanjung Priok misalnya, telah disiapkan 15 kapal penumpang dengan total kapasitas 16.767 orang.
2. Melakukan uji petik (inspeksi keselamatan) pada kapal-kapal yang disiapkan, untuk memastikan kapal yang beroperasi dalam keadaan laik laut.
Uji petik telah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Banyuwangi, Pelabuhan Palembang, serta Pelabuhan Belawan.
3. Menyiapkan fasilitas Command Center, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengendalian operasi container dan non-container (multipurpose), termasuk pelayanan kapal.
Bagaimana dengan angkutan udara?
Dikutip dari Viva, PT Angkasa Pura I (AP I), PT Angkasa Pura II (AP II), dan AirNav Indonesia, menyatakan siap melayani lonjakan penumpang dan penerbangan pada mudik Lebaran 2023.
Baca juga: mobbi Mudik Certified, Bikin Mudik Jadi Bebas Khawatir
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengatakan, pihaknya bahkan akan membuka Posko Angkutan Udara untuk momentum Hari Raya Idul Fitri 2023, tepatnya pada 15-30 April 2023 atau selama 16 hari.
Faik menambahkan, pada masa angkutan Lebaran 2023, tiga bandara AP I yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Sam Ratulangi Manado, akan beroperasi selama 24 jam.
Sedangkan, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II), Muhammad Awaluddin memastikan, AP II juga akan membuka Posko Angkutan Lebaran 2023, sebagai wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara.
Baca juga: Mudik Aman dengan Mobil Bekas Berkualitas Bersama mobbi Mudik Certified
Kemudian, untuk jam operasional bandara, Awaluddin menegaskan bandara-bandara AP II sangat fleksibel dan bisa beroperasi lebih pagi atau lebih malam, untuk melayani pemudik.
Jadi, kalau kamu mudik tahun ini, nggak perlu khawatir! Soalnya, mulai dari jalur darat, laut, hingga udara, sudah dipersiapkan agar arus mudik maupun arus balik aman dan terkendali. Supaya lebih aman, pastikan saat mudik kamu mematuhi aturan yang ada, ya!
Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.