×

blog/muncul-tetesan-air-radiator-di-kolong-mobil-petanda-kerusakan-082023

Muncul Tetesan Air Radiator di Kolong Mobil, Petanda Kerusakan?

07 Agu 2023

Kerusakan atau kebocoran pada air radiator adalah hal yang perlu diperhatikan dengan serius. Air radiator berfungsi untuk menyerap panas dari mesin dan mendinginkan cairan pendingin sebelum kembali mengalir ke mesin.

Jika air radiator bocor atau mengalami kerusakan, sistem pendinginan mobil tidak akan berfungsi secara efektif, dan suhu mesin dapat meningkat secara drastis. Alhasil ini berpotensi menyebabkan overheating atau bahkan kerusakan serius pada mesin.

Salah satu tanda kebocoran air radiator adalah ketika kamu melihat adanya tetesan di kolong mobil. Jika mobil kamu mengalami kebocoran air radiator, penting untuk segera mengidentifikasi dan menangani masalah ini sejak dini.

 

Apa itu sistem pendinginan mobil dan peran radiator?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami dulu apa itu sistem pendinginan mobil dan bagaimana radiator berperan di dalamnya. Sistem pendinginan pada mobil bertugas untuk menjaga mesin tetap pada suhu yang optimal saat beroperasi. 

Baca juga: Masih Jadi Favorit, Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Honda Freed!

Mesin yang berfungsi menghasilkan panas yang tinggi karena proses pembakaran yang terjadi di dalamnya. Jika suhu mesin tidak terkendali, maka dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

Radiator adalah komponen utama dalam sistem pendinginan. Fungsinya adalah untuk menyerap panas dari cairan pendingin yang mengalir melalui mesin. Cairan panas ini kemudian didinginkan melalui pertukaran panas dengan udara luar sebelum kembali mengalir ke mesin untuk menyerap lebih banyak panas.

 

Tetesan air radiator di kolong mobil merupakan sinyal kerusakan?

Munculnya tetesan air di kolong mobil dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Penting untuk mencari tahu sumbernya untuk memastikan apakah itu merupakan masalah kecil atau tanda kerusakan serius pada sistem pendinginan. Beberapa kemungkinan penyebab tetesan air radiator di kolong mobil antara lain adalah meliputi:

 

1. Kondensasi

Tetesan air mungkin merupakan hasil dari kondensasi yang terjadi pada sistem pendinginan, terutama jika mobil telah berhenti setelah perjalanan panjang. Kondensasi ini adalah hal normal dan seharusnya tidak menjadi perhatian serius. 

Baca juga: Velg Mobil Retak, Apakah Bisa Diperbaiki?

Saat mobil berjalan, mesin menghasilkan panas yang tinggi, dan saat mesin berhenti, panas tersebut dapat menyebabkan uap air terkondensasi. Alhasil ini menjadi tetesan air pada bagian kolong mobil.

 

2. Overheating

Jika mesin terlalu panas, bisa menyebabkan cairan pendingin mendidih dan menyebabkan tekanan tinggi dalam sistem. Ini dapat menyebabkan tetesan air keluar dari sambungan-sambungan atau saluran di radiator.

Overheating dapat disebabkan oleh berbagai masalah. Misalnya seperti kebocoran pada sistem pendinginan, kerusakan pada termostat, kipas radiator yang tidak berfungsi, atau kurangnya cairan pendingin.

 

3. Kerusakan pada radiator

Radiator yang rusak, seperti retak atau berlubang, dapat menyebabkan bocornya cairan pendingin dan munculnya tetesan air di kolong mobil. Radiator yang aus akibat usia atau korosi juga dapat menyebabkan masalah ini.

 

4. Selang rusak

Selang-selang yang menghubungkan komponen sistem pendinginan bisa saja rusak atau aus seiring waktu, menyebabkan kebocoran dan tetesan air. Selang yang rusak dapat mengakibatkan cairan pendingin tidak bisa mencapai radiator atau mesin dengan baik.

 

5. Ketidakseimbangan coolant

Jika campuran air dan coolant tidak seimbang, ini dapat menyebabkan pembekuan di dalam sistem, yang pada gilirannya menyebabkan masalah sirkulasi dan munculnya tetesan air. Ini khususnya menjadi masalah pada musim dingin di daerah yang memiliki suhu sangat rendah.

 

Cara mengatasinya dan mencegah

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini. 

 

1. Jangan mengemudi 

Jika kamu curiga ada masalah serius dengan sistem pendinginan, jangan lanjutkan mengemudi mobil. Jika mesin terus beroperasi dalam kondisi overheating atau kebocoran yang serius, ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin dan komponen lainnya.

 

2. Hindari menggunakan air mineral

Air keran maupun air mineral kemasan tidak disarankan untuk mengisi radiator.

Meski pengeluaran akan lebih terjangkau, penggunaan air biasa pada radiator akan memberikan efek negatif, salah satunya adalah mesin menjadi overheat.

 

3. Lakukan servis rutin

Lakukan servis rutin pada mobil kamu sesuai dengan panduan dari pabrik. Pemeriksaan dan perawatan sistem pendinginan secara teratur akan membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Battle Hatchback Lawas Suzuki Swift, Toyota Yaris Bakpao, dan Honda Jazz GE8

Air radiator yang bocor atau menetes di kolong mobil adalah pertanda adanya masalah pada sistem pendinginan yang harus ditangani dengan serius. Segera periksa dan perbaiki masalah tersebut untuk menjaga kesehatan mesin mobil dan mencegah kerusakan yang lebih serius di masa mendatang.

Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya serta berbagai pilihan mobil bekas berkualitas di mobbi. Kamu juga bisa mengakses mobbi melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan