Sejarah Toyota Prius bisa dibilang tidak bisa lepas dari perjalanan lahirnya teknologi hybrid dalam dunia otomotif. Hal ini karena Toyota Prius merupakan salah satu pionir dan saksi berkembangnya teknologi tersebut.
Toyota Prius sendiri hadir pada era 90-an. Teknologi hybrid yang dikembangkan pada mobil ini sempat mendapat cibiran lantaran dinilai tidak ideal di tengah hegemoni pembakaran internal.
Baca juga: Resmi Meluncur Hari ini, Bagaimana Review Toyota bZ4X dan Harganya?
Namun, seiring berjalannya waktu, tren teknologi hybrid pada kendaraan mulai meningkat, sehingga kehadiran Toyota Prius pun semakin diperhitungkan. Lalu, seperti apa perjalanan sejarah Toyota Prius? Berikut rangkumannya.
Awal perencanaan (1993-1995)
Sejarah Toyota Prius berawal di tahun 1993. Kala itu, para petinggi Toyota Motor Corporation memiliki ide untuk menghadirkan mobil yang ramah lingkungan, rendah emisi serta memiliki efisiensi bahan bakar yang baik.
Berangkat dari ide tersebut, para insinyur dan desainer Toyota mulai merancang mobil berteknologi hybrid di tahun 1994 dan diberi nama Prius yang berarti "sebelum" atau "pendahulu" dalam bahasa latin.
Baca juga: Masa Berlakunya Habis, Begini Cara Perpanjang SIM Online
Setelah dikembangkan selama satu tahun, konsep Prius Hybrid resmi dipamerkan di ajang Tokyo Motor Show pada tahun 1995. Selang setahun, yaitu pada 1996, Toyota kembali menampilkan versi prototipe dari Prius hybrid di ajang yang sama.
Toyota Prius generasi pertama (1997-2003)
Generasi pertama Toyota Prius versi produksi resmi diluncurkan pada 27 Oktober 1997 dan hadir dalam kode bodi NHW10 di Tokyo, Jepang. Pada bulan Desember di tahun yang sama, mobil ini baru resmi dipasarkan oleh Toyota.
Hadirnya Toyota Prius menjadikannya sebagai mobil hybrid pertama di dunia yang diproduksi secara massal.
Baca juga: Karpet Mobil Bisa Bikin Kecelakaan? Cek Dulu Faktanya!
Beberapa penghargaan pun diraih mobil ini, mulai dari Car of The Year Japan Award di 1997, kemudian di tahun berikutnya juga meraih gelar Car of The Year Automotive Researchers and Conference of The Year di Jepang.
Soal performa, Toyota Prius generasi pertama dipersenjatai oleh mesin bensin 4 silinder berkode 1NZ-FXE dengan kapasitas 1.5 liter.
Mesin bensin tersebut dipadukan dengan motor listrik kompak dan generator terpisah yang mampu menghempaskan tenaga 57 daya kuda. Untuk komponen baterainya, mobil ini mengusung baterai nikel logam hidrida yang diletakkan di balik jok belakang.
Baca juga: Efek Negatif Mobil Turbo Pakai Oli Mesin Tidak Sesuai
Uniknya, mobil ini memiliki tuas transmisi yang terletak pada bagian dasbor layaknya sebuah SUV atau pick up di Amerika. Sementara itu untuk tampilannya, Toyota Prius hadir dalam wujud sedan yang membulat.
Facelift (2000-2003)
Memasuki tahun 2000, Toyota Prius hadir dalam versi facelift dengan kode bodi NHW11. Toyota Prius facelift menjadi model pertama yang dipasarkan Toyota secara resmi di luar Jepang, seperti di benua Amerika, Asia, Australia, hingga Eropa.
Salah satu ubahan yang didapat mobil ini adalah tenaga dan jarak tempuh tenaga listriknya yang menjadi lebih jauh. Tampilannya juga mendapat beberapa ubahan positif.
Baca juga: Apa Bedanya Mobil Listrik dan Mobil Hybrid?
Sejak pertama diproduksi pada Desember 1997 hingga berhenti produksi pada Agustus 2003, Toyota Prius generasi pertama sudah terjual sebanyak lebih dari 123 ribu unit.
Toyota Prius generasi kedua (2003-2009)
Setelah sukses dengan generasi pertamanya, sejarah Toyota Prius berlanjut hingga ke tahun 2003 dengan hadirnya Toyota Prius generasi kedua di New York International Auto Show 2003.
Generasi keduanya hadir dalam kode bodi NHW20 dan tidak lagi mengusung bentuk bodi sebuah sedan, namun hadir dalam bentuk liftback.
Baca juga: Bakal Ada Hybrid, Kenalan Dulu Yuk Sama Sejarah Toyota Innova!
Berkat ubahan pada wujudnya, ruang interior Toyota Prius menjadi lebih lapang, baik pada ruang kaki penumpang, maupun bagasi.
Berbagai teknologi canggih juga dimilikinya, seperti Hybrid Synergy Drive (HSD) yang merupakan sebuah sistem yang akan mengatur keseimbangan antara mesin bensin dan motor listrik.
Pada sistem ini, motor listrik juga akan berperan penting dalam menghasilkan tenaga ekstra untuk mencapai tenaga maksimal. Selain itu, hadirnya HSD juga membuat jangkauan dari motor listrik Toyota Prius menjadi lebih jauh.
Baca juga: Tips Membersihkan Noda Aspal di Bodi Mobil
Pada jantung mekanisnya, mobil ini menggendong mesin Atkinson Cycle berkapasitas 1.5 liter. Mesin ini mendapat penyempurnaan dengan kemampuan menghasilkan daya yang lebih besar, yakni 78 daya kuda.
Efisiensi bahan bakar mobil ini juga meningkat pesat, yakni 15 persen lebih hemat. Hal ini karena hadirnya teknologi regeneratif pada bagian pengereman yang dapat mengembalikan energi kinetik yang terbuang.
Dengan pesatnya pengembangan teknologi dan desain yang dimiliki Toyota Prius generasi kedua, tidak heran kalau hingga tahun 2009 mobil ini berhasil terjual hampir 1.2 juta unit di seluruh dunia.
Toyota Prius generasi ketiga (2009-2015)
Generasi ketiganya lahir di tahun 2009 pada ajang North American International Autoshow. Kehadirannya sempat menimbulkan kontroversi lantaran Toyota secara mengejutkan memotong harga Toyota Prius cukup signifikan.
Baca juga: Cicilan Lunas, Ini Cara Mengambil BPKB Mobil Bekas
Hal tersebut diduga merupakan bagian dari strategi Toyota untuk menghalau gempuran Honda Insight yang mulai mengganggu kehadiran Toyota Prius di segmen mobil hybrid.
Selain pemotongan harga, Toyota juga memberikan beberapa ubahan dan peningkatan. Sebut saja pada tampilannya, meski masih membawa gaya liftback, kali ini Toyota Prius dibangun di atas platform baru yang lebih aerodinamis dan ringan.
Beberapa bahan alumunium juga diaplikasikan untuk membuat bobot Toyota Prius menjadi jauh lebih ringan, seperti pada bagian kap mesin, bagasi, gardan depan hingga kaliper rem.
Baca juga: Komponen Penyebab Overheat pada Mobil Bekas, Memang Ada?
Beberapa komponen bioplastik ekologi yang terbuat dari tanaman juga disematkan pada generasi ketiga ini. Dengan penggunaan itu, Toyota Prius menjadi salah satu kendaraan ramah lingkungan terbaik di dunia.
Pada jantung mekanisnya, Toyota Prius hybrid mengusung mesin baru yang berkapasitas lebih besar, yaitu 1.8 liter yang dipadukan dengan sistem Hybrid Synergy Drive, dan mampu menyemburkan tenaga yang lebih besar 22 persen, yaitu 136 daya kuda.
Soal fitur, Toyota Prius generasi ketiga dibekali dengan 3 pilihan mode berkendara, yaitu EV, ECO, dan Sport, serta ada juga fitur Intelligent Parking Assist, Lane Keep Assist, dan Dynamic Radar Cruise Control.
Baca juga: Harga Towing Mobil, Ternyata Murah Loh!
Pada generasi ini, Toyota menghadirkan pilihan sistem hybrid baru, yakni Plug-In Hybrid (PHEV) yang hadir dengan baterai baru, yakni lithium-ion berdaya 4,4 kWh.
Pilihan PHEV ini resmi dipamerkan pada ajang Frankfurt Motor Show 2011 dan resmi dipasarkan pada 2012.
Toyota Prius generasi keempat (2015)
Generasi keempat Toyota Prius resmi diperkenalkan pada tahun 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat dengan kode bodi XW50.
Baca juga: Cara Memoles Mobil Agar Tetap Kinclong
Kali ini, Toyota Prius dibangun di atas platform baru, yakni Toyota New Global Architecture (TNGA) dan diklaim jauh lebih lebih ringan, lebih kaku, memiliki titik pusat gravitasi yang jauh lebih rendah, serta pengendalian yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Selain menghadirkan Prius bertenaga hybrid, Toyota juga turut meluncurkan Prius versi Plug-In Hybrid (PHEV) di November 2016.
Pada versi ini, Toyota Prius memadukan mesin bensin berkode 2ZR-FXE berkapasitas 1.8 liter dengan 1 motor listrik. Kombinasi tersebut menghasilkan tenaga gabungan 134 daya kuda dan torsi 207 Nm.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Servis AC Mobil
Dalam kondisi baterai terisi penuh, Toyota Prius PHEV diklaim bisa melaju dengan hanya mengandalkan tenaga listrik hingga jarak 68,2 kilometer. Fitur-fitur canggih seperti Toyota Safety Sense juga dimiliki mobil ini.
Toyota Prius generasi kelima (2022)
Toyota akhirnya resmi memperkenalkan tampilan dari Prius generasi ke-5, Rabu (16/11/2022). Secara keseluruhan, mobil ini alami perubahan total namun masih dengan desain ala Toyota Prius dan dikombinasi dengan bZ Series.
Pada generasi ini, Toyota Prius hadir dengan lebih dinamis dan lega dibandingkan dengan model sebelumnya.
Baca juga: Sejarah Airbag Sebagai Fitur Keselamatan Mobil
Soal platform, Toyota Prius menggunakan generasi kedua dari TNGA yang diklaim lebih rigid, sehingga meningkatkan stabilitas saat berbelok dan ketika diajak akselerasi.
Toyota Prius generasi kelima hadir dengan tiga pilihan powertrain, pertama ada 2.000 cc empat silinder dengan motor listrik dan baterai (Plug-in Hybrid).
Kombinasi tersebut menghasilkan tenaga 220 daya kuda dan diklaim memiliki jarak mengemudi full electric (EV Mode) 50 persen lebih jauh dari model sebelumnya.
Baca juga: Pemutihan Pajak Jakarta Hingga 15 Desember, Begini Syaratnya
Kemudian, tersedia juga varian hybrid parallel dengan mesin 1.800 cc atau 2.000 cc. Model ini tersedia dalam mode E-Four atau all wheel drive dari Toyota yang menawarkan performa yang lebih baik dan stabil saat belok.
Beralih ke fitur, versi terakhir dari Toyota Safety Sense, hingga Advanced Park with remote function disematkan pada mobil ini.
Hadir pula solar panel yang bisa menambah range kilometer hingga 1.250 kilometer per tahun. Kemudian, listrik dari solar panel tadi bisa untuk mengecas baterai, AC, dan fungsi lainnya.
Baca juga: Dengan mobbi Certified, Bisa Dapat Mobil Bekas seperti Baru!
Kira-kira, Toyota Prius terbaru ini akan hadir di Indonesia juga nggak, ya? Ditunggu saja ya update dan informasi terbarunya!
Tertarik dengan informasi atau tips menarik seputar otomotif? Atau sedang mencari mobil bekas berkualitas? Yuk kunjungi mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.