Hubungi kami : 
Pasang stiker mobil atau body wrapping jadi salah satu cara yang cukup banyak dipilih untuk mendongkrak tampilan eksterior mobil atau ketika bosan dengan warnanya. Selain itu, ada juga yang memilih untuk mengecatnya, atau yang juga dikenal sebagai repaint.
Baca juga: Biar Makin Kinclong, Segini Biaya Detailing Mobil
Perbedaan body wrapping dan repaint sendiri ada pada proses pengerjaannya. Body wrapping dilakukan dengan melapisi seluruh bodi mobil dengan stiker atau sticker wrap. Sedangkan repaint, mengganti cat mobil secara keseluruhan.
Mana yang lebih baik, pasang stiker mobil atau cat?
Kedua opsi tersebut jelas memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing, baik dari segi daya tahan, waktu pengerjaan, variasi warna yang bisa dipilih, hingga biaya.
Daya tahan
Dari segi daya tahan, stiker mungkin tidak sekuat cat mobil. Hal ini karena media yang digunakan adalah lapisan kertas.
Alhasil, lambat laun stiker akan mengalami penurunan kualitas, salah satunya akibat terkena panas. Baik dari panas mesin, panas cuaca, atau panas yang berasal dari kendaraan sekitar.
Baca juga: 5 Manfaat Menguras Oli Transmisi Mobil Matik
Selain itu, stiker tidak disarankan untuk digunakan lebih dari 6 bulan, karena lemnya berpotensi masuk ke lapisan pernis dan membuatnya rusak ketika stiker tersebut dikelupas.
Sedangkan, dari segi daya tahan cat lebih unggul dibandingkan stiker. Sebab, cat menggunakan lapisan pernis yang berguna melindungi permukaannya, sehingga kemilaunya bisa bertahan lama bahkan hingga puluhan tahun.
Apalagi jika diikuti dengan perawatan detailing yang maksimal, permukaan cat akan lebih kinclong. Bahkan bisa lebih kinclong daripada mobil baru, loh!
Waktu pengerjaan
Nah, kalau kamu nggak punya banyak waktu dan lebih suka yang praktis, pasang stiker mobil bisa menjadi pilihan yang pas banget. Soalnya, waktu pengerjaannya relatif singkat.
Baca juga: 7 Tips Memilih Kaca Film Terbaik untuk Mobil Kesayangan
Mobil hanya perlu dibersihkan permukaannya dan bisa langsung dilapisi dengan stiker. Biasanya, pengerjaan ini berlangsung dalam hitungan sekian jam saja, atau paling lama sekitar 2-3 hari tergantung kondisi bengkel apakah sedang banyak antrian atau tidak.
Sedangkan mengecat mobil jauh lebih kompleks daripada pasang stiker sehingga waktu pengerjaannya pun juga lebih lama.
Ada beberapa persiapan sebelum mobil dilapisi cat baru. Mulai dari pengerokan cat lama, kemudian pelapisan cat dasar menggunakan epoxy, belum lagi ditambah pengelasan apabila ada bagian mobil yang keropos.
Baca juga: 6 Cara Mudah Bersihkan Dashboard Mobil Kusam
Bahkan, setelah pengecatan masih harus dilakukan quality control untuk memastikan apakah hasilnya maksimal atau tidak, seperti apakah ada lapisan pernis yang meleleh, cat yang menyerap ke panel mobil, hingga overspray.
Nggak heran kalau pengecatan mobil membutuhkan waktu yang panjang, yakni paling cepat 1 bulan dan paling lama 3-4 bulan.
Variasi warna
Jika kamu memutuskan untuk pasang stiker mobil, ada beragam warna yang bisa kamu pilih. Namun, tetap terbatas karena kamu tidak bisa membuat formula warnanya seperti cat mobil.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Baret di Mobil Bekas
Biasanya kamu hanya bisa memilih warna dan material yang tersedia di pasaran saja. Namun ada juga beberapa bengkel yang menyanggupi apabila kamu memesan warna yang cukup spesifik.
Kebalikannya, ada lebih banyak variasi warna yang bisa dipilih apabila kamu mengambil opsi cat ulang mobil. Bahkan kamu bisa membuat warna sendiri, sehingga lebih personal.
Biaya
Melapisi ulang mobil dengan stiker biasanya dikenakan biaya sekitar Rp 3,5 juta hingga Rp 5 jutaan untuk bahan standar. Sementara untuk material khusus seperti teck wrap dipatok seharga Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.
Baca juga: Warna Mobil Awet dan Mudah Dirawat, Emang Ada?
Sedangkan biaya yang harus kamu kucurkan apabila memilih mengecat ulang ada di kisaran Rp 20 jutaan. Biaya tersebut belum termasuk pengerjaan las apabila ada keropos, atau perbaikan bila ada kerusakan cukup parah.
Ya, biaya mengecat ulang memang lebih mahal dibandingkan dengan memasang stiker mengingat panjangnya proses serta banyaknya peralatan yang harus disiapkan.
Wajib lapor setelah ganti warna
Jadi, kamu lebih pilih pasang stiker atau cat ulang, nih? Sebagai rekomendasi, apabila kamu enggan meninggalkan mobil di bengkel terlalu lama dan punya budget yang terbatas, maka body wrap merupakan opsi yang tepat.
Baca juga: Rekomendasi Cover Mobil Biar Catnya Tetap Kinclong
Sebaliknya, repaint cocok buat kamu yang mau sedikit bersabar untuk membiarkan mobil menginap di bengkel hingga hitungan bulan dan punya lebih banyak budget.
Namun, apapun pilihan kamu, setelah melakukan ubahan pada warna mobil kamu, jangan lupa untuk melaporkannya kepada kepolisian, ya.
Karena mengubah warna kendaraan berhubungan dengan pengubahan data di dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB.
Baca juga: Resmi Dibuka, Ada Apa Saja di GIIAS 2022?
Hal tersebut mengacu pada Pasal 64 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2019 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menjelaskan registrasi kendaraan, termasuk perubahan identitas pemilik dan kendaraan.
Masih dari undang-undang yang sama Pasal 288, bila warna mobil tidak sesuai dengan yang tertera pada STNK, maka kamu akan dikenakan denda paling banyak Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan.
Nah, buat kamu buat kamu yang berencana atau baru saja membeli mobil bekas dan ingin merubah tampilannya agar lebih fresh dan seperti baru, kedua opsi tersebut juga bisa menjadi pilihan yang tepat, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.
Baca juga: Beli Mobil di mo88i (Mobi) Cashback-nya 2 Juta, Lebih Untung!
Sebelum body wrapping atau repaint, beli mobilnya di mo88i (baca: Mobi), aja! Pilihannya banyak, unitnya berkualitas!
Semua unit di mo88i dijamin tidak pernah mengalami tabrakan yang mengubah struktur rangka dan terendam banjir. Dokumen dan odometer pun dijamin keasliannya. Spesial bulan Agustus 2022, ada cashback hingga Rp 2 juta.
Tunggu apalagi? Yuk beli mobil bekas di mo88i sekarang agar tidak ketinggalan promonya! mo88i juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Playstore atau Appstore.