×

blog/mitos-atau-fakta-cara-menghemat-bbm-pakai-oktan-lebih-tinggi-012023

Mitos atau Fakta, Cara Menghemat BBM Pakai Oktan Lebih Tinggi?

27 Jan 2023

Salah satu cara menghemat BBM (Bahan Bakar Minyak) adalah dengan menggunakan oktan tinggi. Anggapan tersebut bukan lagi hal baru di dunia otomotif. 

Selain untuk mendongkrak performa, tidak sedikit pemilik kendaraan yang memilih BBM dengan nilai oktan agar bisa lebih hemat.Oktan sendiri merupakan nilai standar kinerja mesin mobil. 

Semakin tinggi nilai bilangan atau angka oktannya, maka semakin efisien kinerja bahan bakar tersebut pada mesin kendaraan. Itulah mengapa menggunakan oktan tinggi dipercaya sebagai salah satu cara menghemat BBM. Namun, benarkah hal tersebut? Begini faktanya.

 

Pemilihan oktan BBM

Pemilihan dan penggunaan BBM untuk kendaraan bermotor sebenarnya sudah ditentukan oleh pabrikan sesuai spesifikasi mesin. Biasanya, keterangan nilai oktan yang direkomendasikan tertera dalam tangki BBM atau di kaca belakang mobil.

Baca juga: Hati-Hati Beli Mobil Bekas! Telat Bayar Pajak 2 Tahun Dianggap Kendaraan Bodong

Nah, soal irit atau tidak ketika kendaraan menggunakan BBM beroktan tinggi, tergantung pada rasio kompresinya. Jika kendaraan dengan rasio kompresi yang rendah menggunakan BBM beroktan tinggi, maka tetap tidak bisa maksimal. 

Jadi, penggunaan oktan tinggi tidak serta merta memberikan dampak pada konsumsi BBM, melainkan harus disesuaikan dengan kompresi kendaraannya. Jika memang kompresinya memenuhi untuk mengonsumsi BBM oktan tinggi, maka kemungkinan akan lebih irit.

 

Rasio kompresi mesin

Rasio kompresi mesin sendiri adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah (TMB) dengan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas (TMA).

Baca juga: 8 Tips Mengemudi Aman di Tengah Cuaca Ekstrem Jakarta

Bahan bakar dengan nilai oktan 90 seperti Pertalite disarankan untuk mobil berkompresi 9:1 sampai 10:1, seperti Daihatsu Granmax

Sedangkan bahan bakar dengan nilai oktan 92 seperti Pertamax, disarankan untuk mobil dengan kompresi mesin 10:1 hingga 10,9:1, seperti Toyota All New Avanza, Daihatsu All New Xenia, atau LCGC.

Untuk bahan bakar dengan nilai oktan 95, sebaiknya digunakan pada mobil dengan rasio kompresi mesin 11:1 sampai 12:1. Contoh mobil yang cocok adalah Toyota New Alphard.

Baca juga: Alasan Pentingnya Membeli Mobil Bekas Bergaransi

Sementara itu bahan bakar beroktan 98 seperti Pertamax Turbo cocok digunakan pada mobil dengan kompresi mesin di atas 12:1, seperti Toyota GR Supra, Toyota GR86, dan Toyota All New Corolla Altis.

 

Lantas, bagaimana cara menghemat BBM?

Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan oktan tinggi bukanlah cara menghemat BBM yang tepat. Nilai oktan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan mobil dan rekomendasi pabrik. Untuk menghemat BBM, kamu bisa lakukan langkah berikut ini.

 

1. Panaskan mobil sebelum digunakan

Memanaskan mobil dapat membuat putaran mesin menjadi stabil, sehingga kinerjanya lebih efisien, begitupun dengan konsumsi bahan bakarnya.

 

2. Tambah kecepatan secara bertahap

Cara menghemat BBM selanjutnya adalah menambah kecepatan secara bertahap hingga mencapai kecepatan yang diinginkan. Sebab, menginjak pedal gas yang dalam secara tiba-tiba akan membuat konsumsi BBM menjadi sangat besar.



3. Pertahankan laju kendaraan

Laju kendaraan yang stabil dan konsisten bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Sebaliknya, mengemudi dalam kecepatan tinggi kemudian mendadak menginjak pedal rem akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak dari biasanya.

 

4. Gunakan AC dalam suhu yang wajar

Untuk menghemat BBM juga bisa dilakukan dengan mengatur suhu AC mobil sesuai kebutuhan supaya konsumsinya lebih irit. 

Baca juga: Cara Menggunakan Simulasi Kredit Mobil di mobbi untuk Tahu DP dan Cicilan

Sebab, mengatur suhu ke tingkat maksimal dan menyalakan semua AC yang ada akan membuat kinerja mobil semakin berat, sehingga konsumsi bahan bakarnya pun juga lebih banyak.

 

5. Kurangi beban kendaraan

Semakin berat beban yang dibawa mobil, maka kinerja mesin akan semakin berat pula, alhasil BBM yang dibutuhkan juga akan semakin banyak. Untuk itu, saat bepergian, bawalah barang secukupnya, agar bobot mobil tidak bertambah.

Beberapa fitur seperti cruise control, eco indicator hingga auto start-stop juga dapat meningkatkan efisiensi konsumsi BBM.

Baca juga: Bahaya Air Hujan untuk Cat dan Bodi Mobil, Jika Malas Mencucinya

Nggak perlu mahal kok kalau kamu mau punya mobil yang sudah dilengkapi fitur-fitur tersebut, cukup beli di mobbi! Jangan khawatir soal kualitas.

Soalnya, setiap mobil mobbi Certified yang ada di mobbi telah lolos 152 titik inspeksi dan terjamin bebas kecelakaan besar.

Nggak cuma itu, mobil mobbi Certified juga dijamin bebas dari kerusakan yang disebabkan oleh banjir, kilometer apa adanya, nomor rangka dan nomor mesin sesuai, dan keabsahan nomor mesin sesuai.

Baca juga: Parade Promo Seru, Beli Mobil di mobbi Bisa Dapet Bonus hingga Rp 3 Juta!

Jika tidak sesuai dengan hasil inspeksi mobbi Certified, kamu dapat mengembalikan mobil dan mobbi memberikan jaminan delapan hari uang kembali. 

Spesial Januari 2023, beli mobil di mobbi bisa dapetin bonus hingga Rp 3 juta, ada juga bonus asuransi yang bikin mobil kamu terjamin perlindungannya.

Tunggu apalagi? Yuk beli mobil di mobbi sekarang! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan