Masalah mesin mobil cepat panas atau overheat bisa terjadi kapan saja dan tidak memandang usia mobil. Ya, masalah tersebut bukan cuma terjadi pada mobil tua, tetapi juga pada mobil baru.
Jika hal ini dibiarkan terjadi secara terus menerus maka bisa merusak komponen-komponen yang ada di dalam mesin mobil. Bahkan, yang paling parah mesin mobil bisa tiba-tiba mati.
Berkendara juga jadi tidak nyaman lantaran suhu di dalam mobil menjadi panas dan AC tidak mampu bekerja dengan baik.
Baca juga: Tips Jual Mobil Masih Kredit Supaya bisa Upgrade
Tapi tidak perlu khawatir, masalah tersebut bisa kamu hindari bila memahami penyebabnya. Berikut 10 penyebab mesin mobil cepat panas.
1. Sirkulasi air radiator tidak lancar
Sirkulasi air radiator yang tidak lancar menjadi salah satu penyebab mesin mobil cepat panas. Tersendatnya air radiator disebabkan oleh karat dan kotoran yang menumpuk pada kisi-kisi radiator.
Ketika sirkulasinya tidak lancar, maka radiator tidak lagi bisa bekerja untuk mendinginkan mesin mobil ketika dikendarai. Akibatnya mesin panas dan langsung naik suhunya sehingga terjadi overheat.
Baca juga: Perawatan Mesin Turbo, Jaga Oli dan Kualitas Bahan Bakar
Solusinya, lakukan pengecekan di bengkel terpercaya, teknisi akan membersihkan saluran radiator dan sirkulasi bisa kembali lancar.
2. Penggunaan cairan radiator
Jika tidak ingin mesin mobil cepat panas, pastikan kamu tidak salah memilih cairan radiator.
Hindari penggunaan air biasa apalagi air keran, karena air tersebut mengandung kotoran logam serta mineral yang akan menimbulkan endapan sehingga menyumbat saluran radiator.
Radiator coolant adalah cairan yang tepat untuk digunakan pada mesin mobil, karena kandungannya yang terhindar dari logam sehingga dapat membantu mendinginkan mesin mobil.
Baca juga: Istilah Jual Beli Mobil Biar Luwes Saat Main ke Showroom dan Negosiasi
Cairan khusus radiator ini juga memiliki titik didih yang tinggi sehingga tidak akan menimbulkan kerak bahkan mampu merontokkan kerak pada dinding komponen radiator mobil.
Oleh karena itu, agar kerja radiator tidak terganggu gunakan radiator coolant dan jangan gunakan air biasa.
3. Oli mesin berkurang
Selain melumasi komponen dalam mesin, oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin, sehingga ketika terjadi gesekan kuat antar mesin, overheat tidak terjadi.
Baca juga: Cara Jual Mobil Paling Mudah dan Pasti Untung
Seiring pemakaian, oli mesin akan menurun kualitasnya dan dapat menguap karena bersinggungan langsung dengan ruang pembakaran. Solusinya, gunakanlah oli yang berkualitas serta menggantinya secara rutin.
4. Selang radiator bocor
Kebocoran pada radiator membuat air coolant tidak bekerja dengan baik untuk mendinginkan mesin mobil.
Bocornya selang radiator sendiri salah satunya disebabkan oleh penempatan yang kurang pas, biasanya ada bagian sambungan yang tidak kencang. Oleh karena itu bila mendapati terjadinya overheat, cobalah cek setiap bagian selang radiator dengan hati-hati.
Baca juga: Kondisi yang Bisa Bikin Harga Mobil Bekas Jatuh
Jika benar terjadi kebocoran pada selang radiator, satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan menggantinya dengan selang yang baru.
5. Kipas radiator mati
Komponen yang disebut juga sebagai visco fan ini berada di belakang radiator dan di sebelah kipas putaran mesin, serta memiliki fungsi utama untuk membuang udara panas yang keluar dari mesin.
Kerusakan kipas radiator ini bisa disebabkan karena kipas belt yang putus atau bagian karet yang sudah keras terkena karat. Ketika kipas ini rusak, maka akan terjadi masalah pada sinyal yang dikirim ke Electric Control Unit.
Baca juga: Tips Beli Mobil Bekas Online, Bagaimana Sih Caranya?
Panas pada mesin mobil juga tidak akan terbuang dan air yang mengalir tidak bekerja sebagai coolant dengan baik. Kerusakan bagian kipas ini hanya bisa diganti dengan yang baru di bengkel resmi.
6. Water pump yang rusak
Di dalam radiator terdapat komponen yang disebut water pump yang berfungsi sebagai pompa air sehingga sirkulasinya berjalan baik dan air bisa terus berputar di seluruh radiator.
Oleh karenanya, bila terjadi kerusakan pada komponen ini, overheat berpotensi terjadi. Hal ini karena water pump tidak dapat bekerja memompa radiator coolant. Untuk mengatasinya, water pump harus diganti dengan yang baru.
7. Thermostat rusak
Thermostat adalah komponen untuk mengukur suhu di dalam mesin mobil dan dihubungkan langsung dengan sistem kerja alat radiator mobil, fungsinya adalah untuk mengatur cairan pendingin yang ada pada mesin mobil.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Jual Mobil Modifikasi Bisa Lebih Untung?
Ketika thermostat mobil rusak, mobil akan terasa menggelitik, panas dan tenaga mobil berkurang, konsumsi bahan bakar juga akan menjadi semakin boros. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah menggantinya dengan yang baru.
8. Kerusakan pada karet tutup radiator
Penyebab mesin mobil cepat panas yang selanjutnya adalah terjadinya kerusakan pada karet tutup radiator. Bagian ini berfungsi untuk membuat tekanan air dalam sistem tetap aman.Jika karet ini rusak, maka air di dalam radiator akan keluar.
Untuk itu, bila mobil overheat cek kondisi bagian tersebut, lakukan pengecekan ketika mesin dingin agar air panas tidak menyembur. Tutup yang sudah getas harus diganti dengan yang baru agar bisa kencang menutup.
9. Menggunakan BBM yang tidak tepat
Jangan anggap sepele penggunaan BBM, salah pilih BBM bisa membuat mesin mobil cepat panas. Agar mesin mobil terawat dan melaju kencang, disarankan untuk menggunakan BBM dengan oktan yang tinggi.
Baca juga: Warna Mobil Paling Laku Jadi Faktor Penentu Harga Jual?
Hindari menggunakan jenis BBM yang oktannya lebih rendah dari yang dianjurkan oleh pabrikan karena bisa menyebabkan terjadinya knocking.
Knocking sendiri adalah permasalahan yang erat kaitannya dengan pembakaran dan dapat menimbulkan deposit atau endapan karbon.
Endapan karbon tersebut akan bekerja sebagai sumber panas dan membuat mobil menjadi overheat. Untuk itu, gunakanlah BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrik jika tidak ingin mesin mobil cepat panas.
10. Tidak rutin melakukan servis berkala
Saat melakukan servis berkala, ada berbagai komponen mesin yang tentunya akan diperbaiki, sehingga kondisi mesin tetap sehat dan masalah overheat bisa dihindari.
Baca juga: Mobil Jarang Servis Berkala? Ini Bahaya yang Mengintai
Selain itu, kondisi mesin yang terawat juga akan membawa keuntungan buat kamu di kemudian hari bila mobil hendak dijual, calon pembeli tidak ragu untuk menawarnya dengan harga yang tinggi.
Untuk itu, yuk rawat mobil kamu dengan baik agar aman dan nyaman dikendarai dan nggak merugi saat mobil dijual.
Kalau mau lebih untung, jualnya di mo88i (baca: Mobi) aja, dijamin mendapat penawaran harga terbaik! Soalnya, penilaian mobil dilakukan secara profesional dan akurat. Prosesnya juga mudah dan cepat.
Baca juga: Promo mo88i for Newbie, Jual Mobil Dapat Subsidi Rp 2 Juta!
Lebih untung lagi karena spesial bulan Juni 2022, jual mobil di mo88i bisa dapet subsidi hingga Rp 2 juta!
Tunggu apalagi? Yuk jual mobil di mo88i sekarang! Kamu juga bisa mengakses mo88i melalui smartphone dengan mengunduhnya di Playstore atau Appstore.