Salah isi BBM (Bahan Bakar Minyak) mungkin saja terjadi, seperti mesin bensin yang menggunakan bahan bakar mesin diesel alias solar.
Hal ini bisa disebabkan oleh kelalaian petugas SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) atau pemilik kendaraan itu sendiri, seperti salah antre atau lupa jenis bahan bakar mobil yang dikendarai.
Mesin mogok
Meski sama-sama bahan bakar, salah isi BBM bisa berakibat buruk. Apalagi bila mayoritas tangki bahan bakar terisi solar, busi tidak akan mampu membakar BBM dan membuat mesin mogok.
Baca juga: Begini Tips Biar Mobil LCGC Kuat Nanjak dan Jalan Jauh
Hal tersebut karena solar merupakan jenis bahan bakar low explosive, sedangkan mesin bensin termasuk low compression yang membutuhkan bahan bakar high explosive agar terjadi proses pembakaran di ruang bakar.
Timbul gejala knocking
Sementara itu, solar yang masuk tidak terlalu banyak, misalnya hanya 20 persen dari bensin yang ada di dalam tangki, mesin bisa tetap menyala namun dibarengi dengan gejala ngelitik atau knocking.
Walaupun mobil bisa menyala, sebaiknya segera matikan lagi, sebab bila dibiarkan bisa menyebabkan masalah yang lebih parah.
Baca juga: Ketahui 7 Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat
Segeralah bawa mobil kamu ke bengkel. Kemudian kuras tangki bensinnya sampai bersih. Selanjutnya isi lagi dengan BBM yang sesuai kebutuhan. Terakhir baru aktifkan mesin, kalau bisa aktif secara normal, berarti aman.
Sedangkan jika tidak, kemungkinan mesin mobil kamu sudah mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan kandungan BBM berjenis bensin dan diesel yang sangat berbeda.
Begitu pula konfigurasi mesin keduanya. Di BBM diesel terdapat campuran pelumas yang memang dibutuhkan oleh mesin diesel. Sementara di BBM bensin, tidak punya.
Lalu bagaimana bila sebaliknya?
Bila mesin diesel diisi dengan bensin, secara teori tentu mesin diesel tidak bisa hidup. Namun tergantung kondisinya, jika diisi bensin dengan kondisi tangki yang kosong, maka mesin tidak akan menyala.
Baca juga: Solar Bersubsidi Ternyata Berdampak Buruk Buat Mobil Diesel
Hal ini terjadi lantaran karakter mesin diesel memang didesain untuk bahan bakar solar yang membutuhkan tekanan kompresi tinggi dan tidak membutuhkan percikan api dari busi.
Bensin murni tidak akan terbakar di dalam mesin diesel, karena tidak ada percikan api di dalam sana.
Sedangkan jika hanya tercampur sedikit seperti 10 persen, maka masih bisa menyala. Sebab, masih ada solar yang dominan, sehingga bensin masih mau terbakar ketika berada di dalam ruangan bertekanan tinggi karena ada api dari solar yang terbakar.
Baca juga: Tips Beli Mobil Bekas Online, Bagaimana Sih Caranya?
Apapun kondisinya, hindari mengganti atau mencampur BBM sesuka hati. Pastikan kamu nggak lupa dengan jenis BBM yang direkomendasikan pabrik, agar mobil sehat sehingga berkendara aman dan nyaman.
Jangan sampai kamu memilih jenis BBM dengan harga termurah tanpa mempertimbangkan kebutuhan mobil.
Nah, spesial September 2022, beli mobil di mo88i (baca: Mobi) bisa bantu ringankan beban jajan bensin dengan potongan langsung sebesar Rp 1 juta dengan PROMO1JUTA dan cashback AstraPay Rp 1 juta.
Baca juga:Tips Mengemudi Hemat BBM saat Perjalanan Jauh
Cashback tersebut bisa kamu gunakan melalui aplikasi AstraPay untuk melakukan pembayaran di seluruh SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) yang sudah mendukung sistem pembayaran QRIS. Untung banget, kan?
Jadi, yuk beli mobil di mo88i sekarang! Pilihan unitnya banyak, proses transaksinya transparan! mo88i juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.