×

blog/mengenal-bioetanol-jenis-bbm-baru-yang-akan-diluncurkan-pertamina-062023

Mengenal Bioetanol, Jenis BBM Baru yang Akan Diluncurkan Pertamina

08 Jun 2023

PT Pertamina (Persero) akhirnya mengumumkan bahwa akan segera meluncurkan Bioetanol. Bahan bakar minyak (BBM) nabati ini akan diluncurkan pada bulan Juni ini juga dan bisa dibeli masyarakat di SPBU-SPBU Pertamina yang ada di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam media briefing “Capaian Kinerja 2022” yang disiarkan YouTube Pertamina, Selasa (6/6/2023). "Jadi nanti Pertamina bulan ini… Kita (Pertamina) mau launching produk baru, yaitu Bioetanol. Jadi, Pertamax kita campur dengan Etanol."

Bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi –dalam hal ini menggunakan tanaman tebu. Oleh karena itu, bahan bakar ini disebut sebagai bahan bakar nabati.

Baca juga: BBM Naik, Begini Cara Buat Mobil Diesel Irit

Nicke menjelaskan, bioenergi ini diciptakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Di sisi lain, transisi energi ini juga sebagai upaya menurunkan emisi atau polusi udara, serta mewujudkan kemandirian energi yang berbasis sumber daya alam yang ada di Indonesia.

Kandungan dalam Bioetanol adalah Pertamax (RON 95) dan Etanol sebanyak 5 persen. Bahan bakar nabati ini diklaim lebih ramah lingkungan karena kandungan oktannya lebih besar dari Pertamax. Dengan demikian juga mampu menekan atau mengurangi polusi udara. 

Sudah ada banyak negara di dunia yang menggunakan bahan bakar nabati jenis ini. salah satunya China yang sudah mewajibkan warganya menggunakan Etanol pada Januari 2020. Namun kebijakan ini sedikit di sana karena banyak pengusaha lokal yang menolak akibat ongkos produksi Etanol yang tinggi dan terbatasnya bahan baku.

Baca juga: Kelebihan Jalan Berbayar Atasi Kemacetan Jakarta, Apa Lebih Efektif Dibanding Ganjil Genap?

Beda lagi dengan Amerika Serikat (AS) dan Brazil yang sukses menerapkan penggunaan Etanol. Bahkan dua negara ini juga merupakan negara dengan tingkat produksi etanol tertinggi di dunia. 

Selain Bioetanol, Pertamina juga sudah mengeluarkan bahan bakar nabati lain, yaitu Biodiesel (solar) yang berasal dari kelapa sawit. Kalau tadi kandungan Etanol dalam Bioetanol disebutkan sebesar 5%, kandungan kelapa sawit pada Biodiesel adalah 35 persen (B35).

 

Kapan ada di SPBU Pertamina? 

Sayangnya Nicke tidak menjelaskan kapan Bioetanol sudah bisa didapatkan di SPBU. "(Waktu peluncuran Bioetanol) belum ditentukan," kata Nicke dalam media briefing tersebut.  

Baca juga: Harga Mobil dan Motor Listrik Makin Terjangkau dengan DP 0% dari OJK

Namun Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Communication Pertamina menjelaskan, Bioetanol akan dipasarkan di SPBU-SPBU kalau izin edar dari pemerintah sudah didapatkan. 

"Kami sekarang sedang proses melakukan pengajuan izin. Kalau sudah ada izinnya, sudah dinyatakan boleh dikomersialisasikan, baru kita akan launching," kata Fadjar.

Lantas, berapakah harga per liter dari campuran Pertamax dan Etanol ini? Sama, belum diketahui juga berapa harga dari bahan bakar nabati ini.

Intinya, Pertamina memastikan kalau Bioetanol sudah dinyatakan lolos uji coba kendaraan dan uji jalan. Uji coba sudah dilakukan Pertamina di Surabaya, Jawa Timur, dan rencananya Pertamina akan dilakukan juga di beberapa wilayah lain di Indonesia.  

Baca juga: Pengemudi Arogan dengan Pelat Dewa Minta Jalan, Apa Harus Ngalah

Bahan bakar Bioetanol merupakan salah satu program dari Presiden RI Joko Widodo. Program ini sendiri sudah diluncurkan pada November 2022 lalu. Tujuan Presiden Jokowi dari program ini adalah sebagai upaya mendorong dan menciptakan ketahanan energi. 

Di mana kedepannya secara otomatis dapat mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak nasional. Ditambah lagi, menciptakan bauran energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan membantu mengurangi polusi udara.

Harapannya lagi, formulasi Bioetanol yang ada sekarang (kandungan Etanol 5% atau E5) bisa meningkat menjadi E10, E20 dan seterusnya.

Baca juga: Cara Mendapatkan Pelat Nomor Putih untuk Mobil Bekas

"Kalau tebu ini berhasil, kemudian B30 sawit itu bisa ditingkatkan lagi. Ini akan memperkuat ketahanan energi negara kita, Indonesia," kata Jokowi mengutip dari laman Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

Semoga saja surat izin edar BBM Bioetanol segera keluar dan masyarakat bisa mendapatkannya di SPBU. Kemudian ini bisa jadi solusi bagi kita dalam mengatasi masalah polusi udara di Indonesia, khususnya yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta.

Kunjungi mobbi untuk temukan mobil idamanmu atau informasi-informasi menarik lainnya seputar otomotif. mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan unduh aplikasi mobbi di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan