×

blog/makin-mudah-polri-terbitkan-buku-panduan-buat-ujian-sim-082023

Makin Mudah, Polri Terbitkan Buku Panduan Buat Ujian SIM

09 Agu 2023

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya resmi menerbitkan buku panduan tentang ujian SIM (Surat Izin Mengemudi). Tujuan Polri membuat buku ini adalah sebagai bahan pelajaran untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ingin membuat SIM. Dengan begitu, mereka bisa menjalani ujian SIM dengan lebih mudah. 

"Untuk meningkatkan pelayanan dalam ujian teori SIM, kami sudah mengerjakan beberapa hal. Yang perlu kami sampaikan pada kesempatan sore hari ini, yang pertama tentang peluncuran buku SIM A dan SIM C," kata Kepala Korps Lalu Lintas (KorlPolri Inspektur Jenderal Firman Santyabudi mengatakan pekan kemarin melansir CNN Indonesia (8/8/2023).

Polri merancang buku panduan ini dalam dua model, yaitu dalam bentuk fisik juga digital. Isi dari buku panduan ini terdiri dari 526 soal di mana materi seluruhnya berkaitan aturan dan etika berkendara. Namun dari sekian banyak materi,yang diujikan nantinya hanya 65 soal saja.

Baca juga: Akan Jadi Syarat Bikin SIM, Begini Cara Mendapatkan Sertifikat Mengemudi

"Silakan dibaca. Dan moga-moga tidak ada lagi orang bilang, kami belum pernah belajar, tiba-tiba ujian gimana mau lulus," tambah Firman. 

 

Buku panduan ujian SIM akan disebar di berbagai tempat publik

Buku panduan ini nantinya akan disebar ke berbagai tempat fasilitas umum, juga termasuk di dalam pesawat terbang. Itulah mengapa dalam waktu dekat Polri berencana akan menggandeng perusahaan penerbangan agar buku panduan ujian SIM ini bisa diletakkan di dalam kabin pesawat terbang agar bisa juga dibaca dan dipelajari oleh para penumpang.

"Kemudian yang kedua, buku ini akan kami taruh di tempat umum, bukan untuk dibawa pulang masyarakat. Misalnya, di perpustakaan atau di stasiun kereta. Saya lagi berkoordinasi dengan penerbangan, boleh tidak nanti kami taruh di situ, kan nanti orang tinggal baca," kata Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Polisi Yusri Yunus.

Baca juga: Beli Tiket GIIAS 2023 Secara Online Lebih Murah, Bagaimana Caranya?

Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Yusri Yunus menambahkan, kalau buku panduan ini juga nantinya akan disebar di tiap Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas).

Di tiap Satpas nantinya akan dibuat sebuah ruangan khusus, di mana masyarakat bisa menggunakan ruang tersebut untuk belajar materi ujian praktik SIM. 

"Yang pertama, di setiap Satpas nanti ada ruangan khusus. Namanya ruangan pencerahan, ini khusus (Satpas) prototipe. Nanti kami upayakan semuanya, 469 satpas semua ada ini (buku panduan). Jadi sebelum mereka ujian teori, dibaca-baca dulu ini. Kemudian ada TV juga di situ tentang bagaimana soal-soal dan cara mengisinya," jelas Yusri.

Baca juga: Mudah, Begini Biaya dan Cara Ganti Warna Mobil di BPKB dan STNK

Selain itu, kata Polri, buku panduan ujian SIM ini juga akan dibuat versi digital sehingga masyarakat bisa mengunduhnya secara gratis.

 

 

Buku panduan ujian praktik SIM C dulu, baru SIM A

Korlantas Polri sudah memberlakukan kurikulum baru untuk ujian praktik SIM C. Tapi sejauh ini belum ada informasi apakah pembaruan juga dilakukan pada materi praktik ujian SIM A. 

Terkait ini, Yusri memberikan jawab singkat. Kata Yusri, perubahan materi ujian praktik akan diprioritaskan untuk SIM C dulu. Melansir Kompas.com, hal tersebut disampaikannya di sela-sela acara simulasi penerapan ujian praktik SIM C baru di Satpas Polda Metro Jaya Daan Mogot, Jakarta. 

Baca juga: Ujian Praktek SIM C Diperbarui, Tes Zigzag dan Angka 8 Dihapus

“Itu (kurikulum ujian praktik baru) masih nanti ya, sekarang difokuskan untuk SIM C dulu,” terangnya kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023). 

Menanggapi ketetapan baru ini, sepertinya revisi kurikulum ujian SIM C ini sudah tepat. “Menimbang sepeda motor adalah penyumbang angka kecelakaan terbesar, sudah sepatutnya Polisi fokus ke SIM C dulu,” ujar Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengutip Kompas.com, Selasa (8/8/2023). 

Sebagai pengamat, Sony menilai, ubahan yang dilakukan Korlantas Polri ini dilakukan secara sistematis, bukan serentak. Itu artinya, penerapan kurikulum baru untuk ujian praktik SIM akan dilakukan secara bertahap, mulai dari SIM C kemudian berlanjut ke SIM A, dan seterusnya. 

Baca juga: Ini Syarat Perpanjang SIM, Bisa Online dan Offline Loh!

Sony menambahkan, mengenai penerapan kurikulum baru untuk ujian praktik SIM A, ada baiknya diterapkan tidak terlalu lama. Karena ini berkenaan dengan edukasi pengendara juga. 

“Ujian SIM A itu hanya berubah sedikit dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Walaupun materinya sudah tepat, ada baiknya dilakukan pembaruan,” tambah Sony.

Mengenai regulasi ujian praktik SIM A ini tertuang dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI (Perkapolri) Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi. 

Baca juga: Per 1 Agustus 2023 Harga Tiga BBM Non Subsidi Pertamina Naik

Ada 4 langkah ujian SIM yang harus diselesaikan pemohon SIM. Di antaranya:

1. Uji menjalankan kendaraan bermotor maju dan mundur sejauh 50 meter pada jalur sempit 

2. Uji Slalom atau pola Zig-Zag maju dan mundur 

3. Uji Parkir Paralel dan Parkir Seri 

4. Uji Mengemudikan Ranmor Berhenti di Tanjakan dan Turunan

Mudah-mudahan dengan disebarnya buku panduan ujian SIM C ini, nggak ada lagi masyarakat yang bolak-balik gagal pada ujian praktik SIM, ya. 

Yuk cari mobil bekas idaman kamu di mobbi. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi menarik lainnya. Akses mobbi sekarang juga melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store!

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan