×

blog/lrt-jabodebek-bakal-beroperasi-juli-2023-berapa-tarifnya-062023

LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Juli 2023, Berapa Tarifnya?

01 Jul 2023

Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akhirnya akan dioperasikan secara resmi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kapankah waktunya? Jika tidak aral melintang, LRT Jabodebek akan beroperasi pertengahan Juli 2023 setelah soft launching pada 12 Juli 2023. 

Dan yang menarik, masyarakat bisa menikmati LRT K Jabodebek ini hanya dengan tarif Rp 1. Tarif LRT Jabodebek murah ini bisa masyarakat nikmati hingga jelang peresmiannya oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di tanggal 18 Agustus 2023.

 

Pembangunan LRT Jabodebek sudah 95.09%

Pembangunan LRT Jabodebek sudah hampir selesai, sejauh ini perkembangannya sudah mencapai 95,09 persen. Pembangunan proyek yang masih tersisa terkait dengan kalibrasi sistem operasi. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Risal Wasal. 

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis Selama 3 Bulan, Catat Periodenya

DJKA juga sudah melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan aspek keselamatan terpenuhi sehingga dapat mengeluarkan izin operasinya segera.

”Kita harapkan prosesnya berjalan lancar dan sesuai target agar masyarakat bisa segera menikmati layanan LRT Jabodebek,” kata ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Rabu (28/6/2023). 

Izin operasi LRT Jabodebek ditargetkan keluar pada Juli mendatang. Jika izin operasi sudah terbit, baru bisa dilakukan uji coba operasi atau soft launching, dan kemudian beroperasi secara komersial di bulan Agustus 2023.

Baca juga: Viral Pengguna Tol Cikampek Kena Tarif Rp 724 Ribu, ini Penjelasan Jasa Marga

”Pada 12 Juli nanti, kita mulai lakukan uji coba operasional terbatas dengan tarif Rp 1 yang dilakukan oleh KAI. Diharapkan pada 18 Agustus 2023 akan diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi dan beroperasi secara komersial,” terang Budi.

Budi sendiri bersama dengan beberapa pejabat terkait sudah melakukan inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek, salah satunya Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dalam kunjungannya, Budi dan Heru saat itu juga turut menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, menuju Stasiun Jatimulya dan Depo LRT Jabodebek, Bekasi Timur, dan kembali lagi ke Stasiun Halim, Jakarta.

 

Rute LRT Jabodebek

Sementara, pada pembangunan tahap 1 ini, LRT Jabodebek melayani tiga lintasan. Rute layanan itu adalah Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi.

Baca juga: Mau Koleksi Mobil Klasik Sport? 5 Mobil ini Bisa Jadi Pilihan

Setelah mencoba LRT Jabodebek, Budi mengatakan, perjalanan ditempuh dengan waktu yang lebih singkat dibanding menggunakan kendaraan pribadi. Saat itu Budi mencoba rute LRT Jabodebek Stasiun Dukuh Atas (Jakarta) menuju Stasiun Harjamukti (Cibubur) yang hanya memakan waktu 39 menit. Juga rute LRT Jabodebek Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya (Bekasi Timur) yang memakan waktu sekitar 43 menit.

LRT Jabodebek mampu mengangkut hingga 500.000 penumpang per hari. Dan bila digabung dengan penumpang KRL Jabodetabek yang dapat menampung 1,2 juta penumpang, total ada 1,7 juta penumpang per harinya yang dapat diangkut kedua angkutan massal itu.

 

Daftar Stasiun LRT Jabodebek

Mengenai daftar stasiun LRT Jabodebek, sudah ada 18 stasiun yang disiapkan. Yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Baca juga: 10 Rekomendasi Mobil Bekas di Bandung yang Paling Nyaman Buat Keluarga

Stasiun LRT Jabodebek ini terdiri dari 2 tipe, yaitu tipe Interchange Station (Stasiun Cawang) dan Typical Station. Yang membedakannya keduanya adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya. 

Seluruh lokasi yang ada dalam daftar LRT Jabodebek ini berada di lokasi yang strategis. Seperti berada di kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Seluruh stasiun ini juga terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum. Seperti Transjakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, dan angkot. Khusus di Stasiun LRT Halim akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) juga Transjakarta, Royaltrans, serta taksi dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentiannya secara khusus.

Nantinya masyarakat yang mau berangkat ke Bandung juga bisa menggunakan jalur Stasiun Dukuh Atas lalu menyambung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

 

Tarif LRT Jabodebek 

Tarif LRT Jabodebek yang diusulkan adalah sebesar Rp 5.000, dan selanjutnya penumpang dikenakan tarif Rp 750 per kilometer. Untuk Tarif LRT Jabodebek terjauh adalah sekitar Rp 25.000. Namun, besaran tarif ini masih tentatif. Kita tunggu saja ya kabar lanjutan dari Kemenhub tentang kepastian tarif LRT Jabodebek ini!

Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan