Hubungi kami : 
Diperkirakan pergerakan manusia dan mobilisasi kendaraan meningkat di liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 ini. Dampaknya, puncak arus mudik dan balik pun ikut meningkat dan terjadi dalam dua gelombang di akhir tahun. Kapankah itu tepatnya?
"Tahun ini mobilisasi masyarakat pada saat Nataru diprediksi akan meningkat dibanding tahun lalu," kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Tahun 2023 bertema Kolaborasi Kebijakan Untuk Transportasi Darat Yang Inklusif dan Berkelanjutan, Rabu (8/11/2023).
Untuk mengantisipasi kemacetan dan membludaknya penumpang di berbagai moda transportasi umum, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan beberapa pihak terkait pun mulai mempersiapkan jalur mudik dan meningkatkan jumlah transportasi umum. Dengan begitu para pemudik tetap bisa merasa nyaman selama di perjalanan liburan akhir tahun.
Baca juga: Sejarah Jalan Tol Jakarta Cikampek, Dari Era Soeharto hingga Jokowi
Seperti diketahui, Persiapan Pelaksanaan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 memang masuk dalam agenda dan menjadi tanggung jawab Kemenhub. Oleh karenanya, Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan arus mudik dan balik Nataru ini sebaik-baiknya.
"Skenario pengaturan lalu lintas harus dipersiapkan lebih baik agar masyarakat yang pulang kampung atau berwisata tetap aman dan mendapatkan pelayanan yang memadai," kata Budi Karya Sumadi melansir Kompas.com, Kamis (9/11/2023).
Prediksi tanggal puncak arus Natal dan Tahun Baru
Dalam mempersiapkan pelaksanaan angkutan Nataru tahun ini, Kemenhub berpatokan pada hasil evaluasi data Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 lalu serta realisasi angkutan Lebaran 2023.
Baca juga: Tol Dalam Kota hingga Japek Jadi Jalan Tol Terpadat pada Semester I/2023
Pada Nataru lalu lalu, tercatat ada sekitar 44,17 juta orang yang melakukan perjalanan. Lantas, berapa kira-kira kenaikan mobilitas orang dan kendaraan pada liburan Natal dan Tahun Baru ini?
Kemenhub memperkirakan, pergerakan pada periode liburan Natal dan Tahun Baru ini naik sebesar 5 persen. Kenaikan tersebut terdiri dari 904.496 orang, kendaraan roda dua 52.755 unit, kendaraan roda empat 98.267 unit, bus 12.157 unit, dan truk 55.569 unit.
Dan oleh karena kenaikan mobilitas tersebut,Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub memprediksi puncak arus mudik dan balik bakal terjadi dalam dua gelombang di akhir tahun ini.
Baca juga: Tarif Tol Terbaru, Mulai dari Jakarta Hingga Jawa Timur
Puncak arus mudik yang pertama (I) diperkirakan bakal terjadi pada 22-23 Desember 2023. Dan untuk puncak arus balik I terjadi pada 26-27 Desember 2023.
Sementara itu Kemenhub memprediksi puncak arus mudik kedua (II) akan terjadi pada 29-30 Desember 2023, dan puncak arus balik II terjadi pada 1-2 Januari 2024.
Usaha Kemenhub atasi peningkatan pemudikat
Untuk mengantisipasi pergerakan manusia dan mobilitas kendaraan yang sangat tinggi ini, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, seperti dengan Anggota Komisi V DPR RI dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Baca juga: Cara Cek Tarif Tol di Google Maps di Dalam Maupun Luar Kota
Di jalur darat pun berbagai upaya dilakukan, mengingat kemacetan kemungkinan besar terjadi di jalur-jalur mudik. Umumnya kepolisian di tiap daerah berikut pihak Jasa marga di jalan tol akan menerapkan rekayasa lalu lintas, meningkatkan jumlah parkir dan fasilitas di rest area, serta pembatasan operasional kendaraan angkutan barang selama periode libur akhir tahun nanti.
Namun mengenai ini, masih menunggu informasi lanjutan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polri dan Jasa Marga.
Sementara, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan antrean kendaraan, pihak PT Pelni akan menyiapkan kantong parkir, buffer zone untuk kendaraan penumpang, truk dan terminal kargo.
Baca juga: 25 Ruas Jalan dan Gerbang Tol Ganjil Genap Jakarta, Catat Ya!
Selama periode Nataru 2023/2024, PT Pelni menargetkan mengangkut sekitar 500.000 penumpang –Nataru 2022/2023 lalu PT Pelni mengangkut 431.008 penumpang.
Agar semua bisa terlaksana dengan baik, Direktur Usaha Angkutan Penumpang Peli Nuraini Dessy W mengatakan, pihaknya sudah melakukan proses docking pada 26 unit kapal penumpang dan 42 unit kapal perintis.
“Kapal kami sudah siap menyambut peak season akhir tahun ini. Proyeksi untuk jumlah penumpang selama peak season 500.000 orang dengan seat kami siapkan 57.000 per ruas pelayanan,” ujar Dessy malansir Bisnis.com.
Baca juga: Wisata Jawa Barat, Cek Dulu Yuk Jalan Tol Baru Jakarta Bandung
Buat kamu yang sudah mengagendakan liburan akhir tahun, catat tanggal prediksi puncak arus mudik-balik di atas, ya.
Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mobbi ya! mobbi juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.