Jok mobil adalah bagian penting yang sering kali menjadi pusat perhatian dalam interior mobil. Sebab, jok mobil merupakan tempat duduk dan penopang tubuh bagi para penumpang maupun pengemudi.
Untuk itu, ketika jok mobil sudah rusak, ada baiknya untuk segera kamu ganti. Namun ketika kamu ingin mengganti atau memilih jok mobil baru, mungkin kamu akan dihadapkan pada dua pilihan utama, mau jok kulit asli atau jok sintetis?
Keduanya menyajikan berbagai kelebihan, tapi juga memiliki perbedaan yang perlu diketahui. Cek ulasan berikut ini agar kamu tidak keliru saat membedakan jok mobil kulit asli dan sintetis.
1. Tekstur
Kulit asli memiliki pori-pori alami yang lebih besar dan tidak simetris. Hal ini membuatnya terasa lebih kasar namun lebih 'nge-grip' ketika diduduki. Sensasi alami ini seringkali menjadi daya tarik utama bagi para pecinta otomotif.
Baca juga: Velg Mobil Retak, Apakah Bisa Diperbaiki?
Untuk bahan sintetis, di sisi lain, memiliki pori-pori yang lebih kecil dan teratur rapih. Meskipun hal ini memberikan tekstur yang lebih halus, tetapi kurang memberikan sensasi alami seperti jok mobil kulit asli.
2. Aroma
Jok sintetis memiliki aroma karet karena bahan karet yang digunakan dalam pembuatannya. Aroma ini mungkin menjadi hal yang kurang disukai bagi beberapa orang.
Jok kulit asli memiliki aroma agak amis yang khas, memberikan nuansa otentik pada interior mobil. Aroma ini seringkali dikaitkan dengan kemewahan dan kualitas premium.
3. Daya tahan
Secara umum, jok mobil kulit asli memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan jok sintetis. Kulit asli biasanya lebih tahan terhadap penggunaan jangka panjang dan dapat tetap terlihat cantik dengan perawatan yang tepat.
Baca juga: Waspada Efek Buruk Busi Palsu, Begini Cara Membedakannya
Disisi lain, meskipun daya tahannya cukup baik, namun jok sintetis mungkin lebih rentan terhadap kerusakan atau sobekan jika terkena gesekan yang berat. Sebab bahan dari jok ini tidak sekuat jok kulit asli.
4. Daya serap keringat
Dengan pori-pori besar dan tekstur alami, jok mobil kulit asli lebih efektif menyerap keringat. Hal ini membuat perjalanan kamu lebih nyaman, terutama dalam kondisi cuaca panas.
Bahan karet dari jok mobil sintetis tidak menyerap keringat dengan baik, sehingga mungkin menyebabkan ketidaknyamanan ketika digunakan dalam waktu yang lama.
5. Harga
Tidak bisa dipungkiri, kualitas premium kulit asli membuatnya memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan jok kulit sintetis. Bahkan, harga jok kulit asli bisa mencapai 10 kali lipat dari harga jok sintetis.
Baca juga: Nggak Perlu Emosi, Begini Cara Menghadapi Lane Hogger di Jalan Tol
Jika kamu memiliki anggaran terbatas, jok sintetis bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis namun tetap memberikan tampilan yang menarik pada interior mobil. Kualitasnya juga tidak buruk.
6. Cara perawatan
Untuk jok kulit asli, terdapat berbagai cara untuk merawatnya. Untuk menjaga keindahan jok mobil kulit asli, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Bersihkan secara rutin menggunakan lap lembut dan hindari terkena sinar matahari langsung agar kulit tidak mengalami penuaan dini. Gunakan juga cairan khusus perawatan kulit.
Adapun perawatan jok sintetis lebih mudah karena bahan sintetisnya tidak terlalu sensitif. Kamu hanya perlu membersihkannya secara berkala dengan kain lembut dan sabun ringan.
Itu adalah beberapa perbandingan antara jok kulit asli dan sintetis. Sekarang, kamu telah mengetahui perbedaan antara jok mobil kulit asli dan sintetis. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan selera kamu.
Baca juga: Velg Mobil Retak, Apakah Bisa Diperbaiki?
Jika kamu mengutamakan kemewahan, tekstur alami, dan daya tahan, jok kulit asli mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu mencari opsi yang lebih ekonomis dan mudah perawatannya, jok sintetis bisa menjadi alternatif yang menarik.
Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.