×

blog/jenis-jenis-velg-dan-peruntukannya-di-dunia-otomotif-092023

Jenis Jenis Velg dan Peruntukannya di Dunia Otomotif

04 Sep 2023

Velg merupakan salah satu elemen penting yang dapat berdampak signifikan pada kinerja dan estetika mobil. Selain berperan sebagai penunjang aspek visual, velg juga memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan kelancaran berkendara. 

Itulah sebabnya, velg seringkali menjadi salah satu komponen yang diganti atau dimodifikasi oleh pemilik kendaraan. Hal ini bertujuan meningkatkan tampilan luar kendaraan mereka menjadi lebih menarik dan berbeda.

Meskipun demikian, dalam proses pemilihan velg yang tepat, ada beberapa aspek yang sebaiknya dipertimbangkan secara matang. Salah satunya adalah jenis velg yang sesuai dengan jenis kendaraan yang kamu miliki. 

​​Baca juga: Mobil Rusak Akibat Bencana Alam, Bisa Klaim Asuransi?

Lantas, apa saja jenis-jenis velg dan juga peruntukannya? Untuk mengetahuinya, berikut penjelasan tentang berbagai jenis velg kendaraan, bahan yang digunakan dalam pembuatannya, hingga ciri-ciri yang mendefinisikan velg berkualitas.

 

Jenis velg berdasarkan cara pembuatannya

Jenis-jenis velg sendiri terbagi dalam beberapa kategori, salah satunya adalah cara pembuatannya, berikut di antaranya.

 

1. Velg forged

Velg forged diproduksi melalui proses yang melibatkan tekanan tinggi dan temperatur ekstrem untuk membentuk velg dari sepotong logam yang telah diubah bentuknya. 

​​Baca juga: Mobil Rusak Akibat Bencana Alam, Bisa Klaim Asuransi?

Proses produksi yang intens ini menghasilkan velg forged dengan ketahanan dan kekuatan yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan jenis velg casting dan flow forming

Sayangnya, keunggulan ini juga disertai dengan harga yang lebih tinggi dan ketersediaan yang terbatas. Velg forged sering dianggap sebagai pilihan premium yang hanya dapat ditemukan di segmen pasar tertentu.

 

2. Velg casting

Velg casting adalah jenis velg yang dibuat melalui proses cetakan dan dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu gravity casting dan low pressure casting. Gravity casting diproduksi dengan cara menuangkan logam cair ke dalam cetakan velg

Baca juga: Apa Sih Perbedaan Spooring 3D dengan Spooring Biasa?

Proses casting ini sederhana dan umum digunakan dalam industri otomotif. Velg gravity casting memiliki harga yang lebih terjangkau, tetapi biasanya memiliki tingkat kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan velg forged.

Sementara itu, Low-Pressure Casting melibatkan penggunaan tekanan rendah untuk mengisi cetakan dengan logam cair. Hasilnya adalah velg dengan tingkat kekuatan yang sedikit lebih baik daripada gravity casting, tetapi dengan biaya yang tetap terjangkau.

Velg casting masih dianggap sebagai pilihan yang baik bagi pemilik mobil yang menginginkan kombinasi harga yang terjangkau dengan tampilan yang menarik, meskipun dengan beberapa kompromi dalam hal kekuatan.

Baca juga: Sejarah Mobil Nissan Evalia hingga Akhirnya Stop Produksi

Metode produksi ini lebih sederhana dan efisien, sehingga menghasilkan harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan velg forged. Akan tetapi, kekuatan velg casting biasanya lebih rendah dibandingkan dengan velg forged.

 

3. Velg flow forming

Velg flow forming adalah jenis velg yang dibuat dengan memutar dan membentuk logam pada suhu tinggi. Proses ini menghasilkan velg dengan tingkat kekuatan yang lebih tinggi daripada velg casting konvensional, meskipun tidak sekuat velg forged

Harga velg flow forming cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan velg forged. Velg jenis ini menawarkan sejumlah keunggulan, seperti bobot yang ringan yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan respons kendaraan. 

Baca juga: Apa Sih Perbedaan Spooring 3D dengan Spooring Biasa?

Mereka juga tersedia dengan berbagai desain yang menarik. Velg flow forming menjadi pilihan yang baik bagi pemilik mobil yang menginginkan kualitas dan nilai ekonomis yang seimbang.

 

Jenis velg mobil berdasarkan strukturnya

Selain membedakan berdasarkan cara pembuatannya, velg mobil juga dapat dibedakan berdasarkan bahan yang digunakan. Jadi, terdapat dua jenis utama velg mobil, yaitu velg split dan velg monoblock.

 

1. Velg split

Velg split adalah jenis yang terdiri dari dua atau tiga bagian yang diproduksi terpisah kemudian dirakit menjadi satu. Keunggulan utama dari velg split ini adalah kemudahan dalam perbaikan. 

Kamu hanya perlu mengganti bagian yang rusak tanpa harus mengganti seluruh velg. Secara keseluruhan, ini dapat menghemat biaya perbaikan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Lagi Keliling Jawa? Ini Rest Area Terbaik yang Patut Kamu Sambangi

Namun, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa kekurangan. Velg split biasanya lebih berat daripada velg monoblock, yang dapat memengaruhi performa kendaraan, terutama dalam hal manuver dan efisiensi bahan bakar. Selain itu, meskipun mudah diperbaiki, velg split cenderung lebih lemah daripada velg monoblock.

 

2. Velg monoblock

Velg monoblock dibuat dari satu potongan logam yang dibentuk menjadi velg. Jenis ini memiliki beberapa keunggulan, seperti berat yang lebih ringan dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan velg split. Keunggulan ini membuat velg monoblock cocok untuk berbagai situasi saat mengemudi.

Namun, penting untuk diingat bahwa velg monoblock memiliki satu kelemahan besar. Jika ada kerusakan, kamu harus mengganti seluruh velg karena mereka terbuat dari satu logam yang padu. Ini dapat membuat biaya perbaikan lebih tinggi dibandingkan dengan mengganti bagian yang rusak pada velg split.

 

Jenis velg berdasarkan material

Jenis velg juga terbagi berdasarkan material yang digunakan. Berikut di antaranya.

 

1. Velg baja (Steel)

Velg baja adalah pilihan yang paling terjangkau secara finansial. Terbuat dari baja yang kuat, velg ini mampu menahan benturan dan kerusakan. 

Baca juga: Sejarah Mobil Nissan Evalia hingga Akhirnya Stop Produksi

Meskipun begitu, velg baja biasanya lebih berat dibandingkan dengan jenis velg lainnya. Ini dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar dan manuver mobil kamu.

 

2. Velg paduan (Alloy) 

Velg paduan adalah pilihan yang lebih ringan dan efisien dalam hal penghematan bahan bakar. Dibuat dari paduan aluminium dan silikon, velg ini juga memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih baik. 

Ventilasi udara yang lebih baik pada velg paduan juga dapat membantu menjaga suhu ban tetap stabil selama perjalanan.

Baca juga: Perbedaan 3 Varian Toyota Agya Generasi Terbaru, Kamu Suka yang Mana?

Sebagai ilustrasi, salah satu mobil varian yang menggunakan velg paduan adalah Almaz Hybrid dari Wuling. Dengan velg berukuran 18 inci dan ban berukuran 215/55, mobil ini menghadirkan tampilan kaki-kaki yang lebih besar dan gagah.

 

3. Velg serat karbon (Carbon Fiber)

Velg serat karbon adalah pilihan premium yang menawarkan kekuatan luar biasa dan berat yang sangat ringan. 

Velg ini terbuat dari serat karbon yang dijalin secara khusus, memberikan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis velg lainnya. Selain itu, velg serat karbon juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.

Jadi, saat kamu memilih jenis velg mobil yang sesuai, pertimbangkan kebutuhan dan preferensi kamu sendiri. Jika kamu lebih fokus pada kemudahan perbaikan dan penghematan dalam jangka panjang, maka velg split bisa menjadi pilihan. 

Baca juga: Mulai dari SUV hingga MPV, Segini Harga Mobil Second Keluaran Tahun 2018

Tetapi jika kamu mencari performa dan kekuatan yang baik, lebih baik memilih velg monoblock. Selain itu, jangan lupa mempertimbangkan berat dan efisiensi bahan bakar saat memilih velg untuk mobil kamu.

Itulah beberapa jenis velg mobil. Jadi, jika kamu berencana mengganti velg mobil kesayangan, pastikan jangan salah pilih jenis, ya!

Kunjungi mobbi untuk mengetahui informasi seputar dunia otomotif lainnya. Di mobbi kamu juga bisa temukan berbagai pilihan mobil bekas! Kamu bisa mengakses mobbi dengan mudah melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan