×

blog/jangan-bingung-ini-dia-jalur-alternatif-selama-ktt-asean-082023

Jangan Bingung, Ini Dia Jalur Alternatif Selama KTT Asean!

31 Agu 2023

Sabtu (2/9) merupakan hari pertama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Seperti diketahui, DKI Jakarta terpilih menjadi tuan rumah KTT ke-43 ASEAN yang pelaksanaannya berlangsung dari 2-7 September 2023.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menyusun rencana rekayasa lalu lintas di sekitar 29 ruas jalan Ibu Kota untuk mendukung kelancaran seluruh agenda acara KTT ASEAN.

Ke-29 ruas jalan tersebut berdekatan dengan hotel para tamu negara ASEAN menginap dan juga venue penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

Baca juga: Agar Efektif Tekan Polusi, Kendaraan dari Luar Jakarta Wajib Lulus Uji Emisi

“Perlu diberitahukan bahwa akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka-tutup jalan di area venue-venue KTT ASEAN (hotel dan tempat pertemuan Tingkat Tinggi) sebagaimana terlampir,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho dalam surat edaran yang dibagikan, Selasa (29/8/2023).

 

Lokasi kegiatan delegasi

Ada 6 tempat yang digunakan sebagai acara pertemuan kepala-kepala negara ASEAN tersebut. Ini lokasi dan jadwalnya: 

1. Kegiatan di Hotel St Regis, Sabtu-Minggu, 2-3 September 2023, pukul 09.00 dan 10.00 WIB.

2. Kegiatan di Sekretariat ASEAN, Sabtu-Senin, 2-4 September 2023, pukul 08.30 dan 09.00 WIB.

3. Kegiatan di JCC, Gatot Subroto, Selasa-Rabu, 5 -6 September 2023, pukul 09.00 WIB dan 15.00 WIB.

4. Kegiatan di Taman Pelataran GBK, Senayan, Rabu, 6 September 2023, pukul 19.00 WIB.

5. Kegiatan di Hotel Sultan dan Istana Merdeka, Selasa-Kamis, 5-7 September 2023.

 

Rute alternatif di sekitar lokasi KTT ASEAN

Berikut ini jalur alternatif yang perlu kamu perhatikan jika melakukan kegiatan di sekitar lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN.

Baca juga: Tahap Awal, Jam Operasional LRT Masih Terbatas

 

Rute alternatif sekitar Hotel St. Regis

1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas): Dapat melalui Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pondok Indah - Berputar di U-turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya. 

2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M): Bisa melalui Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Fahrudin - Jalan K. H. Mas Mansyur - Jalan Penjernihan - Jalan Pejompongan - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Kyai Maja - Jalan Panglima Polim - dan seterusnya. 

3. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi): Dapat melalui Jalan Kapten Tendean - Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Trunojoyo - Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pondok Indah - berputar di U-turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - Jalan S. Parman - dan seterusnya. 

4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet): Bisa melalui Jalan S. Parman - Jalan Pejompongan - Jalan Penjernihan - Jalan R. M. Margono - Jalan Galunggung - Jalan Dr. Saharjo - Jalan Prof. Dr. Soepomo - Jalan M. T. Haryono - dan seterusnya.

 

Rute alternatif sekitar Sekretariat ASEAN

1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pondok Indah - berputar di U-Turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar dan seterusnya.

2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Fachrudin - Jalan K. H. Mas Mansyur - Jalan Penjernihan - Jalan Pejompongan - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Kyai Maja - Jalan Panglima Polim dan seterusnya.

3. Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Dr. Soepomo - Jalan Dr. Saharjo - Jalan Prof. Dr. Satrio - Jalan K. H. Mas Mansyur - Jalan Jati Bunder - Jalan K. S. Tubun - Jalan Brigjen Katamso - Jalan S. Parman - dan seterusnya.

4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman - Jalan Pejompongan - Jalan Penjernihan - Jalan K. H. Mas Mansyur - Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Timur - Jalan K. H. Abdullah Syafei - Jalan Prof. Dr. Soepomo - Jalan M. T. Haryono dan seterusnya. Layanan angkutan umum Transjakarta berlangsung normal.

 

Rute alternatif KTT ASEAN di JCC, Senayan

1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pondok Indah - berputar di U-Turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar dan seterusnya.

2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan -Jalan Abdul Muis - Jalan Fahrudin -  Jalan K. H. Mas Mansyur - Jalan Penjernihan - Jalan Pejompongan - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Kyai Maja - Jalan Panglima Polim dan seterusnya.

3. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean - Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Trunojoyo - Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pondok Indah - berputar di U-Turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - Jalan S. Parman dan seterusnya.

4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman - Jalan Pejompongan - Jalan Penjernihan - Jalan R. M. Margono - Jalan Galunggung - Jalan Dr. Saharjo -Jalan Prof. Dr. Soepomo - Jalan M. T. Haryono dan seterusnya.

Baca juga: Pakai BBM Oktan Tinggi Bisa Bikin Lulus Uji Emisi?

 

Rute alternatif di Taman Pelataran GBK, Senayan:

1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pondok Indah - berputar di U-Turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar dan seterusnya.

2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Fachrudin - Jalan K. H. Mas Mansyur - Jalan Penjernihan - Jalan Pejompongan - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Kyai Maja - Jalan Panglima Polim dan seterusnya.

3. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean - Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Trunojoyo - Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pondok Indah - Berputar di U-Turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief -Jalan Tentara Pelajar - Jalan S. Parman dan seterusnya.

4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman - Jalan Pejompongan - Jalan Penjernihan - Jalan R. M. Margono - Jalan Galunggung - Jalan Dr. Saharjo - Jalan Prof. Dr. Soepomo -Jalan M. T. Haryono dan seterusnya.

Di setiap rute altenatif ini, akan ada tim polisi yang berjaga-jaga. Untuk diketahui, moda transportasi umum seperti MRT, LRT, dan Transjakarta tetap beroperasi selama gelaran KTT ASEAN.

 

Truk dilarang melintas di jalan tol

Selanjutnya, mobil angkutan barang dilarang polisi melintas di beberapa jalan tol selama penyelenggaraan KTT ASEAN, tepatnya 5-7 September 2023. Ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Nomor KP-BPTJ 221 Tahun 2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Pada Masa Penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN Tahun 2023 di Ruas Tol Wilayah Jakarta.

Baca juga: Ada Usul Ganjil Genap Jakarta Jadi 24 Jam, Ini Kata Penjabat Gubernur DKI

Pembatasan operasional mobil angkutan barang tersebut dilakukan polisi di empat jalan tol. Yaitu, ruas tol Cawang-Tomang-Pluit, Tomang-Pluit, Kembangan-Tomang, dan Pluit-Kamal Muara. Pembatasan ini dilakukan mulai Selasa, 5 September 2023, pukul 00.00 WIB hingga Kamis, 7 September 2023, pukul 23.49 WIB,"

 

Pegawai negeri WFH selama KTT ASEAN berlangsung

Untuk menghindari kemacetan dan demi kelancaraan pelaksanaan KTT ASEAN, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah menerbitkan surat edaran yang mengimbau perusahaan di Ibu Kota untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/ WFH). Imbauan ini diharapkan bisa dilakukan pada 4-7 September 2023.

Secara internal kebijakan WFH ini sudah diberlakukan kepada seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan DKI Jakarta. Kamu sendiri bagaimana, apakah perusahaanmu juga menerapkan sistem WFH ini?

Baca juga: Guna Tekan Polusi Jakarta, Mobil di Atas 2.400 CC Diminta Pakai Pertamax Turbo

Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan beragam informasi menarik lainnya serta berbagai pilihan mobil bekas berkualitas di mobbi. mobbi juga bisa kamu akses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store!

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan