×

blog/ini-yang-harus-dilakukan-kalau-baterai-mobil-listrik-drop-102023

Ini yang Harus Dilakukan Kalau Baterai Mobil Listrik Drop

18 Okt 2023

Mobil listrik tipe BEV (Battery Electric Vehicle) membutuhkan tenaga baterai sebagai energi utama.

Namun, kerap terjadi baterai Mobil listrik yang drop atau bocor sehingga menyebabkan mesin tidak bisa dihidupkan, biasanya hal ini disebabkan oleh pemilik yang kurang memperhatikan kondisi kesehatan baterai mobil listriknya.

Baca juga: Agar Efektif Tekan Polusi, Kendaraan dari Luar Jakarta Wajib Lulus Uji Emisi

Baterai mobil listrik bermasalah atau bocor sangat mungkin terjadi, penyebabnya bisa diakibatkan oleh terjadi pada cell baterai.

 

Penyebab baterai mobil listrik drop

Selain kebocoran, faktor yang membuat batre mobil listrik turun daya adalah karena faktor-faktor seperti di bawah ini.

- Tegangan listrik di stasiun pengisian tidak stabil.

- Faktor cuaca ekstrim.

- Usia baterai di atas 7 tahun.

- Cacat produksi.

 

Yang Harus Dilakukan Kalau Baterai Mobil Listrik Drop

Jika kamu mengalami batre mobil listrik turun daya atau bocor sebaiknya tidak perlu panik. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.

 

1. Hubungi bengkel resmi

Langkah pertama adalah langsung menghubungi bengkel resmi, biarkan posisi mobil kamu pada tempatnya sebelum bantuan resmi datang.

Pabrikan mobil listrik biasanya memiliki layanan road assistance seperti derek untuk kejadian-kejadian tidak terduga seperti baterai mobil listrik daya turun, baterai drop, mogok dan lain-lain.

Agar kondisi baterai mobil listrik kamu terus terjaga tanpa mengalami turun daya, kamu wajib melakukan pengecekan rutin di bengkel resmi. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan baterai mobil listrik, sehingga terhindar dari kejadian baterai mobil listrik drop.

 

2. Jangan bongkar baterai

Selanjutnya jangan mencoba untuk membongkar atau mengutak-atik posisi baterai mobil listrik daya turun karena ini merupakan tindakan berbahaya.

Perlu diketahui, baterai mobil listrik merupakan sumber energi yang besar. Meski kondisi baterai mobil listrik drop atau habis total, dikhawatirkan masih ada sejumlah arus yang tersimpan dalam baterai. 

 

3. Jangan mendorong mobil

Saat baterai mobil listrik drop, jangan mencoba untuk mendorong mobil dengan alasan apapun karena mendorong mobil saat baterainya habis dapat merusak komponen di dalam sistem penggeraknya.

Baca juga: BMW i7 Jadi Tunggangan Pemimpin Negara di KTT Asean ke-43, Harganya Fantastis!

Jika mobil berhenti di tengah jalan, pasanglah tanda darurat seperti lampu hazard atau segitiga pengaman di belakang mobil.

 

Tips agar baterai tidak drop

Hal penting pertama yang wajib dilakukan pemilik mobil listrik adalah menjaga kesehatan baterai dengan rutin mengeceknya pada bengkel resmi.

Kedua, biasakan untuk mengisi penuh baterai mobil listrik sebelum posisinya di angka 50 persen. Sering membiarkan posisi di bawah 50 persen dapat sebabkan baterai cepat rusak, drop atau baterai mobil listrik bocor.

Baca juga: Waspada, 7 Hal ini Bisa Bikin Mobil Turun Mesin

Ketiga, kamu harus memperkirakan berapa jarak yang akan ditempuh sebelum memulai perjalanan. Perhitungkan juga dimana posisi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di jalur yang dilewati.

 

Fakta mengenai usia baterai mobil listrik

- Usia dan ketahanan baterai mobil listrik beragam tergantung jenis dan setelan kendaraan. 

- Secara umum, misal pada jenis baterai lithium ion, usia rata-ratanya berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu km. 

- Rata-rata bisa digunakan hingga 1.000 kali isi ulang penuh.

Selain itu, agar usianya panjang kamu sebaiknya memilih SPKLU yang kompatibel dan memiliki perangkat berkualitas yang resmi dan asli sesuai rekomendasi pabrikan.

Ini juga mengurangi risiko yang diakibatkan kecacatan pada pompa dan kabel charger, mulai dari korsleting mesin hingga kebakaran. 

 

Hindari menerobos banjir

Jangan sekali-kali terpikir olehmu untuk menerobos banjir ya. Sama seperti mobil konvensional, mobil listrik juga tidak didesain untuk melakukan itu.

Menerobos genangan air pun juga tidak disarankan, karena berpotensi menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan sejumlah komponen mesin hingga korsleting.

Meski setiap produsen menjamin batas toleransi ketinggian air yang dapat diterobos, sebaiknya jangan melakukan hal ini kecuali terpaksa. Selalu pastikan ketinggian air masih separuh ban.

Selain melakukan tips di atas, jangan lupa juga untuk megecek dengan rutin kondisi baterai mobil listrik kamu ya!

Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mobbi ya! mobbi juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan