Ini Penyebab Kipas Pendingin Radiator Mobil Kamu Berisik

Menggunakan mobil dengan kipas pendingin radiator yang berisik dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara. Suara tersebut juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada sistem pendingin mobil.

Kipas pendingin radiator adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam menjaga suhu mesin mobil tetap stabil dan mencegah overheating. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab kipas pendingin radiator mobil kamu berisik.

Apa saja penyebab yang umum terjadi?

1. Kotoran dan debu

Salah satu penyebab utama kipas pendingin radiator mobil berisik adalah adanya kotoran dan debu yang menumpuk pada kipas. Kotoran dan debu dapat mengganggu kinerja kipas dan membuatnya berputar dengan suara yang tidak wajar. 

Baca Juga: Review Toyota Etios Valco, Si Mungil yang Irit BBM!

Selain itu, jika kipas sudah cukup lama digunakan, maka bagian-bagian kipas seperti bantalan dan bearing juga bisa menjadi aus dan membuat kipas berisik.

2. Kebocoran pada sistem pendingin

Selain kotoran dan debu, kebocoran pada sistem pendingin juga bisa menjadi penyebab kipas pendingin radiator mobil kamu berisik. Kelebihan tekanan atau kekurangan cairan pendingin dapat membuat kipas berputar dengan kecepatan yang tidak stabil dan menghasilkan suara yang berisik. 

Oleh karena itu, periksa apakah ada kebocoran pada sistem pendingin dan pastikan tekanan cairan pendingin sesuai dengan standar pabrik. 

3. Baling-baling kipas rusak

Masalah pada kipas pendingin radiator mobil juga bisa disebabkan oleh adanya kerusakan pada baling-baling kipas. 

Baling-baling kipas yang rusak dapat menyebabkan kipas berisik karena tidak berputar dengan lancar. Kerusakan pada baling-baling kipas bisa terjadi karena keausan atau benturan saat berkendara.

4. Belt kipas aus

Selain itu, salah satu penyebab lain kipas pendingin radiator mobil berisik adalah adanya masalah pada belt kipas. Belt kipas yang sudah aus atau kendor bisa membuat kipas berputar dengan tidak stabil dan menghasilkan suara yang tidak wajar. 

Baca Juga: Rentetan Mobil Double Cabin yang Extra Nyaman, Cocok Untuk Keluarga!

Pastikan belt kipas dalam kondisi yang baik dan diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik.

5. Masalah pada motor kipas

Terakhir, penyebab kipas pendingin radiator mobil berisik juga bisa disebabkan oleh masalah pada motor kipas. Motor kipas yang sudah aus atau tidak berfungsi dengan baik bisa membuat kipas berisik. 

Periksa apakah motor kipas sudah cukup lama digunakan dan pastikan kondisinya masih dalam keadaan baik. 

Dampak kipas pendingin radiator yang rusak

Sebagai pengendara mobil, kamu juga perlu memperhatikan tanda-tanda adanya masalah pada kipas pendingin radiator. Apa saja akibatnya jika kamu mengabaikan tanda-tanda tersebut?

1. Overheating mesin mobil

Mesin mobil akan sulit untuk didinginkan dan suhu mesin akan terus meningkat. Jika mesin terus mengalami overheating, maka dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti piston, cylinder head, dan cylinder liner.

2. Kerusakan pada baling-baling kipas

Kerusakan yang semakin parah pada kipas dapat menyebabkan kipas berhenti berputar, sehingga mesin tidak akan terdingin dan mengalami overheating.

3. Kehilangan efisiensi

Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan mesin menjadi tidak efisien dalam penggunaan bahan bakar, sehingga konsumsi bahan bakar dapat meningkat

Baca Juga: Mengenal 6 Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Dalam menjaga kipas pendingin radiator mobil tetap dalam kondisi baik dan tidak berisik, diperlukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala. 

Pastikan untuk membersihkan kipas dari kotoran dan debu secara teratur, memeriksa kondisi sistem pendingin, baling-baling kipas, belt kipas, dan motor kipas secara berkala, serta mengganti komponen yang sudah aus atau rusak sesuai dengan rekomendasi pabrik. 

Yuk berikan perawatan terbaik untuk mobil kesayangan, tidak terkecuali pada kipas pendingin radiator!

Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.