Pernahkah kamu berkendara melewati jalanan di pegunungan? Tentunya jalan yang kamu lewati akan berkelok-kelok. Namun, mengapa jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok? Tidak bisakah dibuat lurus saja?
Alasan jalan pegunungan berkelok
Hal ini memiliki alasan khusus, yakni keselamatan pengendara itu sendiri. Kendaraan yang hendak naik maupun turun menjadi lebih mudah untuk melaju. Pada dasarnya, hal ini dapat dikaitkan dengan prinsip bidang miring.
Prinsip ini berbicara mengenai jika bidang yang akan dilintasi terjal atau curam, maka akan membutuhkan tenaga yang besar jika melaju di atasnya. Sedangkan, bidang yang curam jika dibantu dengan jalanan berkelok, maka tenaga yang dibutuhkan akan semakin kecil.
Baca juga: Sejarah STNK yang Menjadi Dokumen Penting bagi Kendaraan
Oleh karena itu, tujuan dari jalan yang berkelok-kelok di pegunungan yakni demi keselamatan berkendara. Jika jalan di pegunungan dibuat curam atau terjal, tentu pengendara akan kesulitan mengontrol laju mobilnya.
Tidak hanya itu, lintasan yang curam di pegunungan bisa membuat mobil cukup menguras banyak tenaga yang menyebabkan kesulitan untuk bermanuver. Selain itu, kondisi ini pun menyesuaikan dengan kontur tanah.
Terlebih jika pembangunannya di daerah pegunungan, kondisi tanahnya tidak memungkinkan dibuat jalanan lurus. Dengan dibuat berkelok, itu akan mengurangi jalanan yang menanjak ataupun menurun secara ekstrem.
Baca juga: Blue Bird Siapkan Model Baru untuk Armada Taksinya, All New Avanza?
Ini tentunya juga bisa mengurangi risiko kecelakaan. Meskipun begitu, terkadang beberapa pengemudi kesulitan saat melintasi jalanan berkelok.
Tips melintasi jalanan berkelok di gunung
Jika sudah mengetahui alasan jalan di pegunungan harus berkelok-kelok, kamu juga perlu mengetahui apa saja tips melintasi jalan tanjakan di pegunungan. Berikut ini tips melintasi jalan di pegunungan yang berkelok-kelok.
1. Kondisi pengemudi fit
Jika kamu mengendarai kendaraan di pegunungan yang jalannya berkelok, kamu perlu menyiapkan diri sendiri. Pastikan kondisi tubuh kamu dalam keadaan bugar dan ful konsentrasi.
2. Kondisi kendaraan prima
Jalan yang dibuat berkelok memang guna mempermudah laju kendaraan. Oleh karena itu, kondisi kendaraan yang akan melewati jalanan tersebut setiap hari juga tetap harus prima. Jangan sampai mobil mundur atau remnya bermasalah. Ini tentu membahayakan.
3. Manfaatkan putaran mesin ketika turunan
Saat menghadapi jalan turunan, kamu bisa memanfaatkan sedikit putaran mesin dan gaya tarik permukaan jalan. Kemudian nantinya kamu bisa mengatur kecepatan menggunakan rem maupun memindahkan gigi ke posisi rendah.
4. Jangan menyalip terlalu cepat
Menyalip kadang menjadi kegiatan yang cukup disepelekan oleh pengendara. Terkadang mengambil keputusan untuk menyalip saat melintasi jalan pegunungan dapat dikatakan terlalu cepat untuk menyalip atau menikung.
Baca juga: New MG ZS EV Resmi Dirakit di Indonesia Tahun Depan, Ini Bocoran Harganya
Oleh karenanya, sebelum mengambil keputusan untuk menyalip, baiknya kamu memahami betul kondisi laju mobil yang lain maupun dari arah berlawanan.
Seperti informasi seputar mengapa jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok. Tidak hanya itu, kami sudah menyuguhkan tips untuk melintasinya. Pastikan mobil kamu prima untuk dikendarai.
Tidak hanya itu, kamu bisa dapatkan banyak informasi seputar otomotif dan tips-tips menarik lainnya hanya di mobbi. mobbi bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.