Cara dongkrak mobil sedan yang salah ternyata beresiko menimbulkan kerusakan pada sasis dan badan mobil. Bukan cuma itu, asal dongkrak juga bisa membuat mobil terjatuh sehingga orang yang sedang memperbaiki mobil bisa cedera.
Dongkrak sendiri biasa dilakukan saat mengganti ban mobil atau melakukan perbaikan di sekitar kolong atau kaki-kaki maka mobil harus didongkrak.
Baca juga: Biaya dan Cara Mengurus Plat Nomor Cantik
Nah, agar penggunaan dongkrak sesuai dengan standar dan tidak menimbulkan bahaya, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan. Berikut ini adalah cara dongkrak mobil sedan dengan baik dan benar.
Periksa kondisi dongkrak
Sebelum digunakan, jangan lupa untuk memeriksa kondisi dongkrak guna memastikan semua komponen yang ada pada alat ini dalam keadaan baik dan lengkap. Perhatikan apakah ada kebocoran oli atau komponen pendukung lainnya yang hilang.
Jika menemui adanya masalah atau sesuatu yang aneh pada dongkrak, sebaiknya jangan digunakan. Utamakan keselamatan dan hindari menggunakan dongkrak dengan kondisi yang tidak baik.
Perhatikan posisi mobil
Cara dongkrak mobil selanjutnya adalah perhatikan posisi atau tempat memarkir mobil sebelum memulai.
Baca juga: 10 Tips Aman Menghindari Diri Dari Tindak Pencurian Mobil
Pastikan kamu memarkirkan mobil di permukaan tanah yang rata agar seimbang dan tidak meleset. Hindari mendongkrak mobil di permukaan yang miring. Sebab, ketidakseimbangan permukaan tempat mobil parkir dapat menimbulkan bahaya seperti mobil jatuh.
Selain itu, pastikan kamu memarkirkan mobil di tempat yang aman dan tidak mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya.
Cari tahu titik dongkrak
Setiap mobil memiliki desain, dimensi dan konstruksi sasis yang berbeda, sehingga titik dongkraknya pun juga berbeda. Untuk itu, cari tahu terlebih dahulu di mana titik dongkrak mobil kamu melalui buku manual.
Baca juga: 6 Cara Mudah Bersihkan Dashboard Mobil Kusam
Umumnya, setiap pabrikan mobil telah menyediakan titik dongkrak pada sasis yang paling kuat untuk menopang bobot mobil, yakni empat titik dongkrak, dengan dua titik dongkrak pertama terletak pada sasis di belakang roda depan dan dua titik dongkrak lainnya terletak pada sasis di depan roda belakang.
Untuk titik dongkrak di bagian depan biasanya di bagian bawah celah antara spakbor depan dan pintu depan. Sedangkan bagian belakang, berada di bawah antara pintu belakang dan spakbor belakang. Kedua posisi ini biasa digunakan pada model sasis monocoque atau rangka tangga.
Jangan angkat terlalu tinggi
Cara dongkrak mobil yang terakhir adalah perhatikan ketinggian dongkrak. Pastikan posisi mobil tidak terlalu tinggi ketika diangkat oleh dongkrak agar tidak merusak mobil, cedera, atau kecelakaan lainnya.
Baca juga: 6 Cara Merawat Electric Power Steering Biar Lebih Awet
Batas ketinggian dongkrak cukup sekitar 10 sampai 15 centimeter saja. Sebab, jika mendongkrak mobil sedan terlalu tinggi akan membuat posisinya tidak seimbang.
Sedangkan jika posisinya terlalu rendah, akan mempersulit kamu dalam melakukan perbaikan mobil atau bahkan tidak akan bisa dilakukan sama sekali.
Ketika dongkrak sudah menyentuh titik tumpu mobil, tarik perlahan tuas dongkrak hingga mobil terangkat ke posisi yang tepat dan sesuai. Kemudian, jika sudah selesai untuk menurunkannya kamu hanya perlu memutar kunci hidrolik secara perlahan ke arah kiri.
Baca juga: Berapa Sih Biaya Ganti Kaca Mobil yang Pecah?
Cara dongkrak mobil di atas juga bisa dilakukan pada jenis mobil lainnya. Namun, jangan lupa cek buku manual mobil kamu terlebih dahulu biar nggak salah memilih titik dongkrak.
Nah, mulai sekarang, jangan asal dongkrak lagi, ya! Lakukan dengan hati-hati dan utamakan keselamatan.
Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mo88i (baca: Mobi) ya! mo88i juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Playstore atau Appstore.