Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mempertimbangkan untuk menerapkan sistem ganjil genap mudik untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Walaupun penerapan sistem ganjil genap mudik masih jadi bahan pertimbangan dengan menunggu evaluasi dari pihak-pihak terkait lainnya, Kemenhub telah menyiapkan opsi rekayasa lalu lintas ganjil-genap yang akan dilakukan di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Baca juga: Tol Solo Yogyakarta Akan Dibuka Fungsional saat Mudik Lebaran 2023
Ruas tol Cipali dipilih karena akan menjadi pusat kepadatan kendaraan pada lebaran 2023, mengingat jalur pada tol Cipali hanya terdiri dari 2 jalur. Di tol Cipali pun diprediksi akan terjadi penumpukan dikarenakan kendaraan yang melintas dari arah tol Jakarta-Cikampek.
Prediksi peningkatan volume kendaraan
Kemenhub memprediksi peningkatan volume kendaraan saat mudik lebaran 2023 sudah terjadi sejak H-3 atau awal libur cuti bersama pada Rabu 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023.
Jasa marga menyebut ada 2,78 juta kendaraan yang akan keluar wilayah Jabodetabek pada 15-30 April 2023, dimana angka tersebut naik 6,8 persen dari periode lebaran 2022. Sementara itu diprediksi sebesar 2,66 juta kendaraan yang masuk ke wilayah Jabodetabek pada periode yang sama.
Baca juga: Puncak Arus Mudik 2023 Diprediksi Terjadi pada 19 April
Selain penyiapan rekayasa lalu lintas dan peningkatan fasilitas jalan, Menhub mengimbau kepada masyarakat penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.
Sistem one way
Tidak hanya penerapan ganjil genap saat mudik, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga memiliki skema untuk mengurai kemacetan saat arus mudik, salah satu rencana yang disiapkan adalah penerapan satu arah (one way) di jalan tol.
Sistem one way tersebut rencananya akan dimulai pada tanggal 18 April, mulai dari KM 72 hingga KM 414. Sementara itu, puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran.
Baca juga: Hindari Titik Kemacetan Selama Mudik Lebaran 2023 dengan Melewati Jalur Ini!
Ada beberapa titik krusial yang berpotensi bermasalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023, antara lain tol Jakarta-Cikampek, tol Trans Jawa, dan Tol Cipali.
Menambah rest area
Untuk memperlancar arus mudik lebaran 2023, Kemenhub juga akan menambah area peristirahatan (rest area) dan jumlah petugas lapangan yang bersiaga di jalan tol mengingat diprediksi ada 123,8 juta masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran.
Pada arus mudik lebaran tahun ini pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.
Baca juga: Jarang Ganti Filter Oli Mobil, Apa Efeknya Pada Mesin?
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan pihaknya telah melakukan upaya demi kelancaran mudik lebaran 2023 dengan menambah dan meningkatkan fasilitas prasarana jalan seperti, perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya.
Selain penyiapan rekayasa lalu lintas dan peningkatan fasilitas jalan, Menhub mengimbau kepada masyarakat penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.
Jadi, buat kamu yang mau mudik, jangan lupa siapkan jadwal keberangkatan guna mengantisipasi sistem ganjil genap mudik.
Baca juga: Mudah! Begini Cara Akses Samsat Online Jakarta!
Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.