Untuk menghindari berbagai resiko, ganti ban mobil jadi salah satu yang wajib dilakukan secara rutin, terlebih jika sudah memasuki batas usia pakai maksimal.
Tapi, perlu diingat, ada beberapa ketentuan ketika mengganti ban mobil, di antaranya adalah ban harus berkualitas yang baik supaya aman dan nyaman. Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah spesifikasi atau tipe.
Baca juga: 10 Tips Aman Menghindari Diri Dari Tindak Pencurian Mobil
Sangat tidak disarankan untuk mengganti ban dengan ukuran yang lebih kecil, karena dapat membahayakan keselamatan lantaran menyalahi aturan pabrikan terkait load index dan speed index, atau batas maksimal beban dan kecepatan pada ban.
Lalu bagaimana jika menggantinya dengan merek dan alur yang berbeda?
Saat mengganti ban, lebih dianjurkan untuk memilih ban dari merek dan jenis yang sama. Namun, jika situasi dan kondisinya membuat kamu mau tidak mau memilih ban dari merek yang berbeda, maka sah-sah saja. Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Ukuran harus sama
Seperti pembahasan sebelumnya, ukuran ban harus diperhatikan. Meski menggunakan ban dari merek yang berbeda diperbolehkan, bukan berarti ukurannya juga boleh berbeda.
Baca juga: Perawatan Mesin Turbo, Jaga Oli dan Kualitas Bahan Bakar
Pastikan ukurannya sama, mulai dari ban depan, belakan, kanan, dan kiri. Menggunakan dengan ukuran yang berbeda-beda hanya akan membuat mobil menjadi timpang dan sulit dikendalikan.
2. Gunakan jenis yang sama
Selain ukuran, perhatikan juga jenis ban yang dipilih. Pastikan saat menggantinya, kamu memilih ban dengan jenis yang sama. Sebab, setiap jenis ban pada dasarnya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Misalnya untuk city car, maka jenis ban yang harus dipilih adalah ban khusus city car. Hindari memilih jenis ban yang tidak sesuai dengan kebutuhannya seperti ban off-road atau ban khusus mobil niaga.
3. Harus satu poros
Ban mobil dan ban belakang diperboleh menggunakan ban dari merek yang berbeda asalkan dipasang pada satu poros. Artinya, dalam satu poros ban tidak boleh dipasang ban dengan merek yang berbeda.
Baca juga: 6 Cara Merawat Electric Power Steering Biar Lebih Awet
Misalnya, jika ban kanan poros depan menggunakan merek A, maka ban kiri pada poros depan juga harus menggunakan ban dari merek yang sama.
Begitu pula pada ban belakang. Bila ban kanan poros belakang menggunakan merek B, maka ban kiri poros belakang juga harus dari merek B.
Hal tersebut untuk menghindari laju mobil yang tidak seimbang dan timpang serta agar tidak membahayakan pengemudi maupun penumpang.
Menggunakan merek yang sama lebih disarankan
Tapi ingat, mengganti ban mobil dengan merek yang berbeda sebaiknya hanya dilakukan pada situasi darurat saja.
Baca juga: 6 Cara Mudah Bersihkan Dashboard Mobil Kusam
Sedangkan jika tidak, tetap gunakan merek yang sama. Sebab, setiap merek ban pasti memiliki performa yang berbeda-beda karena proses desain dan manufakturnya yang juga berbeda.
Termasuk peruntukannya, seperti antara ban SUV dan sedan, ban penumpang dan niaga, atau ban basah dan ban kering. Belum lagi material dan konstruksinya yang juga kemungkinan tidak sama.
Selain itu, pattern atau pola telapak ban, berbeda sedikit saja berpotensi mengganggu kestabilan laju mobil. Perbedaan performanya akan lebih terasa saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan bebas hambatan seperti tol.
Baca juga: 5 Cara Agar Mobil Bekas Lolos Uji Emisi, Nyaman dan Bebas Polusi!
Jenis kompon dan grip tiap merek juga kemungkinan besar berbeda. Alhasil daya cengkram ban yang digunakan juga akan berbeda, mobil mungkin saja sulit untuk dikendalikan karena perbedaan karakter tersebut.
Itulah mengapa, jika berbeda merek, penggantian ban wajib dilakukan pada satu poros roda. Tapi tetap, idealnya seluruh as roda sebaiknya menggunakan ban yang sama guna memperoleh sinergi kinerja yang lebih optimal.
Maka dari itu, untuk menghindari kamu dari situasi seperti ini, bawalah selalu ban serep dengan merek dan spesifikasi yang sama. Jangan lupa juga bawa alat-alat pendukung lainnya seperti dongkrak atau tool kit untuk memudahkan proses penggantian.
Baca juga: Harga BBM Naik? Tenang mobbi Bayarin Pakai Promo AstraPay!
Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mobbi, ya! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.