×

blog/efek-negatif-mobil-turbo-pakai-oli-mesin-tidak-sesuai-112022

Efek Negatif Mobil Turbo Pakai Oli Mesin Tidak Sesuai

08 Nov 2022

Saat ini, banyak  pabrikan otomotif yang menawarkan mobil dengan teknologi turbocharger.

Turbocharger atau turbo sendiri adalah sebuah tambahan pada mesin yang berfungsi untuk menambah jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar, sehingga tenaga yang dikeluarkan lebih besar dan pembakaran menjadi lebih sempurna. 

Baca juga: Oli Mobil Netes, Apa yang Jadi Penyebabnya?

Namun, konsekuensinya adalah panas yang dihasilkan bisa dua kali lipat. Itulah mengapa mobil turbo memiliki spesifikasi oli khusus yang diklaim lebih tahan penguapan.

 

Lantas, adakah efek negatif apabila mobil turbo menggunakan oli yang tidak sesuai?

Selama viskositas oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan, artinya kamu bisa memakai oli tersebut. Oli mesin biasa juga tetap bisa melumasi komponen yang mengalami gesekan secara menyeluruh pada mobil turbo. 

 

Kelemahan menggunakan oli mesin biasa

Perlu diketahui bahwa oli mesin turbo memiliki ketahanan suhu panas yang lebih tinggi dibandingkan oli mesin biasa. Ini artinya, terdapat kelemahan apabila oli mesin biasa digunakan pada oli mesin turbo.

Oli mesin biasa mudah mengalami penguapan, terlebih jika mobil digunakan untuk mobilitas harian. Untuk itu, kamu harus lebih sering memeriksa kondisi oli melalui dipstick mesin.

Baca juga: Catat! Kenali 20 Ciri Mesin Mobil Sehat Saat Beli Bekas

Apabila kotor atau volumenya sudah menipis, maka kamu harus segera menggantinya meskipun belum waktunya penggantian oli. 

Jadi, agar lebih aman dan nyaman, menggunakan oli mesin turbo untuk mobil turbo lebih disarankan agar kebutuhan mobil terpenuhi dengan optimal.

 

Cara mudah merawat mesin turbo

Selain memperhatikan penggunaan oli, agar mesin turbo awet, berikut cara merawatnya.

 

Pelajari cara menggunakannya

Mengingat mesin turbo memiliki prinsip kerja yang berbeda dari mesin non turbo, maka untuk merawatnya dimulai dari hal yang paling dasar terlebih dahulu, yakni cara menggunakannya.

Baca juga: Berapa Estimasi Biaya Turun Mesin Mobil?

Bacalah terlebih dahulu buku panduan manual agar kamu memahami cara penggunaannya baik sebelum maupun sesudah.

Apabila ada hal yang tidak dipahami, jangan ragu untuk mengkonsultasikannya kepada pihak mekanik dari dealer tempat kamu membeli mobil tersebut.

Nah, ada satu hal mendasar dan cukup umum yang wajib kamu ketahui untuk merawatnya, yakni hindari pemakaian mesin turbo apabila suhu mesin berada di bawah normal.

Baca juga: Dempul Mobil Tebal, Apa Ciri dan Bahayanya?

Maka dari itu, sebelum memakainya pastikan kalau mesin sudah mencapai suhu normal. Caranya dengan mengendarai mobil secara pelan terlebih dahulu selama beberapa menit sebelum akhirnya mesin turbo digunakan.

 

Pemilihan bahan bakar

Untuk merawat mesin turbo, pastikan kamu menggunakan bahan bakar berkualitas dengan nomor oktan yang tepat.

Sebab, semakin tinggi kompresi udara di ruang bakar, maka akan membutuhkan bahan bakar dengan nomor oktan yang lebih tinggi juga.

Baca juga: 7 Manfaat Rutin Servis AC Mobil

Jika kamu menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai, maka proses pembakaran menjadi tidak sempurna, sehingga mesin turbo akan cepat rusak.

Penggunaan bahan bakar yang berkualitas juga mempengaruhi proses pembakaran di ruang mesin. Semakin berkualitas bahan bakar yang digunakan, maka proses pembakaran akan semakin baik sehingga tidak menghasilkan gas buang yang justru menempel di turbin.

Pasalnya, gas buang yang menempel pada turbin bisa menyebabkan kipas turbin pada sistem turbo yang memompa udara ke ruang bakar menjadi terhambat.

 

Rawat filter udara

Perawatan mesin turbo yang tidak boleh dilewatkan adalah memperhatikan kondisi filter udara, sebab udara yang masuk ke dalam turbo tidak hanya berasal dari mesin tetapi juga dari luar mesin.

Baca juga: Tidak Susah, Begini Cara Kuras Radiator Sendiri

Jadi, pastikan filter yang ada di kap mesin diganti secara berkala agar mesin turbo tidak menghisap udara kotor yang bisa menimbulkan tumpukan kotoran dan menghambat kinerjanya.

 

Perhatikan lampu indikator

Terakhir, selalu perhatikan lampu indikator yang ada di sekitar speedometer. Apabila kamu mendapati lampu peringatan engine check menyala, jangan menunda untuk membawanya ke bengkel sebab besar kemungkinan mobil kekurangan oli.

Jika mobil digunakan dengan kondisi tersebut secara terus-menerus maka mesin turbo berpotensi rusak. 

Baca juga: Komponen yang Rusak Jika Mobil Sering Menghantam Lubang

Dengan perawatan yang tepat, mobil turbo dijamin bekerja dengan optimal dan lebih awet. Tertarik untuk memilikinya? Yuk kunjungi mobbi dan pilih mobil turbo idamanmu! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan