Hubungi kami : 
Dempul mobil merupakan salah satu cara yang cukup banyak ditempuh oleh pemilik mobil untuk menutupi kerusakan pada bodi mobil, seperti penyok atau bopeng. Dengan melalui proses ini, bodi akan kembali rata dan rapi.
Meski membuat tampilannya kembali fresh, nyatanya mobil yang didempul memiliki stigma jelek di masyarakat.
Baca juga: Cara Memoles Mobil Agar Tetap Kinclong
Hal ini karena bodi mobil yang banyak dempul dianggap pernah mengalami tabrakan atau kecelakaan parah hingga menimbulkan penyok pada bodi mobil. Itulah mengapa, mobil dengan kondisi tersebut cenderung dihindari. Lalu, apa saja ciri-cirinya?
Bodi tidak mengeluarkan suara nyaring saat diketuk
Saat hendak membeli mobil bekas, tidak sedikit orang yang mengetuk-ngetuk bodinya untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah didempul atau tidak.
Jika saat diketuk bodi mobil mengeluarkan suara yang nyaring, maka mobil belum pernah mendapat dempulan.
Sebaliknya, jika tidak nyaring dan suaranya cenderung seperti mendem ke dalam, maka besar kemungkinan mobil pernah mengalami proses perbaikan tersebut.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Lepas Filter Udara Mobil Jadi Lebih Bertenaga?
Perbedaan suara ini karena bodi yang didempul akan menjadi lebih tebal. Selain itu, suara tersebut juga diakibatkan oleh penggunaan epoxy resin, acrylic resin, dan plastik.
Cat bergelombang
Sebagian bengkel melakukannya dengan kurang rapi, sehingga menimbulkan gelombang pada permukaan bodi.
Untuk mendeteksinya, posisi mobil harus berada di bawah cahaya yang cukup, seperti saat di siang hari. Jika ada dempul, biasanya permukaan akan terlihat bergelombang atau lekukan.
Cat tampak kusam
Penggunaan dempul mobil yang terlalu tebal akan membuat hasil pengecatan menjadi tidak maksimal, sehingga warna bodi akan terlihat tidak rata atau belang, kusam dan menjadi tidak menarik.
Ada keretakan
Proses yang tidak maksimal juga akan menimbulkan keretakan pada bodi setelah beberapa lama.
Efek buruk
Apabila kamu menemukan ciri di atas pada mobil bekas incaran, sebaiknya tanyakan kembali kepada penjual, apakah mobil pernah mendapatkan dempul atau tidak. Jika iya, sebaiknya pertimbangkan kembali.
Baca juga: Catat! Kenali 20 Ciri Mesin Mobil Sehat Saat Beli Bekas
Selain terindikasi bekas tabrakan atau kecelakaan, dempul mobil juga menimbulkan sejumlah efek buruk. Apalagi jika lapisannya terlalu tebal atau lebih dari 3 milimeter.
Lebih dari itu, hasil akhir malah jadi tidak maksimal, sehingga bukannya memperbaiki malah memperburuk tampilan bodi mobil. Seperti permukaan cat yang kurang mulus, mengkerut, hingga bergelombang.
Bahkan, tidak jarang kita menemukan dempul mobil yang retak dan terangkat. Hal tersebut biasanya terjadi akibat komposisi yang tidak sesuai.
Baca juga: Dampak Negatif Bila Mobil Sering Terjemur Matahari
Efeknya, saat kena panas dempulnya meleleh. Jika sudah begitu, maka akan terjadi perubahan bentuk dan membuat cat jadi kurang bagus.
Lakukan di bengkel resmi
Sejumlah efek buruk tersebut bisa dihindari jika dilakukan di bengkel resmi. Dengan begitu, mobil akan ditangani secara profesional sesuai standar oleh ahlinya, sehingga hasilnya pun maksimal.
Begitupun jika kamu hendak membeli mobil bekas, pastikan kepada penjual kalau mobil bekas incaran melakukan dempul di bengkel resmi.
Baca juga: Tips Merawat Dashboard Mobil yang Sering Parkir Outdoor
Selain itu, untuk mengetahui kondisinya secara menyeluruh, tanyakan juga seberapa parah kecelakaan yang dialami mobil tersebut sebelum melakukan dempul.
Nah, kalau mau yang pasti aman, beli mobil bekasnya di mobbi, aja! Semua unit mobil bekas dijamin tidak pernah mengalami tabrakan yang mengubah struktur rangka dan terendam banjir. Dokumen dan odometer pun dijamin keasliannya.
Spesial bulan Oktober 2022, beli mobil di mobbi ada cashback senilai jutaan rupiah hingga asuransi gratis yang bikin mobil kamu terjamin perlindungannya!
Baca juga: Nama Baru Promo Lebih Seru, Beli Mobil di mobbi Bisa Dapet Cashback Rp 2 Juta!
Yuk kunjungi mobbi sekarang dan temukan mobil idamanmu sekarang! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.