Pengemudi pemula sering kali merasa cemas ketika harus menyalip kendaraan di jalan raya. Sebab terkadang kondisi jalanan semrawut dan lalu lintas bisa tidak terduga dari sisi kecepatan hingga jarak pandang.
Namun, dengan memahami teknik yang benar dan memperhatikan aspek keselamatan, kamu dapat melakukan manuver ini dengan percaya diri. Untuk itu, dalam artikel ini kita akan memberikan panduan yang lebih rinci tentang cara menyalip kendaraan dengan benar dan aman.
1. Kuasai rambu-rambu
Sebelum memulai perjalanan, sangat penting bagi setiap pengemudi untuk menguasai rambu-rambu lalu lintas dan etika berlalu lintas.
Baca juga: Mitsubishi XForce Resmi Rilis di Indonesia, Pertama di Dunia!
Dengan memahami rambu-rambu yang ada, kamu akan lebih memahami kondisi jalan yang sedang dilalui, misalnya terdapat jalanan yang terjal, tikungan tajam, rel kereta api, banyaknya penyebrang jalan, dan masih banyak lagi.
Jadi, kamu tidak asal menyalip di jalanan yang tidak memungkinkan kamu untuk melakukannya.
2. Menyalip dari sisi kanan
Sebagai langkah pertama, sebaiknya kita selalu mengikuti aturan umum dengan menyalip kendaraan dari sisi kanan. Ini tidak hanya merupakan etika berlalu lintas yang umum dipahami, tetapi juga diatur secara tegas dalam Undang-Undang Republik Indonesia.
Baca juga: Ini 3 Mobil Neta yang Akan Dikenalkan di GIIAS 2023
Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tahun 2009 nomor 22, menjelaskan bahwa saat ingin menyalip kendaraan yang ada di depan, kita harus menggunakan jalur di sisi kanan jalan.
Ketentuan ini tertulis di pasal 109 ayat 1. Dengan prinsip ini, kita dapat menciptakan perjalanan yang lebih teratur dan aman bagi semua pengguna jalan.
3. Menyalip dari sebelah kiri dalam kondisi khusus
Aturan berlalu lintas menyatakan bahwa pengemudi dapat menyalip dari sebelah kiri dalam situasi tertentu. Pasal 109 ayat 2 dari Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tahun 2009 nomor 22 menjelaskan bahwa dalam "kondisi tertentu", pengemudi diperbolehkan untuk melakukan penyusulan dari sebelah kiri.
Baca juga: The All New Lexus LM Resmi Meluncur di GIIAS 2023, Gunakan Mesin Hybrid
Namun, dalam melakukan tindakan ini, tetap diperlukan kehati-hatian serta memperhatikan faktor keselamatan dan kelancaran lalu lintas di sekitar.
Konsep "kondisi tertentu" yang dimaksud dijelaskan lebih lanjut dalam lampiran penjelasan pada halaman 30 Undang-Undang tahun 2009 nomor 22.
Lampiran ini menguraikan bahwa situasi tertentu muncul saat sebelah kanan jalan sedang macet karena berbagai alasan, seperti adanya kendaraan mogok, kendaraan yang hendak berbelok ke kanan, terdapat lubang di jalur kanan, atau bahkan ada pohon yang tumbang.
4. Tidak diperbolehkan menyalip dalam kondisi tertentu
Pasal 109 ayat 3 mengatur bahwa pengemudi tidak diperbolehkan untuk melakukan tindakan penyusulan (menyalip) terhadap kendaraan di depannya dalam situasi tertentu.
Baca juga: 8 Mobil Termahal di Dunia, Sanggup Membelinya?
Jika kendaraan di depan memberikan isyarat tertentu, seperti akan berbelok ke kanan atau akan menggunakan jalur sebelah kanan, pengemudi di belakangnya dilarang untuk melakukan tindakan penyusulan.
5. Pertimbangkan jarak pandang dan ruang salip
Selain mengikuti sisi kanan saat menyalip, penting juga untuk memperhatikan jarak pandang dan ruang salip yang memadai.
Pastikan bahwa saat ingin menyalip, kamu memiliki jarak pandang yang cukup untuk melihat lalu lintas di depan dengan jelas. Hal ini membantu menghindari potensi bahaya saat melintasi kendaraan lain.
Baca juga: Hadir dengan Desain Khusus Pasar Indonesia, Hyundai Stargazer X Rilis di GIIAS
Selanjutnya, pastikan bahwa ada cukup ruang untuk menyalip dengan aman. Pastikan tidak ada kendaraan dari arah berlawanan yang mendekati atau sedang melewati kamu.
Ruang salip yang cukup memberi kamu kesempatan untuk menyalip dengan mantap tanpa mengganggu arus lalu lintas sebaliknya.
6. Evaluasi kondisi jalan
Sebelum memutuskan untuk menyalip kendaraan, perhatikan kondisi jalan di depan. Pastikan kamu memiliki pandangan yang jelas tentang apakah ada kendaraan lain mendekati dari arah berlawanan atau jika ada rintangan di jalur yang akan kamu tempuh.
Baca juga: Lebih dari 30 Merk Mobil dan Motor akan Ramaikan GIIAS 2023, Ada Apa Saja?
Hal ini penting agar kamu dapat melakukan manuver dengan aman tanpa mengganggu kendaraan lain.
7. Perhatikan batas kecepatan
Selama proses menyalip, pastikan tetap mengikuti batas kecepatan yang berlaku. Hindari dorongan untuk mempercepat terlalu jauh di atas batas hanya untuk menyalip kendaraan di depan.
Juga, jangan mengabaikan tanda-tanda lalu lintas yang mungkin memberikan informasi penting tentang kondisi jalan atau batas kecepatan.
8. Pilih titik menyalip yang tepat
Saat memilih titik untuk menyalip, carilah jalan lurus dengan pandangan yang jelas. Hindari menyalip di tikungan atau daerah dengan visibilitas rendah, karena ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan memiliki cukup ruang untuk menyalip dan kembali ke jalur semula dengan aman.
9. Berikan ruang yang cukup
Ketika mulai menyalip kendaraan di depan, pastikan kamu memberikan ruang yang cukup untuk kendaraan tersebut. Jangan terlalu mendekati kendaraan yang ingin kamu salip. Berikan jarak yang aman sehingga kamu memiliki waktu dan ruang untuk melakukan manuver dengan tenang.
10. Hindari menyalip lebih dari satu kendaraan
Terutama di jalan dengan dua lajur per arah, hindari menyalip lebih dari satu kendaraan sekaligus. Ini dapat mengakibatkan risiko tabrakan dengan kendaraan yang kamu lewati atau kendaraan lain yang berada di jalur sebelah.
11. Perhatikan kendaraan besar
Kendaraan besar seperti truk dan bus memerlukan lebih banyak waktu untuk berakselerasi atau melambat. Oleh karena itu, berikan ruang yang cukup saat menyalip kendaraan semacam itu. Pastikan kamu memiliki ruang yang aman untuk masuk kembali ke jalur semula setelah menyalip kendaraan besar.
Baca juga: Toyota hadirkan Alphard Hybrid, Corolla Hybrid dan Rangga Concept di GIIAS 2023
Menyalip kendaraan adalah tindakan yang memerlukan kehati-hatian dan perhatian ekstra, terutama bagi pengemudi pemula.
Dengan memahami langkah-langkah di atas dan mengutamakan keselamatan, kamu dapat melakukan manuver ini dengan aman dan percaya diri di jalan raya.
Ingatlah untuk selalu mengikuti peraturan lalu lintas, berkomunikasi dengan pengemudi lain dengan baik. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap tindakan mengemudi kamu.
Simak informasi terbaru lainnya seputar otomotif melalui mobbi. Kamu juga bisa cari mobil bekas favorit dengan mengakses mobbi melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.