Hubungi kami : 
Belakangan ini dunia otomotif sempat dihebohkan mengenai skandal manipulasi uji tabrak produk unit Daihatsu dan Toyota di Thailand dan Malaysia. Menanggapi hal ini, Daihatsu Indonesia dan Toyota Indonesia buka suara.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai ATPM resmi Daihatsu Indonesia dan Toyota Indonesia dengan tegas mengatakan sama sekali tidak terlibat dalam skandal tersebut.
Mencuatnya skandal manipulasi uji tabrak samping Daihatsu ini berawal saat Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) mengeluarkan keterangan resmi pada 28 April 2023 lalu.
Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa Daihatsu sudah melakukan manipulasi uji tabrak dengan cara mencurangi bagian pintu samping.
Baca juga: Review Fitur Daihatsu Ayla, Makin Lengkap, Makin Puas!
Oleh pabrikan, lapisan pintu kursi depan dimodifikasi sehingga tidak sesuai aslinya. Mengenai hal ini perusahaan yang berkaitan sudah menyampaikan permohonan maafnya.
Berdasarkan konfirmasi Prinsipal Daihatsu, alasan dilakukannya modifikasi pada pintu samping adalah guna meminimalisir risiko dan mencegah bagian tersebut tidak pecah berkeping-keping dengan ujung yang tajam. Sebab bila sampai kejadian, ini bisa melukai penumpang terutama saat airbag mengembang.
"Kami meminta maaf karena telah mengkhianati kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya, serta menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar," demikian penggalan keterangan resmi dari DMC.
Seperti juga dikutip dari Asia.nikkei.com, Sabtu (29/4/2023), Manipulasi uji tabrak itu meliputi sekitar 88.000 unit kendaraan yang mana sebagian besarnya berasal dari unit Toyota. Yaitu 76.289 unit Toyota Yaris ATIV alias Vios yang diproduksi Agustus 2022 dan 11.834 unit Perodua Axia, kembarannya Daihatsu Ayla, yang diproduksi Februari 2023.
Baca juga: Rekomendasi Toyota Yaris Bekas Siap Pakai dari mobbi
Beberapa dari mobil-mobil ini diekspor ke beberapa negara, seperti Meksiko, Ekuador dan juga Indonesia. Sontak, pengakuan ini jelas-jelas membuat konsumen Indonesia resah, terutama mereka yang sudah membeli jenis mobil yang sama dengan tahun produksi yang sama pula.
Keterangan ADM dan TAM
Dalam kesempatan yang berbeda, pihak ADM dari Daihatsu Indonesia dan TAM dari Toyota Indonesia menjelaskan bahwa skandal manipulasi uji tabrak samping yang dilakukan di Thailand dan Malaysia tidak melibatkan produk yang dibuat di Indonesia dan atau juga yang dipasarkan di Indonesia.
"Sejauh kami berkoordinasi dengan prinsipal karena hal ini terkait sertifikasi, maka unit-unit yang dipasarkan di Indonesia tidak terlibat, ya," terang Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy seperti dikutip dari kumparan, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Cara Cek Mobil Bekas Tabrakan, Mana Saja Titiknya?
Hal yang sama juga disampaikan Marketing dan Planning & Communication Director ADM Sri Agung Handayani, melansir Kompas (2/5/2023).
"Terkait yang terjadi di global, untuk Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia tidak terdampak masalah ini. Jadi pelanggan tetap dapat memakai kendaraan buatan Daihatsu dengan aman dan nyaman," ujar Sri melansir Kompas.com (2/5/2023).
Sri memastikan bahwa semua mobil Daihatsu yang dipasarkan di Tanah Air sudah melewati semua pengujian sesuai standar yang berlaku. Dan bila masih ada konsumen yang ingin kebenarannya, Sri mempersilahkan mereka datang sendiri ke dealer resmi Daihatsu.
"Semua pengujian kendaraan Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia sudah memenuhi ketentuan standar keamanan yang berlaku. Jadi aman," kata Sri lagi.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Bila Melihat dan Terlibat Kecelakaan Mobil?
Begitu juga dengan Toyota Vios yang dijual di Indonesia, Anton menjelaskan, semua unitnya telah memenuhi tahapan dan mendapat sertifikasi untuk bisa diniagakan. "Di mana untuk domestik Indonesia khususnya terkait unit-unit yang di informasikan (bersama dengan model lain) kami di TAM pastikan sudah di homologasi untuk dapat izin dipasarkan oleh pemerintah Indonesia," jelas Anton.
Hingga saat ini Toyota Indonesia, begitu juga dengan Daihatsu Indonesia mengatakan belum menerima laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan manipulasi uji tabrak samping tersebut.
"Kami akan melanjutkan penyelidikan terperinci mulai sekarang, tetapi kami berjanji untuk memahami dengan pasti apa yang terjadi di lokasi, menyelidiki niat sebenarnya, dan bekerja dengan tulus untuk mencegah terulangnya hal tersebut. Kita akan membutuhkan waktu untuk melakukan itu," ujar Akio Toyoda, Ketua Dewan di Toyota Motor Corporation Japan.
Baca Juga: Mengenal 6 Komponen AC Mobil dan Fungsinya
Jadi, buat kamu yang sedang mengincar mobil Toyota maupun Daihatsu yang sempat heboh di pemberitaan terkait dengan uji tabrak tersebut, nggak perlu khawatir soal keamanannya, ya!
Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.