×

blog/cara-sat-set-atasi-water-pump-mobil-yang-bocor-052023

Cara Sat Set Atasi Water Pump Mobil yang Bocor

08 Mei 2023

Kondisi water pump mobil yang bocor merupakan masalah umum yang seringkali dihadapi oleh para pemilik kendaraan. Water pump alias mesin pompa air ini sendiri berfungsi sebagai pompa pendingin yang membantu sirkulasi cairan pendingin pada mesin mobil. 

Jika terjadi kebocoran pada sistem ini, maka akan menyebabkan mesin mobil mengalami overheating dan berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui cara cepat mengatasi water pump yang bocor agar kerusakan yang lebih besar dapat dihindari. 

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengetahui apakah water pump mobil kamu bocor atau tidak:

 

1. Cek tabung reservoir

Salah satu cara untuk mengecek apakah pompa air pada mobil kamu bermasalah adalah dengan memeriksa tabung reservoir mesin atau tabung cadangan radiator. 

Baca juga: Tengah Jadi Sorotan, Ternyata Ini Garasi Gubernur Lampung!

Jika terdapat kerusakan pada pompa, biasanya akan terlihat tanda-tanda pada tabung reservoir seperti adanya kekurangan air yang melebihi batas low atau tanda-tanda kebocoran.

 

2. Cek tetesan cairan pendingin dibawah mesin mobil

Salah satu tanda tanda kebocoran water pump adalah terdapatnya tetesan cairan pendingin (biasanya berwarna hijau atau merah) dibawah mesin mobil dengan tekstur seperti air. Kebocoran ini biasanya bukan dari radiator bagian depan mobil melainkan tetesannya datang dari tengah atau sebelah kanan atau kiri mobil (tergantung posisi water pump pada setiap merk dan model mobil dapat berbeda beda) 

 

3. Cek kondisi oli mesin

Cara lainnya untuk mengecek apakah water pump mobil kamu mengalami kerusakan adalah dengan memeriksa kondisi oli mesin melalui dipstick di bagian tengah silinder mesin.

Jika water pump mengalami kerusakan atau bocor, air dari radiator akan masuk ke bagian mesin dan bercampur dengan oli. Hal ini akan menyebabkan perubahan warna pada oli mesin yang terlihat seperti warna kopi susu. 

 

4. Cek lampu temperatur

Biasanya suhu temperatur mesin akan terlihat pada indikator jarum atau lampu yang terdapat pada dashboard mobil. Indikator ini akan menyala ketika mesin sudah dinyalakan atau mobil sedang dalam keadaan berjalan. 

Namun, perlu diingat bahwa jika lampu peringatan temperatur mesin menyala, itu bisa menjadi tanda bahwa cairan pendingin pada mesin sedang berada di titik yang rendah atau bahkan habis. 

 

5. Periksa water pump pulley

Sebelum melakukan pengecekan pada water pump mobil, pastikan mesin mobil dalam kondisi mati dan membuka kap mesin agar dapat mengakses water pump pulley. Pastikan juga kamu menggunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari cedera. 

Periksa apakah terdapat gerakan maju mundur pada water pump pulley dengan menggerakkannya. Water pump pulley yang berfungsi dengan baik biasanya tidak akan mengalami gerakan yang tidak wajar atau oblak.

Baca juga: Ada Lebih Dari 500 Tempat Charger Mobil Listrik di Indonesia, Berapa Biaya untuk Sekali Isi?

Apabila memang terjadi kebocoran, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki water pump mobil yang bocor. Berikut ini adalah  cara-cara yang bisa kamu coba:

1. Lepaskan belt yang berada di pulley water pump, kemudian periksalah perputaran pulley water pump itu dengan tangan. Jika terasa oblak maka dapat dipastikan bunyi yang pada kasar mesin berasal dari water pump.

2. Penanganan sementara yang dapat dilakukan adalah dengan memberi sedikit oli pada bagian lubang yang menuju kebagian bearing pada water pump, pengolesan tersebut tentunya dilakukan dari bagian luar water pump.

3. Jika pulley water pump tidak terasa oblak atau kocak, maka putarlah pelan-pelan, jika terasa putaran pulley water pump tidak lancar atau terasa tersendat saat di putar pelan dengan tangan, maka water pump sebaiknya segera diganti.

Baca juga: Sejarah Airbag Sebagai Fitur Keselamatan Mobil

Namun, jika kamu merasa biaya perbaikan lebih mahal dibandingkan dengan biaya mengganti water pump baru, maka sebaiknya kamu langsung menggantinya saja dengan yang baru.

Biaya untuk mengganti water pump mobil berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 2jutaan rupiah, tergantung merek mobil dan jenis kerusakan.

Penggantian water pump yang ideal bisa dilakukan saat mengganti timing belt yang sudah aus. Dalam menjaga kinerja mesin mobil yang baik, water pump yang berfungsi dengan baik juga sangat penting untuk diperhatikan. 

Baca Juga: Cara Kerja Shock Absorber Beserta Fungsinya

Jika terdapat kebocoran atau kerusakan pada water pump, segera lakukan pengecekan dan perbaikan secepat mungkin untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mesin mobil. 

Pastikan untuk mengganti water pump dengan spare part mobil yang original agar kualitas terjamin dan lebih tahan lama.

Dengan melakukan perawatan yang baik dan teratur, kamu dapat menjaga kinerja mesin mobil tetap baik dan terhindar dari kerusakan yang lebih serius di kemudian hari.

Baca Juga: Ini Penyebab Kipas Pendingin Radiator Mobil Kamu Berisik

Yuk kunjungi mobbi dan temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di  Play Store atau App Store

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan