×

blog/cara-mengatasi-mobil-terendam-banjir-saat-parkir-102022

Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir saat Parkir

06 Okt 2022

Mengatasi mobil terendam banjir emang bikin repot. Belum lagi kerusakan-kerusakan yang disebabkannya. 

Apalagi, akhir-akhir ini curah hujan tidak menentu dan tidak bisa diprediksi. Per Selasa (4/10) lalu tercatat ada 16 titik lokasi banjir Jakarta. 

Dengan kondisi tersebut, untuk mengantisipasinya pun tidaklah mudah, mobil yang terparkir di garasi berpotensi ikut terendam banjir.

Seperti yang terjadi di jalan Kemang Selatan RT 3/RW 2, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/10) malam.

Baca juga: Sudah Soak, Bolehkah Aki Kering Dicas?

Ketinggian banjir mencapai 80 centimeter atau setinggi pinggang orang dewasa. Genangan air tersebut membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Bahkan, satu unit mobil mewah diketahui terjebak banjir akibat mesin mati. 

Kalau sudah begitu, berbagai kerusakan berat akan menanti. Nah, untuk menghindari hal tersebut, begini caranya.

 

Mendeteksi pergerakan banjir

Meski akhir-akhir ini curah hujan sulit diprediksi, tidak ada salahnya melakukan langkah antisipasi dengan mendeteksi pergerakan banjir kemudian segera bawa mobil ke tempat yang lebih tinggi.

Baca juga: Jangan Salah! Begini Ciri-Ciri Aki Rekondisi dan Palsu

Jika permukaan lantai miring, sebaiknya sisi depan mobil berada di bagian paling tinggi untuk meminimalisir air masuk ke bagian penting seperti ECU, alternator atau air intake

Kamu juga bisa menggunakan dongkrak dan jack stand sebagai penopang untuk membuat posisinya lebih tinggi. Dengan cara ini, meski mobil terendam banjir, paling tidak masih ada langkah penyelamatan yang bisa dilakukan.

 

Memutus sumber kelistrikan

Nah, apabila sudah diantisipasi namun tetap tidak bisa dihindari, maka hal pertama yang harus kamu lakukan apabila mobil terendam banjir saat parkir adalah melepaskan sumber kelistrikan, yakni kabel pada aki.

Baca juga: Komponen Penyebab Overheat pada Mobil Bekas, Memang Ada?

Lepaskan kabel di kutub negatif pada aki mobil untuk mencegah terjadi korsleting. Perlu diketahui bahwa sistem kelistrikan mobil masih menyisakan aliran listrik meski meski sudah dimatikan. Itulah mengapa kabel pada aki harus dilepaskan.

Terlebih, jika mobil kamu merupakan keluaran paling baru. Mobil keluaran terbaru memiliki sistem otomatis yang lebih mengandalkan transmisi jaringan listrik.

 

Jangan nyalakan mobil

Jika ingin memindahkan mobil terendam banjir, jangan pernah menyalakan mesinnya, cukup dorong ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Tips Merawat Dashboard Mobil yang Sering Parkir Outdoor

Sebab, mesin yang dinyalakan saat masih terendam di air bisa membuat korsleting listrik, sehingga air yang masuk ke area mesin mobil akan memperparah kerusakan.

 

Keringkan bagian pengapian mobil

Piranti pengapian mobil merupakan bagian yang rentan rusak jika terkena mobil. Untuk itu, kamu perlu mengeringkan perangkat pengapian agar tidak memperparah kerusakan pada mobil.

Pastikan juga untuk mengecek fungsinya, apakah masih normal atau terdapat gangguan. Saat melakukan pemeriksaan, lakukan secara teliti agar mobil bisa berfungsi secara maksimal dan tidak mogok.

 

Kuras tangki bensin

Mobil yang terendam banjir sangat rentan membuat bensin tercampur dengan air. Oleh karenanya, tangki bensin perlu dikuras untuk menghindari karat pada bagian tangki bensin.

Baca juga: Yuk Kenali Perbedaan Safety Driving dan Defensive Driving!

Bukan cuma menyebabkan karat, keadaan seperti ini juga dapat mengganggu sistem pengapian pada mobil. Tangki mobil juga berpotensi keropos bahkan bocor untuk jangka panjang.

 

Keringkan panel lampu

Lampu merupakan bagian dari mobil yang memiliki arus listrik di dalamnya. Setelah mobil terendam banjir, periksa dan keringkan bagian lampu dari air untuk menghindari korsleting.

 

Memanggil towing

Bila kamu pengguna mobil matik, segera hubungi mekanik atau bengkel resmi terdekat untuk melakukan pengecekan pada mobil. 

Baca juga: Tips Membersihkan Noda Aspal di Bodi Mobil

Sebaiknya bawa mobil ke bengkel dengan towing dan hindari melakukan pemeriksaan di rumah agar mobil mendapatkan penanganan dengan baik.

 

Keringkan mobil di bawah sinar matahari

Jika cuaca cerah, kamu bisa memanfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan bagian-bagian mobil yang basah. 

Cara ini dinilai lebih efektif dan cepat daripada melakukan pengeringan dengan bantuan alat. Selain itu, memanfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan mobil juga lebih sehat dan tidak memakan banyak biaya tambahan.

Baca juga: mo88i Berubah Nama menjadi mobbi, Yuk Kenalan Lagi!

Jadi, jangan panik lagi ya kalau mobil kamu terendam banjir. Lakukan langkah-langkah di atas agar kerusakan bisa dihindari, sehingga mobil tetap prima dan harga jual tidak jatuh.

Ya, harga yang terjun bebas jadi salah satu kerugian jual mobil bekas banjir. Nggak cuma itu, mobil juga akan lebih sulit terjual. 

Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mobbi, ya! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan